Apa Itu Career Break dan Hal yang Harus Dilakukan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Apa Itu Career Break dan Hal yang Harus Dilakukan
Isi Artikel

Perjalanan karier seseorang tidak selalu mulus atau linier. Ada kalanya, seseorang memutuskan untuk berhenti sejenak dari pekerjaannya dan mengambil career break.

Sebenarnya, apa pengertian dari istilah ini, dan apa yang harus dilakukan selama masa tersebut agar tetap produktif? Simak pembahasannya di artikel ini.

Apa Itu Career Break?

Apa Itu Career Break?
Sumber Gambar: Freepik

Apa itu career break? Istilah ini mengacu pada jeda sementara dari karir yang diambil seseorang untuk alasan tertentu. Namun, hal ini berbeda dengan berhenti kerja sepenuhnya. Dalam jeda karir, individu berhenti bekerja dalam dalam kurun waktu tertentu untuk fokus pada hal-hal lain yang dianggap penting.

Biasanya, jeda yang diambil berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Seseorang bisa mengambil jeda ini untuk berbagai alasan, seperti merawat keluarga, mengejar pendidikan, atau bahkan sekadar mengisi ulang energi dan mengevaluasi tujuan hidup.

Keputusan ini bukanlah akhir dari karir. Sebaliknya, hal ini dapat menjadi kesempatan bagi individu untuk merefleksikan diri, mengembangkan keterampilan baru, dan melakukan persiapan untuk mengambil langkah berikutnya dalam karir.

Penyebab Career Break

Penyebab Career Break
Sumber Gambar: Freepik

Ada berbagai alasan mengapa seseorang memutuskan untuk mengambil career break. Beberapa penyebab umumnya meliputi:

1. Keseimbangan Hidup dan Kesehatan Mental

Salah satu alasan utama seseorang mengambil jeda karier adalah untuk mengatasi burnout atau stres akibat pekerjaan. Profesi yang penuh dengan tekanan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik. Oleh karenanya, penting mengambil jeda untuk memulihkan keseimbangan hidup.

Baca juga: Menguras Energi! Kenali Tanda Burnout di Tempat Kerja

2. Merawat Keluarga

Alasan lain yang umum adalah keharusan untuk merawat anggota keluarga, seperti pasangan atau orang tua yang sakit atau mengurus anak yang masih kecil. Mengambil jeda karier akan memberi fleksibilitas yang dibutuhkan individu untuk fokus pada tanggung jawab keluarga tanpa adanya beban dan tekanan pekerjaan.

3. Pengembangan Diri dan Pendidikan

Beberapa orang memilih untuk mengambil jeda karier guna mengejar pendidikan atau pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dan prospek karier mereka di masa depan.

Pendidikan yang diambil bisa berupa meraih gelar akademik baru, mengikuti kursus profesional, atau mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan bidang pekerjaan mereka.

4. Mengambil Waktu untuk Refleksi Diri

Ada kalanya, seseorang merasa perlu untuk mengevaluasi kembali arah karier dan kehidupan mereka. Career break memberi waktu bagi individu untuk melakukan refleksi diri, menilai kembali tujuan hidup, dan merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih jelas.

Apa yang Harus Dilakukan Selama Career Break?

Sumber Gambar: Freepik

Meskipun jeda dalam karier terdengar seperti waktu untuk beristirahat, tetap penting untuk tetap menjaga produktivitas dan memanfaatkan waktu dengan bijaksana. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan selama jeda karier:

1. Mengasah Keterampilan Baru

Anda bisa menggunakan waktu luang untuk mengembangkan keterampilan baru. Contohnya mengikuti training online, menghadiri pelatihan, atau mempelajari bahasa asing. Dengan begitu, nilai jual Anda akan turut meningkat. Hal ini bisa menambah kualitas sekaligus memperluas pilihan karier ketika Anda kembali ke dunia kerja.

2. Membangun Jaringan Profesional

Career break bukan berarti sepenuhnya terputus dari dunia profesional. Gunakan waktu luang Anda untuk memperluas jaringan dengan mengikuti kelompok profesional atau bergabung dalam proyek volunteering. Jaringan yang kuat bisa membuka peluang karier baru ketika Anda siap untuk kembali bekerja.

3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Jeda karir adalah kesempatan yang baik untuk mulai fokus pada kesehatan fisik dan mental. Luangkan waktu untuk berolahraga, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan kualitas hidup Anda. Menjaga kesehatan akan membuat Anda lebih siap secara mental dan fisik ketika kembali bekerja.

4. Mengejar Minat Pribadi

Selama jeda karier, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk mengejar minat pribadi yang selama ini terpaksa diabaikan karena kesibukan kerja. Misalnya mengeksplorasi hobi baru, bepergian, atau bahkan memulai bisnis kecil.

Aktivitas ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga membuka kemungkinan adanya peluang untuk jalan karier yang tak terduga.

Merancang Karir Gemilang dengan Software Career Path LinovHR

LinovHR

Career break dapat menjadi momen penting dalam perjalanan karier seseorang. Untuk perencanaan karier yang lebih baik setelah kembali bekerja, manfaatkan Software Career Path dari LinovHR.

Dilengkapi fitur-fitur unggulan, LinovHR siap membantu Anda untuk merancang perjalanan karier yang lebih terstruktur dan sesuai dengan tujuan profesional. Dapatkan panduan terbaik dalam merancang karier gemilang bersama LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Amanda Alodyasari
Amanda Alodyasari

Content writing enthusiast. Lulusan sejarah dari Universitas Diponegoro. Hobi membaca dan menulis terkait dunia kerja, HR dan teknologi

Artikel Terbaru