Cara manusia melakukan pembayaran telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Pada awalnya, manusia menggunakan sistem barter untuk melakukan transaksi.
Namun, sistem ini memiliki keterbatasan dalam hal kesulitan menemukan barang yang diinginkan dan dalam jumlah yang sebanding.
Kemudian, uang fisik muncul sebagai alat pembayaran yang lebih efisien dan lebih mudah digunakan. Uang ini memiliki nilai yang diakui oleh masyarakat dan dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa.
Namun, dengan berkembangnya teknologi, beberapa negara sudah mulai mengadopsi sistem pembayaran nontunai secara penuh atau cashless.
Hal ini terjadi karena transaksi cashless lebih cepat, lebih aman, dan lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan uang fisik.
Artikel LinovHR ini akan membahas pengertian cashless beserta manfaatnya yang bisa Anda rasakan. Yuk, pahami bersama!
Arti Cashless
Cashless artinya pembayaran tanpa bentuk fisik. Pengertian cashless adalah jenis transaksi keuangan yang dilakukan tanpa adanya pertukaran uang tunai fisik.Â
Hal ini termasuk metode pembayaran seperti kartu kredit dan debit, pembayaran melalui ponsel, dompet digital, transfer bank, peer-to-peer payments (P2P), Buy Now Pay Later (BNPL), dan cryptocurrency.
Cashless semakin populer karena lebih efisien dan praktis dibandingkan dengan pembayaran tunai. Selain itu, pembayaran non-tunai juga lebih aman karena tidak perlu membawa uang tunai secara fisik.
Jenis-Jenis Cashless
Ada beberapa jenis cashless yang dipakai di Indonesia, antara lain:
-
Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan salah satu jenis pembayaran non-tunai yang sudah cukup umum digunakan. Kartu kredit sendiri adalah kartu yang diterbitkan oleh bank di mana bank akan melakukan pembayaran terlebih dahulu dan mengirim tagihan kepada pengguna.
-
Kartu Debit
Berbeda dengan kartu kredit, kartu debit adalah kartu elektronik yang diterbitkan oleh bank dan digunakan sebagai fasilitas untuk berbagai transaksi perbankan di mesin ATM serta untuk berbelanja di toko yang memiliki mesin gesek Electronic Data Capture (EDC).
-
E-Wallet
E-wallet atau dompet digital merupakan dompet elektronik yang memiliki berbagai fungsi, seperti untuk transaksi online, membayar tagihan, membeli pulsa, paket data internet, TV kabel, hingga investasi.Â
Selain itu, e-wallet juga bisa digunakan untuk menyimpan uang dan melakukan transfer ke rekening bank atau tarik tunai.
-
E-Money
E-money adalah alat pembayaran digital yang berupa uang yang tersimpan dalam media elektronik tertentu, seperti dalam sistem perbankan.
Biasanya, transaksi elektronik yang menggunakan e-money dilakukan dengan menggunakan chip yang terdapat pada kartu.
-
QR Code / QRIS
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar QR code nasional untuk memudahkan pembayaran digital di Indonesia.
QRIS berbeda dengan barcode karena sudah sudah terintegrasi dengan berbagai macam metode pembayaran.
Baca Juga: Cara Membuat Sistem Absensi Menggunakan Barcode
-
Virtual Account
Virtual account adalah rekening bank yang dibuat secara virtual dengan kombinasi angka unik dan dapat digunakan sebagai kode identifikasi untuk pembayaran.
-
Paylater
Selain daftar di atas, tren cashless yang sedang populer di Indonesia saat ini adalah paylater.
Metode pembayaran ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dan membayar di kemudian hari, sehingga mirip dengan sistem kredit yang sudah lazim digunakan. Bedanya, pengguna tidak membutuhkan kartu tambahan.
Contoh Penggunaan Cashless
Cashless artinya pembayaran tanpa adanya bentuk fisik, sehingga sistem pembayaran lebih efisien. Penggunaan cashless di Indonesia sendiri sudah cukup banyak, mulai dari online shop hingga ke transportasi.
Cashless telah menjadi tren di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan cashless yang populer di Indonesia:
Belanja Online
Cashless sangat umum digunakan untuk pembayaran belanja online. Situs e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya memungkinkan pembayaran menggunakan metode cashless seperti transfer bank, kartu kredit, dan dompet digital seperti OVO, Dana, dan GoPay.
Transportasi
Cashless juga digunakan untuk membayar transportasi, seperti aplikasi ride-hailing Gojek dan Grab. Pengguna bisa membayar dengan dompet digital, kartu kredit, atau transfer bank.
UMKM
Beberapa UMKM menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk menerima pembayaran tanpa uang tunai.
QRIS memungkinkan pelanggan untuk membayar dengan menggunakan dompet digital atau kartu kredit melalui pemindai kode QR.
Pembayaran Gaji
Pembayaran gaji juga dapat dilakukan menggunakan sistem cashless. Perusahaan dapat mentransfer gaji ke rekening karyawan. Hal ini membantu memudahkan proses pembayaran gaji dan mengurangi penggunaan uang tunai di kantor.
Pembayaran gaji dengan metode cashless juga dapat dilakukan menggunakan Aplikasi Payroll seperti LinovHR. Aplikasi ini membantu perusahaan dalam mengelola penggajian dan dapat memproses pembayaran gaji secara otomatis melalui transfer bank
Dengan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR, proses penggajian menjadi lebih efisien dan akurat, serta membantu mengurangi potensi kesalahan manusia dalam penghitungan gaji.
Manfaat Cashless
Berikut beberapa manfaat dari kehadiran sistem pembayaran cashless:
-
Lebih Higienis
Dalam era setelah pandemi seperti sekarang, cashless dapat mengurangi risiko penyebaran virus karena tidak perlu bertukar uang tunai yang dapat menjadi sarang kuman.
-
Praktis Dibawa ke Mana Saja
Dengan menggunakan cashless, tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar yang dapat merepotkan saat bepergian.
-
Mudah Bertransaksi Apa pun dan Kapan pun
Dalam transaksi cashless, pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui ponsel atau kartu kredit kapan saja dan di mana saja tanpa perlu khawatir akan kekurangan uang tunai.
-
Aman dari Pencurian
Tidak membawa uang tunai saat bertransaksi dapat mengurangi risiko pencurian, karena uang tidak dapat dicuri atau hilang dengan mudah seperti uang tunai.
-
Transaksi Lebih Mudah Dikontrol
Dengan cashless, transaksi dapat dicatat dengan mudah dan detail, sehingga memudahkan dalam mengontrol keuangan dan pengeluaran.
-
Banyak Promo Menarik
Beberapa penyedia layanan cashless menawarkan berbagai promo dan diskon menarik bagi penggunanya, sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Kesimpulan
Dengan semakin berkembangnya teknologi, penggunaan cashless atau non-tunai semakin populer dan memberikan banyak manfaat.
Jika mengadopsi penggunaan cashless, kita dapat mempercepat transaksi, mengurangi risiko keamanan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan.Â
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami arti cashless dan manfaatnya agar dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Setelah membaca tulisan di atas, semoga Anda lebih memahami cashless dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.