Career Conversation: Pendekatan Khusus Mengembangkan Karir

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Career Conversation
Isi Artikel

Career conversation adalah diskusi antara karyawan dengan supervisor untuk mendiskusikan karir karyawan. Melalui aktivitas ini, perusahaan akan mengerti aspirasi karier karyawan, pencapaian karyawan, tujuan karyawan, dan hal yang perlu mereka tingkatkan agar tujuan tersebut tercapai.

Secara keseluruhan, career conversation dapat mengembangkan keterampilan dan karir karyawan. Oleh karena itu, kegiatan ini perlu diterapkan oleh setiap perusahaan.

Pada kesempatan kali ini, LinovHR akan membahas career conversation secara lengkap. Simak ulasannya dalam artikel berikut ini!

 

Alasan Mengapa Career Conversation itu Penting

Career conversation itu penting untuk mengembangkan tenaga kerja di perusahaan agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan digital. Saat ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat sehingga perusahaan harus memiliki karyawan yang kemampuannya senantiasa berkembang.

Mengadakan career conversation akan membuat karyawan mengetahui kemampuan yang perlu dikuasai agar tujuan kariernya tercapai. Bersamaan dengan ini, biasanya kemampuan karyawan yang digunakan untuk mengerjakan tugasnya pun juga turut meningkat.

Selain itu, perusahaan juga perlu menerapkan career conversation untuk mempertahankan karyawannya. Hal ini penting karena saat ini persaingan untuk mendapatkan talenta terbaik juga cukup ketat. Sehingga, perusahaan tidak boleh menyia-nyiakan karyawannya.

Jika melakukan diskusi tentang karir karyawan, perusahaan bisa mengetahui hal yang bisa dilakukan untuk mengakomodasi aspirasi karier karyawan. Dengan demikian, karyawan tidak perlu resign untuk mengembangkan kariernya.

 

Dampak dari Career Conversation

Menerapkan career conversation bisa membuat perusahaan mendapatkan dampak positif. Dampak positif tersebut terbagi menjadi dampak positif untuk perusahaan dan karyawan. Berikut adalah dampak positifnya.

 

1. Dampak Positif untuk Perusahaan

Jika career conversation diterapkan dengan baik, perusahaan akan menerima dampak positif berikut ini.

 

  1. Karyawan Semakin Setia

Perusahaan yang senantiasa berdialog dengan karyawannya akan memiliki nilai tambah di mata karyawan. Hal ini membuat karyawan akan setia dan tidak mudah resign.

 

  1. Performa Karyawan Meningkat

Career conversation membuat karyawan menyadari tujuan kariernya. Biasanya, karyawan akan semakin semangat kerja karena ingin mencapai tujuan tersebut. Hal ini akan berdampak positif bagi performa dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

 

  1. Skill Karyawan Meningkat

Akhir dari career conversation adalah peningkatan skill untuk mencapai tujuan karyawan. Peningkatan ini bisa dicapai dengan mengadakan pelatihan.

 

  1. Pergerakan SDM di Perusahaan Menjadi Lancar

Pergerakan SDM di perusahaan meliputi perpindahan lateral dan suksesi. Menerapkan career conversation akan membuat pergerakan ini lancar karena perusahaan sudah mengetahui minat, performa, dan kemampuan karyawan untuk pindah posisi.

 

2. Dampak Positif untuk Karyawan

Tak hanya perusahaan yang bisa menerima dampak positif dari career conversation. Karyawan juga bisa menerima dampak positif, seperti:

 

  1. Meningkatkan Performa dan Kemampuan

Career conversation bisa membuat karyawan menyadari tujuannya. Untuk mencapai hal ini, karyawan akan terus meningkatkan performa dan kemampuannya. Hal ini tentunya bagus bagi pengembangan diri untuk menjadi lebih profesional.

