Mengenal Career Growth dan Perbedaannya dengan Career Development

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

career growth
Isi Artikel

Pertumbuhan karier merupakan hal yang penting bagi setiap karyawan. Karyawan perlu mengalami pertumbuhan karier agar kemampuan, pendapatan, motivasi, dan kepuasan kerjanya meningkat. Dalam dunia kerja, hal ini dikenal dengan career growth

Istilah career growth sendiri menjelaskan tentang pertumbuhan karier karyawan. Selain itu, ada pula istilah career development yang serupa.

Meski serupa, career growth dan career development tidak sama. Anda bisa mengenali perbedaannya pada artikel LinovHR berikut ini.

 

Apa Itu Career Growth?

Career growth adalah cara karyawan bertumbuh dan berkembang dari pekerjaan pertamanya setelah lulus kuliah ke tingkat yang lebih tinggi. Biasanya, karyawan akan berpindah dari pekerjaan sebagai staf ke pekerjaan yang bersifat memimpin tim, seperti manajer. 

Career growth merupakan proses jangka panjang pada karier. Pada proses ini, karyawan akan terus bergerak menuju karier profesional yang menjadi impiannya.

 

Perbedaan Career Growth dan Career Development

Ada satu istilah lain yang mirip dengan career growth, yaitu career development. Meski kedua istilah ini tampak mirip, sebenarnya mereka berbeda.

Career growth adalah gambaran besar tentang karier yang bersifat jangka panjang. Pada gambaran tersebut, terdapat perjalanan karier karyawan yang semakin meningkat. Ini ditandai dengan berbagai posisi dan tanggung jawab yang diambil karyawan.

Sementara itu, career development adalah langkah-langkah jangka pendek yang mudah diterapkan. Istilah career development lebih mengarah kepada pengembangan diri yang dilakukan untuk meningkatkan keahlian agar semakin mahir di posisi saat ini dan bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk posisi mendatang.

Contoh career development adalah mempelajari keterampilan seperti pemrograman atau bahasa asing.

 

Contoh Career Growth

Anda perlu mengetahui contoh career growth supaya Anda lebih memahaminya. Berikut ini adalah beberapa contoh career growth yang bisa membantu Anda lebih paham:

 

1. Dipromosikan

Contoh pertumbuhan karier yang pertama ini tentu sudah Anda duga. Dipromosikan memang merupakan salah satu proses karier yang banyak dijadikan target oleh karyawan.

Dipromosikan ke posisi baru yang memiliki tanggung jawab lebih banyak akan membuat karier Anda berkembang. Misalnya, Anda dipromosikan dari koordinator marketing menjadi manajer marketing. 

 

2. Mempekerjakan Bawahan

Mempekerjakan bawahan seperti anak magang juga merupakan salah satu contoh career growth. Ketika Anda memiliki bawahan, Anda akan berkesempatan untuk memimpin orang lain. Hal ini tentu bisa menjadi langkah awal dalam meningkatkan karier yang baik.

 

3. Pindah Kerja Menjadi Atasan

Jika Anda tidak bisa menjadi atasan di perusahaan saat ini, Anda bisa pindah pekerjaan ke perusahaan lain. Di perusahaan lain, Anda mungkin akan menemukan pekerjaan sebagai atasan yang bisa memimpin suatu tim dan mengembangkan strategi tim.

 

4. Pindah Posisi Secara Lateral

Pindah posisi pekerjaan secara lateral berarti Anda tidak naik ke jenjang karier yang lebih tinggi. Anda mungkin masih memiliki titel staf, namun dengan berpindah karir ke posisi baru, Anda bisa mempelajari skill lain. Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk mempelajari dan berkembang di bidang yang benar-benar Anda senangi.

 

Keuntungan Career Growth

Dalam karier, terlalu lama bergerak di zona nyaman bukanlah hal yang baik. Berada di zona nyaman secara berkelanjutan akan menyebabkan Anda tidak bahagia di masa depan. Sebab jika Anda berhasil saat berada di luar zona nyaman, Anda akan merasa sangat puas.

