Daftar pustaka adalah salah satu halaman yang ada pada setiap penulisan karya ilmiah. Entah itu skripsi, makalah, artikel jurnal. atau bahkan laporan dari suatu penelitian.
Halaman ini secara tidak langsung menjadi pendukung ketika menulis sebuah karya tulis ilmiah.
Dalam menulis halaman yang satu ini, Anda tidak bisa menuliskannya secara sembarangan. Ada beberapa aturan yang harus diikuti dan dicantumkan pada bagian ini.
Simak artikel LinovHR ini untuk mengetahui contoh daftar pustaka beserta cara membuatnya.
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar semua sumber yang digunakan saat menulis sebuah laporan atau makalah ilmiah.
Setiap buku, artikel, atau sumber referensi lain yang Anda gunakan untuk mengumpulkan informasi dalam penulisan makalah perlu dikutip dan dicantumkan dalam daftar ini.
Daftar pustaka juga dikenal dengan beberapa istilah lain, seperti referensi, rujukan, pranala, atau sumber pustaka. Penempatan daftar ini biasanya berada pada bagian akhir dari sebuah karya tulis.
Manfaat dari penulisan daftar pustaka adalah menunjukan bahwa penelitian yang Anda lakukan adalah penelitian yang valid karena didukung oleh argumen para ahli dari berbagai sumber yang terpercaya.
Dengan menulis sumber pustaka pada karya tulis ilmiah Anda, secara tidak langsung Anda telah menghargai dan mendukung pendapat dari penulis-penulis dari sumber yang Anda gunakan.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Sesuai Standarnya
Fungsi Daftar Pustaka
Sebuah daftar pustaka memiliki fungsi yang sangat penting untuk sebuah makalah atau karya tulis ilmiah yang Anda buat, seperti:
- Sebagai tanda bahwa karya ilmiah didukung dengan sumber yang valid
- Menunjukkan kepada pembaca bahwa penulis telah melakukan penelitian yang sesuai dengan referensi yang dicantumkan
- Memberikan kredit kepada penulis yang Anda catut namanya dalam penulisan
- Memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang digunakan dan melakukan penelitian mereka sendiri tentang topik yang sama atau serupa
- Menambah keilmiahan suatu karya tulis
Aturan Menulis Daftar Pustaka
Sebelum mengetahui cara menulis daftar pustaka, ada baiknya jika Anda mengetahui aturan menulisnya. Berikut adalah aturan menulis daftar pustaka yang perlu Anda perhatikan.
1. Penulisan Nama Penulis
Dalam menulis daftar pustaka, nama penulis dari sumber yang digunakan harus ditulis di bagian paling awal. Nama penulis yang dicantumkan adalah nama akhir atau nama keluarga penulis, dan memberi tanda koma lalu dilanjut dengan nama depan dan tengah penulis.
Jika penulis buku tersebut dua orang atau lebih, Anda bisa menuliskan nama penulis pertama dengan urutan yang dibalik.
Lalu, penulis kedua dan seterus nya berada setelah penulis pertama dengan urutan yang sesuai berdasarkan nama aslinya.
2. Penulisan Tahun Terbit
Tahun terbit dalam menulis daftar pustaka berada di bagian selanjutnya setelah nama penulis sumber yang digunakan. Anda harus memperhatikan antara tahun terbit dengan tahun cetakan, karena keduanya berbeda.
3. Penulisan Judul Buku
Penulisan judul buku bisa ditulis lengkap setelah penulisan nama dan tahun terbit buku. Penulisan judul buku dapat ditulis secar italic atau miring.
4. Penulisan Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir yang perlu Anda tulis dalam daftar pustaka adalah penulisan kota dan nama penerbit buku. Untuk penulisannya, dahulukanlah nama kota lalu batasi dengan titik dua (:) dan diikuti dengan nama penerbitan.
Lalu, Anda bisa membatasi setiap aspek di atas dengan menggunakan tanda titik sebagai pembatas nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan nama kota serta nama penerbit dari buku yang Anda rujuk.
Baca Juga: Cara Penulisan Gelar yang Sesuai dengan Kaidah yang Benar
Cara Membuat Daftar Pustaka
Cara membuat daftar pustaka dapat disesuaikan dengan jenis sumber yang Anda rujuk. Berikut adalah cara membuat daftar pustaka berdasarkan jenis sumber yang Anda gunakan.
1. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku
Buku adalah sumber rujukan yang umum dalam sebuah penulisan karyawan ilmiah. Cara membuat daftar pustaka dari buku memiliki format seperti berikut:
- Format MLA: Nama belakang, nama depan. Judul buku. Kota penerbitan, penerbit buku., tahun terbit.
- Format APA: Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul buku. Kota: Nama penerbit. DOI (Digital object identifier).
2. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal
Rujukan yang selanjutnya adalah jurnal. Tulisan ilmiah jurnal adalah publikasi penelitian yang diterbitkan oleh institusi akademik atau organisasi. Berikut cara menulis daftar pustaka jurnal.
- Format MLA: Nama penulis. “Judul.” Nama jurnal, tanggal terbit, halaman.
- Format APA: Nama penulis. (Tahun publikasi). Judul jurnal. Nama jurnal, nomor volume, penempatan halaman jurnal.
3. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website/Blog
Selain buku dan artikel jurnal, Anda mungkin menemukan sumber yang berasal dari website atau blog. Berikut adalah cara menulis daftar pustaka dari website atau blog.
- Format MLA: “Judul artikel.” Nama website. Tanggal pembuatan artikel. Waktu akses. Alamat website.
- Format APA: Nama web/situs. (Tanggal artikel dibuat). Judul artikel. Waktu akses, alamat website.
Contoh Daftar Pustaka
Berikut adalah contoh daftar pustaka berdasarkan jenis-jenis sumber yang digunakan dan gaya penulisan untuk setiap sumbernya untuk mempermudah pemahaman Anda dalam menulis rujukan karya tulis ilmiah.
1. Contoh Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah
Berikut adalah contoh daftar pustaka yang bersumber dari jurnal ilmiah yang menggunakan gaya penulisan APA dan MLA.
- Tipe gaya penulisan APA.
Putri Yunita. (2018). Aplikasi Payroll Karyawan Swasta. Jurnal Informatika, Manajemen, dan Komputer, Vol 10. Halaman 18-21.
- Tipe gaya penulisan MLA
Putri Yunita. “Aplikasi Perhitungan Payroll Dosen Pada STMIK Duren Tiga.’ Jurnal Informatika, dan Komputer, 2019, halaman 18-23.
2. Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Berikut adalah contoh daftar pustaka yang dirujuk dari buku bacaan yang menggunakan gaya penulisan APA dan MLA.
- Tipe gaya penulisan APA.
Jay, F. (2018). Seni Hidup Minimalis. Gramedia: Jakarta
- Tipe gaya penulisan MLA
Francine, Jay Seni Hidup Minimalis. Jakarta: Gramedia. 2018.
3. Contoh Daftar Pustaka dari Website atau Blog
Berikut adalah contoh daftar pustaka yang dirujuk dari website atau blog yang menggunakan gaya penulisan APA dan MLA.
- Tipe gaya penulisan APA.
Linovhr.com. (2023, 2 Mei). 5 Keuntungan Menggunakan Integrated Payroll System. Diakses pada 3 Mei 2023, dari https://www.linovhr.com/integrated-payroll-system/
- Tipe gaya penulisan MLA
“5 Keuntungan Menggunakan Integrated Payroll System.” Linovhr.com. 2 Mei 2023. Diakses pada 3 Mei 2023. https://www.linovhr.com/integrated-payroll-system/
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka butuh ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan, Semoga pembahasan tentang cara menulis daftar pustaka yang bisa Anda aplikasikan ketika menulis rujukan pada jurnal atau karya tulis ilmiah Anda. Semoga bermanfaat!