 

  1. Meningkatkan Motivasi Kerja

Salah satu penyebab bosan saat bekerja adalah hilangnya motivasi kerja. Namun hal ini tidak akan terjadi jika perusahaan menerapkan career conversation. Aktivitas ini akan meningkatkan motivasi kerja karena karyawan ingin mencapai tujuan kariernya.

 

  1. Mengetahui Arah Tujuan Karir

Masih banyak karyawan yang bingung dengan arah karier yang diinginkan. Oleh karena itu, refleksi diri yang dilakukan saat career conversation akan sangat berguna.

 

Baca Juga: Apakah Career Growth sama dengan Career Development?

 

Panduan Menjalankan Career Conversation

Untuk menjalankan career conversation di perusahaan, Anda bisa mengikuti tahapan berikut.

 

1. Karyawan Mengisi Formulir Self-Reflection

Tahap pertama adalah karyawan mengisi formulir self-reflection. Formulir ini berisi kekuatan, pencapaian, dan tujuan yang ingin dicapai karyawan. Selain itu, karyawan juga perlu menjelaskan bagaimana tujuannya sejalan dengan visi misi perusahaan serta cara apa yang akan dilakukan karyawan untuk mencapai tujuan tersebut.

 

2. Supervisor Meninjau Formulir

Setelah karyawan mengisi formulir, formulir tersebut harus diserahkan kepada supervisor. Kemudian supervisor  akan meninjaunya dan membuat beberapa catatan penting.

 

3. Karyawan dan Supervisor Berdiskusi

Kemudian, supervisor akan mengajak karyawan untuk berdiskusi secara tatap muka. Diskusi harus dilakukan secara tatap muka untuk menarik minat dan perhatian karyawan. Oleh karena itu, sebaiknya tidak melakukan diskusi lewat surel atau telepon.

Diskusi dilakukan untuk membahas formulir yang sebelumnya telah diisi. Di kesempatan ini, supervisor bisa memberi feedback konstruktif dan membantu karyawan dalam mengidentifikasi kemampuan yang harus ditingkatkan untuk mencapai tujuan karyawan.

 

4. Pengecekan Secara Berkala

Supervisor juga bisa menjadwalkan pengecekan secara berkala untuk mengetahui sejauh mana kemajuan tujuan karyawan. Namun, hal ini bukan merupakan bagian dari penilaian performa kerja.

 

Software HRIS LinovHR Bantu HR Mendorong Pengembangan Karir Karyawan

Salah satu tahap terakhir dari career conversation adalah mengidentifikasi kemampuan yang harus ditingkatkan karyawan. Dengan begini, perusahaan bisa memaksimalkan kemampuan karyawan yang tentunya berpengaruh kepada kinerja perusahaan.

Dari sisi karyawan, hal ini tentu sangat penting bagi dirinya, dengan begini mereka tahu bahwa mereka punya jenjang karier yang jelas di perusahaan tempat mereka bekerja.

Mengingat jumlah karyawan yang tak sedikit, pengelolaan kemampuan karyawan ini pun membutuhkan penanganan khusus.

 

software hris

 

Supaya lebih mudah, perusahaan bisa menggunakan Software Manajemen Kompetensi LinovHR. Pada software ini, Anda bisa mengelola kemampuan yang dimiliki oleh seluruh karyawan, lalu menganalisis gap skill dan kompetensi yang dimiliki.

Fitur-fitur yang ada dalam modul Software Competency Management  membantu perusahaan dalam memetakan mana skill atau kompetensi yang perlu ditingkatkan oleh karyawan. Serta membantu perusahaan untuk mengetahui apakah skill yang dimiliki karyawan relevan dengan keadaan industri saat ini.

Jika Anda ingin menerapkan career conversation di perusahaan, Anda tidak bisa melupakan LinovHR. Software ini memiliki fitur pengelolaan kompetensi seperti yang Anda butuhkan.

Hubungi kami sekarang untuk mengenal lebih jauh tentang LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru