Untuk mencetak SDM yang handal dan berkualitas, perusahaan seringkali mengadakan pelatihan yang dipandu dan diisi juga oleh trainer unggulan di bidangnya. SDM yang berkualitas tentu menjadi aset penting perusahaan yang wajib dipenuhi. Salah satunya dengan training yang mengandalkan trainer. Â
Apa itu trainer? Menurut Cambridge Dictionary, trainer adalah seseorang yang dapat mengajarkan suatu kemampuan dan menyiapkan orang tersebut untuk sebuah pekerjaan, aktivitas atau kegiatan lain.Â
Trainer juga diartikan sebagai istilah yang digunakan untuk keterlibatan guru, tutor, maupun peneliti dan ahli dalam membimbing dan mendukung trainee atau peserta pelatihan untuk suatu proses pembelajaran yang lebih refleksif dan tidak hanya menyediakan pengetahuan. Â
Keberadaan trainer biasanya akan kita dapati pada pelatihan atau training yang diadakan oleh perusahaan. Pelatihan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk karyawannya dapat berupa training pengembangan skill atau kemampuan, training per divisi, atau dalam tujuan lainnya.
Disinilah peran penting seorang trainer, untuk membantu menciptakan SDM yang berkualitas dari hasil kegiatan training yang diadakan.Â
Bagaimana cara menjadi trainer handal seperti yang disebutkan di atas? Dan mengapa perusahaan membutuhkan seorang trainer? Yuk simak ulasan tentang bagaimana menjadi trainer handal di bawah ini!
Mengapa Trainer Dibutuhkan dalam Perusahaan?
Karyawan adalah aset yang paling berharga untuk perusahaan sehingga perusahaan perlu membantu pengembangannya melalui program pelatihan.
Diharapkan melalui program ini, karyawan akan semakin produktif dalam bekerja. Trainer dalam sebuah perusahaan dibutuhkan untuk berbagai jenis training karyawan dalam perusahaan.Â
Pelatihan kerja atau training di Indonesia diatur oleh UU Ketenagakerjaan. Berdasarkan UU Ketenagakerjaan, training adalah kegiatan untuk memberi, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi, produktivitas, disiplin dan sikap pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi pekerjaan atau jabatan.Â
Jika dilihat dari aspek pembekalan karyawan yang baru masuk kerja, seorang trainer akan memberikan arahan, ilmu pengetahuan, dan lain-lain untuk karyawan yang baru masuk dalam perusahaan.
Training pembekalan ini biasanya berisikan pengetahuan dasar, manajemen perusahaan, peraturan, dan hal-hal lain yang harus diketahui.Â
Tak hanya diperuntukkan bagi karyawan yang baru masuk kerja, traning sebenarnya juga diperuntukkan bagi karyawan lama melalui program pengembangan karyawan. Peranan trainer dibutuhkan perusahaan untuk pengembangan SDM meliputi ilmu pengetahuan, kemampuan dan sikap atau knowledge, skills and attitude. Tentunya ketiga ini akan dikembangkan sesuai dengan pekerjaan yang akan dihadapi karyawan tersebut.Â
Baca Juga: 7 Tips Manajemen Pelatihan (Training Management) dalam Perusahaan
Tips Untuk Menjadi Trainer Handal
Menciptakan atau menghasilkan SDM yang berkualitas adalah tujuan seorang trainer yang harus dipenuhi.
Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang trainer handal!Â
1. Jadi Pendengar yang BaikÂ
Kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, menanyakan hal yang tepat dan dapat memahami kebutuhan dari trainee menjadi salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjadi trainer yang handal.
Analisis yang baik tentunya bisa dilakukan setelah seorang trainer dapat mendengar dan memahami kebutuhan dari target audience. Dengan begitu maka trainer dapat tahu kebutuhan apa yang memang dibutuhkan oleh trainee atau karyawan.Â
2. Gunakan Pendekatan Strategis
Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, tentunya seorang yang berada di posisi ini harus memiliki pendekatan pelatihan yang sesuai dan efektif untuk digunakan.
Hal ini juga harus dipertimbangkan akan kebutuhan perusahaan dan disesuaikan juga dengan hal lain seperti budget pelatihan dan bagaimana penyampaiannya.Â
3. Kembangkan Engagement
Jika biasanya training dihadiri oleh karyawan masih bersifat one man show, dimana seorang trainer menjelaskan dan yang lain mendengar. Sebenarnya cara ini kurang efektif bagi perkembangan karyawan.
Trainer yang handal akan menerapkan komunikasi dua arah dan aktif dalam setiap pelatihan. Trainer akan men-encourage sebuah engagement dengan peserta training.Â
4. Sampaikan Hal dengan Terorganisir
Selain itu penting untuk menyampaikan hal-hal dengan terorganisir. Anda harus bisa mengurutkan hal apa yang akan disampaikan, sehingga tidak ada hal yang terlalu menarik atau terlalu membosankan.Â
5. Pastikan untuk Mengikuti Arahan Training Goals
Salah satu tugas dari posisi ini adalah untuk membentuk SDM yang berkualitas sesuai program pengembangan SDM karyawan suatu perusahaan.
Trainer harus dapat memahami arahan dari tujuan training sebelum menerapkan metode maupun penyampaian dalam training. Tujuan ini bisa didiskusikan bersama manajer dan HRD jauh sebelum pelatihan dimulai.Â
Baca Juga: Cara Menghitung ROTI (Return on Training Investment) yang Benar
6. Up-to-date dengan TrendÂ
Seorang trainer yang handal akan up-to-date dengan tren terkini. Hal ini bisa diterapkan dalam pelatihan dan membuat contoh atau training lebih efektif. Sehingga paserta training bisa menyerap materi lebih cepat dan mudah mengaplikasikannya di pekerjaan sehari-hari.Â
7. Improvisasi dan Terus BelajarÂ
Untuk menjadi seorang trainer yang handal, Anda harus bisa terus berimprovisasi dan berkembang. Bukan hanya peserta training yang harus berkembang namun juga trainer. Belajar terus menerus atau lifelong learning juga penting dilakukan seorang trainer untuk memahami audience nantinya.
Selain trainer itu sendiri, silabus atau kurikulum dari program pelatihan sangat menentukan keberhasilan program. HRD memiliki peranan yang cukup penting dalam hal merencanakan program pelatihan yang benar-benar dibutuhkan perusahaan.Â
Modul Learning Management System dari LinovHR dapat mengembangkan program pelatihan dengan sistematis.
Dengan begitu, baik HRD, manajer, dan trainer lebih mudah melihat perkembangan karyawan selama program training. Mau tahu info lebih lengkap mengenai Learning and Development dari LinovHR?
Demikianlah apa-apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menjadi trainer yang handal dan dapat membentuk SDM yang berkualitas.
Jangan lupa untuk terus kembangkan diri Anda dan kemampuan Anda dengan baik! Semoga bermanfaat!