Anda tentu tidak bisa menempati posisi yang sama terus menerus. Anda harus tetap melanjutkan karier hingga mencapai puncak.

Oleh karena itu, career growth menjadi sangat penting. Dengan pertumbuhan karier, Anda akan mendapatkan segudang manfaat seperti berikut:

 

1. Meningkatkan Pendapatan

Keuntungan career growth yang pertama adalah meningkatkan pendapatan. Hal ini sangat jelas. Jika karier Anda meningkat, tentu saja upah yang Anda terima akan semakin tinggi. Dengan mendapat kenaikan penghasilan, Anda akan memperoleh kestabilan finansial.

 

2. Mencapai Potensi Diri Tertinggi

Setiap individu memiliki potensi yang tinggi, asalkan ia mau mengembangkannya. Sering kali, karyawan tidak bisa mencapai potensi tersebut karena berada di posisi yang sama untuk terlalu lama.

Padahal, karyawan bisa mencapai potensi diri tertingginya jika ia mau mencoba kesempatan baru di posisi lain.

 

3. Menambah Motivasi Kerja 

Memiliki mindset career growth akan meningkatkan motivasi kerja. Jika pikiran Anda dipenuhi dengan keinginan untuk terus mengembangkan karier, Anda cenderung melakukan yang terbaik dalam bekerja. Anda tidak akan menunda-nunda pekerjaan dan mengambil lebih banyak inisiatif.

 

4. Menambah Kepuasan Kerja

Kesempatan career growth yang ada dalam suatu perusahaan akan membuat karyawan memiliki kepuasan kerja. Hal ini bisa terjadi sebab karyawan tahu perusahaan menghargainya dan bersedia menaikkan jenjang kariernya. Akibatnya, karyawan pun akan setia dengan perusahaan.

 

5. Menjadikan Hidup Lebih Baik 

Secara keseluruhan, pertumbuhan karir bisa membuat hidup lebih baik. Ini karena ketika karir meningkat, diri sendiri pun turut berkembang hingga menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Software HRIS LinovHR Bantu Perusahaan Petakan Career Growth

 

software hris

Career growth menjadi salah satu hal penting yang membuat karyawan ingin bertahan di perusahaan. Itulah mengapa sudah menjadi hal wajib bagi manajemen untuk mengelola jenjang karier setiap karyawan dengan baik. Karyawan pun perlu mengetahui hal ini agar karyawan memahami kemungkinan pertumbuhan kariernya.

Untuk mengelola career growth karyawan, tentu perusahaan perlu menyusun career path dan juga pendataan mengenai posisi karyawan tersebut dari awal ia bergabung di perusahaan.

Melakukan hal ini secara manual tentu akan sangat sulit dan bisa terjadi kesalahan.

Untuk mengelola pemetakan career growth yang mungkin terjadi di perusahaan, manajemen bisa menggunakan Software HRIS LinovHR. Software ini memiliki modul Succession Management yang berfungsi untuk mengelola perencanaan suksesi di perusahaan.

Melalui modul Succession Management, manajemen bisa tahu jenjang karier di perusahaan dan bisa mensosialisasikannya kepada karyawan. Jenjang karier tersebut ada di fitur Career Path. Fitur ini bisa mendefinisikan relasi antarpekerjaan.

Pada modul yang sama juga terdapat fitur Employee Succession. Di fitur ini, manajemen bisa melihat dengan jelas informasi tentang suksesi dan potensi masing-masing karyawan. Apakah karyawan memiliki kemungkinan career growth dan bisa mengisi posisi tinggi yang kosong, manajemen bisa mengetahuinya lewat fitur ini.

Masih banyak fitur menarik lainnya dalam modul Succession Management. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengikuti demo aplikasi gratis dari kami. Hubungi sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Sella Melati
Sella Melati

Cuma senang menulis, yang suka nonton sama traveling
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru