Career progression mendukung karyawan dalam usaha untuk memacu dan menginspirasi mereka agar dapat mengembangkan kariernya menjadi lebih baik dalam hal jabatan maupun penghasilan, hal ini adalah salah satu upaya perusahaan.
Untuk itu, HR perlu menyusun serangkaian strategi yang relevan dengan keadaan karyawan. Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan karier karyawan tapi juga mempertahankan mereka.
Maka dari itu penerapan career progression sangatlah krusial. Ingin tahu lebih lengkapnya? Yuk, mari simak penjelasan dari LinovHR berikut ini!
Apa Itu Career Progression?
Career progression adalah proses pengembangan dan peningkatan dalam karier seseorang sepanjang employee life cycle.
Hal ini mencakup langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan karier, seperti:
- Naik jabatan
- Mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar
- Mengembangkan keterampilan
- Menemukan peluang baru, dan
- Mencapai kepuasan serta keberhasilan dalam pekerjaan.
Dalam konteks karier, career progression dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, karyawan mendapatkan promosi di perusahaan, pindah ke posisi yang lebih tinggi, atau menemukan pekerjaan baru yang lebih baik.
Kemajuan karier juga dapat melibatkan peningkatan gaji dan memperluas jaringan profesional. Untuk mencapai hal ini, penting untuk memiliki rencana dan tujuan yang jelas.
Ini dapat melibatkan mengidentifikasi bidang di mana keterampilan dan pengetahuan yang perlu dikembangkan, serta mengambil langkah yang tepat untuk mencapainya.
Selain itu, membangun hubungan yang baik dengan partner kerja dan memanfaatkan peluang yang ada. Peran HR juga sangat penting dalam mendukung career progression karyawan.
HR dapat memberikan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
Mereka juga dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang karir di dalam perusahaan dan memfasilitasi proses evaluasi kinerja yang adil dan objektif.
Baca juga: Mengenal Career Cushioning dan Apa yang Perusahaan Bisa Lakukan
Pentingnya Career Progression
Career progression dapat terjadi ketika Anda memanfaatkan sumber daya, keterampilan, dan latar belakang Anda untuk mencapai tujuan profesional.
Career progression memiliki peran penting karena memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan keterampilan profesional, agar berhasil dalam posisi yang lebih tinggi dan membantu mencapai tujuan karier.
Kenaikan karier sendiri bukan hanya mengenai promosi jabatan atau kenaikan gaji, lebih dari itu bagi banyak karyawan hal ini adalah tentang:
- Memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai industri
- Mengembangkan keterampilan yang mereka miliki
- Merasa puas dengan pekerjaan mereka.
Baca Juga: Mengenal Career Break dan Serba Serbinya
Cara HR Mendukung Career Progression Karyawan
Sebagai seorang profesional di bidang HR, memiliki peran penting dalam kemajuan karier setiap karyawan.
HR bisa mendukung dan membantu para karyawannya untuk dapat mencapai career progression yang lebih baik sesuai dengan tujuan, seperti:
1. Mengatur Jadwal Pertemuan Rutin
Secara berkala, jadwalkan pertemuan untuk mengenali rintangan, perbaikan, dan pencapaian yang dialami oleh karyawan.
2. Mencari Inspirasi
Upayakan untuk menemukan metode baru yang dapat membantu karyawan dalam mengembangkan karier mereka, seperti menyediakan anggaran pengembangan atau peluang lainnya.
3. Penyusunan Jadwal Pelatihan
Buat jadwal pelatihan yang mencakup penentuan batas waktu untuk mengikuti kursus, mencari workshop yang relevan, atau meluangkan waktu untuk pertemuan mentorship.
4. Monitoring dan Perkembangan
Sertakan kerangka kerja dalam sesi onboarding agar karyawan baru memiliki pemahaman dan keterbukaan mengenai perkembangan karir mereka.
5. Fleksibilitas dalam Kerangka Kerja
Bersikap terbuka terhadap perubahan dan lakukan penyesuaian seiring berjalannya waktu. Tidak ada pendekatan yang sempurna dalam kemajuan karier, bersikap fleksibel menjadi keharusan.
Baca Juga: Apa Manfaat Career Ladder bagi Karyawan?
Cara Membuat Career Progression Framework
Untuk mendukung pengembangan karier para karyawan dengan bijaksana dan strategis, pertama-tama Anda perlu membangun career progression framework.
Sederhananya, career progression framework adalah kerangka yang mendukung pengembangan karier jangka panjang karyawan dengan cara yang terstruktur.
