Sebuah perusahaan tentunya membutuhkan seorang HRD profesional untuk membantu dalam mengembangkan kualitas karyawannya.
Tetapi dalam praktiknya, divisi HRD perusahaan masih belum melakukan tugasnya secara maksimal. Maka dari itulah ada baiknya Anda belajar bagaimana cara menjadi HRD yang profesional.
Lalu, bagaimana cara menjadi HRD yang profesional? Untuk mengetahui, simaklah 10 cara yang akan dijelaskan pada artikel di bawah ini!
1. Memiliki Latar Belakang Pendidikan yang Selaras
Hal pertama untuk menjadi HRD yang profesional adalah memiliki latar belakang pendidikan yang selaras. Karena untuk menjadi seorang HRD, terdapat beberapa ilmu yang akan diterapkan saat melakukan praktek kerja.
Umumnya untuk menjadi HRD, latar belakang pendidikan yang relevan adalah psikologi atau manajemen.
Baca juga: 9 Jurusan Kuliah yang Cocok Untuk Berkarir di Bidang HRD
2. Memiliki Sertifikasi HR
Sertifikasi merupakan bukti bahwa seseorang dikatakan mampu atau profesional pada sebuah bidang. Agar Anda bisa dikatakan sebagai HRD Profesional, pastikan Anda memiliki sertifikasi HRD.
Dengan memiliki sertifikasi, perusahaan akan menaruh kepercayaan yang lebih untuk melakukan tugas dan tanggung jawab seorang HRD. Selain itu, Anda akan lebih mudah untuk segera diterima kerja.
Baca Juga: Pilih Sertifikasi Profesi atau S2?
3. Mempunyai Karakter Utama Seorang HRD Profesional
Untuk menjadi HRD yang profesional, ada baiknya Anda memiliki kelima karakter berikut ini:
- Objektif. Karena seorang HRD akan menjadi mediator di dalam segala kondisi, Anda harus bisa memahami setiap masalah yang terjadi dan berusaha untuk tidak memihak siapapun.
- Komunikator yang Terampil. Selain objektif, Anda juga harus bisa mendeskripsikan maksud dan tujuan serta mengkomunikasikannya secara jelas.
- Empati dan Terbuka. HRD harus bisa terbuka kepada para karyawan agar mereka tidak ragu jika ingin bertanya kepada Anda. Selain itu, Anda juga harus menghargai dan memahami perasaan karyawan.
- Bisa Berpikir Cepat. Saat bekerja, mungkin saja akan terdapat kondisi dimana Anda harus berpikir cepat dan logis untuk menemukan sebuah solusi.
- Terpercaya. Seorang HRD pastinya akan mengerjakan beberapa data yang bersifat sensitif. Maka dari itu, Anda harus bisa menjadi seseorang yang bisa dipercaya dan berusaha untuk melindungi setiap data penting yang berkaitan dengan perusahaan.
Baca Juga: 7 Cara HRD Mendeteksi Kebohongan Pelamar Kerja
4. Mengetahui Gambaran Perusahaan
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh HRD profesional adalah mengetahui gambaran umum dan khusus tentang perusahaan. Karena Anda menjadi orang pertama yang akan menginformasikan segala hal tentang perusahaan saat melakukan rekrutmen.
HRD juga bertugas untuk mengarahkan karyawan kepada tujuan perusahaan. Maka dari itu, pengetahuan tentang tujuan, visi dan misi perusahaan harus dimengerti oleh HRD.
5. Perluas Koneksi dengan Orang Baru
Agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan yang berkualitas, divisi HRD harus mencari calon kandidat yang profesional. Cara untuk mencari kandidat-kandidat tersebut adalah dengan memperluas koneksi dengan orang-orang baru.
Untuk memperluas jaringan koneksi, gunakanlah media sosial. Karena media sosial saat ini adalah wadah bagi orang-orang untuk bertemu dengan orang baru tanpa harus menemuinya secara langsung. Jadi, perluasan koneksi bisa tetap berjalan dengan cara yang mudah.
6. Mulailah dari Posisi Terbawah
Untuk menjadi HRD yang profesional tentu saja tidak bisa segera terwujud dan harus melalui beberapa tahap. Salah satunya adalah dengan memulai karir pada posisi terbawah pada HRD.
Saat memulai posisi dari yang paling bawah, Anda akan mendapatkan banyak pengalaman dan juga pelajaran yang bisa diambil. Dengan begitu ketika Anda ingin dipromosikan menjadi HRD profesional, Anda sudah siap dan memiliki wawasan yang cukup.
7. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan yang Tepat
Menjadi HRD yang profesional berarti harus mampu untuk memberikan pelatihan dan juga pengembangan yang tepat diterapkan kepada karyawan.
Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan yang tepat, akan membantu untuk meningkatkan skill, kinerja dan juga wawasan karyawan. Hal ini akan bermanfaat bagi karyawan itu sendiri serta perkembangan perusahaan.
8. Multitasking
Divisi HRD akan dihadapkan ke dalam beberapa pekerjaan. Agar semua tugas yang diberikan bisa diselesaikan dengan baik, belajarlah untuk bisa multitasking.
Untuk menjadi seseorang yang mampu dalam multitasking, Anda harus bisa untuk mengatur waktu dengan baik, disiplin, teliti, serta harus bisa berpikir secara cepat.
9. Bisa Memberikan Solusi Terbaik
Saat perusahaan atau karyawan Anda sedang mengalami suatu masalah yang sulit. Sebagai HRD profesional, Anda harus bisa untuk memberikan solusi terbaik yang harus dilakukan.
Tugas seorang HRD tidak hanya untuk mengelola SDM dalam perusahaan, tetapi mereka juga harus menjadi penghubung antara karyawan dengan perusahaan, menjadi tempat berkeluh kesah, serta dapat membantu dalam menyelesaikan masalah.
Demikianlah pembahasan mengenai cara menjadi HRD yang profesional. Untuk menjadi profesional HR, harus memiliki kualitas, keterampilan, serta karakteristik yang baik. Selain itu, Anda harus menyeimbangkan antara soft skill dan juga hard skill agar tugas yang akan dikerjakan bisa dilakukan secara maksimal.
Baca juga: Mengenal Human Resource Outsourcing Beserta Contohnya