Framework ini bertindak sebagai roadmap pekerjaan karyawan, di mana setiap jabatan baru membawa mereka selangkah lebih dekat dengan posisi ideal mereka. Berikut ini cara membuat career progression framework untuk karyawan.
1. Mulailah dengan Membuat Struktur Organisasi
Buatlah struktur organisasi perusahaan yang kuat untuk menggambarkan secara keseluruhan bagaimana karyawan-karyawan berada dalam perusahaan Anda.
Struktur organisasi ini harus mencakup hierarki departemen serta posisi yang ada di setiap departemen.
Setelah Anda membuat struktur ini, pertimbangkan apakah ada kemungkinan untuk menciptakan peran baru atau mengkonsolidasikan tim untuk efisiensi bisnis dan penghematan biaya.
2. Evaluasi Karyawan dan Posisi Mereka Saat Ini
Lakukan employee engagement survey di seluruh perusahaan atau survei penilaian kinerja di mana karyawan dapat mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri dan berbagi tujuan karier mereka.
Jika memungkinkan, lakukan pertemuan individu dengan karyawan untuk mendiskusikan jawaban survei mereka, termasuk evaluasi kinerja saat ini, kekuatan dan kesulitan yang di hadapi, tujuan karir yang mereka miliki, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengambil peran kepemimpinan.
3. Tetapkan Kemajuan dalam Setiap Posisi
Bagi setiap posisi di perusahaan Anda, baik itu magang, posisi junior, atau manajerial, tentukan kemajuan yang dapat dicapai oleh karyawan.
Hal ini meliputi penjabaran tanggung jawab, ekspektasi yang diharapkan, dan persyaratan untuk mencapai tingkat perkembangan karier berikutnya.
Selanjutnya uraikan apa yang perlu dicapai oleh seseorang dalam peran tersebut untuk mencapai tingkat perkembangan karier berikutnya, seperti:
- Tingkat pendidikan
- Soft skill
- Pengalaman minimum
- Tujuan yang ingin dicapai.
4. Terapkan Solusi Pelatihan dan Pengembangan
Untuk naik jabatan atau meningkatkan keterampilan, karyawan mungkin membutuhkan bimbingan, pelatihan, atau akses ke program pembelajaran dan pengembangan.
Tinjau sumber daya dan anggaran perusahaan untuk melihat bagaimana Anda dapat mendukung setiap karyawan atau departemen dalam pertumbuhan mereka melalui pelatihan, bimbingan, atau akses ke kursus pembelajaran.
5. Meninjau, Merevisi, dan Menyetujui
Setelah career progression framework karyawan ditetapkan, manajer dan karyawan harus bertemu untuk membahas detailnya, menjawab pertanyaan, dan merevisi kerangka kerja jika diperlukan.
Jadikan ini sebagai proses kolaboratif untuk meningkatkan dukungan karyawan dan meningkatkan peluang keberhasilan.
Setelah kerangka kerja disetujui oleh manajer dan karyawan, tim HR harus meninjau dan memastikan bahwa proses, anggaran, dan sumber daya sesuai dengan kemampuan dan praktik terbaik perusahaan.
Dukung Career Progression Karyawan dengan Talent Management Software LinovHR
Adanya career progression framework yang dilakukan oleh departemen HR, sangat membantu perkembangan karier karyawan supaya bisa lebih baik lagi kedepannya.
Selain itu, pengembangan karier terencana yang dilakukan HR juga mendukung perusahaan untuk lebih memberdayakan SDM yang ada di perusahaan.
Tentu hal ini lebih efisien dan efektif daripada harus mencari karyawan baru dan melatihnya dari nol.
Proses pengembangan karier ini haruslah dilakukan dengan strategi yang berkelanjutan dan terkelola dengan baik. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan memanfaatkan Software Talent Management LinovHR.
Software Talent Management LinovHR memiliki modul dan fitur yang lengkap untuk membantu Anda dalam menyusun strategi dan mengelola pengembangan karier karyawan.
Anda dapat memanfaatkan Performance Management untuk melihat sejauh apa kinerja karyawan untuk melihat apakah mereka sudah siap untuk diberikan tanggung jawab yang lebih besar.
Lalu, ada juga Competency Management yang bisa digunakan untuk melihat apakah karyawan sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan posisinya atau untuk mengisi suatu posisi yang lebih tinggi.
HR pun dapat merencanakan jenjang karier karyawan menggunakan Modul Career Path, di sini HR juga dapat memetakan karyawan untuk mengisi suatu job role yang tepat.
Dengan modul Learning Management System Anda bisa menyusun program pengembangan dan pelatihan untuk karyawan. Bersama LinovHR, susun dan kelola perkembangan karier karyawan lebih mudah dan efisien.