7 Ide Kreatif HRD Agar Tingkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Produktivitas Kerja
Isi Artikel

Produktivitas kerja itu penting, menurut studi penelitian di 142 negara yang diadakan Gallup, sekitar 87% pegawai merasa tidak nyaman saat bekerja di kantor.

Mereka merasa kurang bersemangat dan nyaman saat terlibat dalam aktivitas perusahaan.

Semangat dan produktivitas adalah dua hal penting bagi perusahaan. Ini akan meningkatkan profit atau keuntungan perusahaan.

reimbursement (resolusi low)

7 Ide Kreatif Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan

Diperlukan gerakan dari HRD untuk membuat kondisi kerja yang nyaman sehingga karyawan bersemangat dalam bekerja.

Berikut beberapa hal kreatif yang bisa dilakukan untuk menaikkan produktivitas kerja karyawan:

1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Lingkungan kerja nyaman bukan dinilai dari kerja sama tim yang baik saja namun juga termasuk tata ruangan suatu perusahaan.

Hal ini memang tidak secara langsung dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Tapi kalau tempat kerja nyaman, karyawan juga bisa maksimal dalam bekerja.

Memang terkadang tidak semua kantor sebagai tempat kerja bisa diubah tingkat kenyamanannya. Ini tergantung pada jenis pekerjaan itu sendiri.

Jika itu sebuah gudang yang dipakai tempat bekerja, perlu diperhatikan kebersihan, sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik supaya karyawan merasa nyaman bekerja di gudang tersebut.

Perhatikan juga warna-warna dinding pada kantor atau perusahaan sebagai tempat bekerja, karena itu akan berpengaruh terhadap suasana hati saat bekerja.

Bayangkan jika ruang tempat karyawan bekerja itu gelap, dindingnya berwarna kelabu, itu akan memperburuk suasana hati karyawan.

Perhatikan juga sirkulasi udara dan suhu ruangan, karena menurut penelitian, suhu ruang mempengaruhi kinerja otak karyawan. Suhu ruangan yang tepat akan membuat karyawan bekerja lebih optimal.

 

Baca juga: 5 Hal Baik yang Malah Menurunkan Kinerja Karyawan

2. Memberikan Pelatihan

Adalah tugas HRD memperhatikan kebutuhan pelatihan atau mentoring bagi karyawan.

Tujuan diberikannya pelatihan atau mentoring adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan dalam bekerja.

Jika pengetahuan meningkat otomatis kemampuan karyawan akan meningkat.

Secara tidak langsung, ini akan menaikkan citra diri karyawan. Mereka akan bekerja lebih semangat sehingga produktivitas kerja karyawan juga meningkat.

Ini akan menjadi hal baik bagi perusahaan dan pelanggan.

Baca juga: Strategi Mentoring untuk Peningkatan Kemampuan Karyawan

3. Memberikan Motivasi

Kebanyakan orang lebih suka dipuji daripada dikritik. Tetapi tidak bisa dipungkiri saat bekerja pasti akan ada kritikan demi kritikan.

Terkadang kritikan yang kurang membangun, atau sebut saja kritikan asal-asalan akan membuat mental karyawan jatuh, yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.

Inilah tujuannya diberikan motivasi bagi para karyawan. Motivasi berupa kata positif dan dukungan membuat karyawan bersemangat kerja dan lebih percaya diri.

Motivasi juga dapat membuat karyawan merasa nyaman dan didukung oleh pihak perusahaan. Mereka akan merasa diperhatikan dan tidak bekerja sendirian.

4. Rewarding Juga Meningkatkan Produktivitas Kerja

Memberikan penghargaan melalui kata pujian yang baik akan membuat karyawan lebih temotivasi dan bersemangat dalam bekerja.

Berikan kata pujian ini saat karyawan mencapai target dengan baik, atau menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Penghargaan lain yang tidak berupa uang juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja.

Apresiasi dalam bentuk sertifikat, voucher, atau interview dalam buletin internal perusahaan membuat karyawan merasa dihargai dan secara tidak sadar terdorong untuk memberikan lebih dalam pekerjaan.

5. Memberikan Insentif / Bonus

Meskipun bukan tujuan utama karyawan dalam menyelesaikan tugas tetapi memberikan insentif atau bonus dapat dilakukan sebagai pemberi semangat kerja.

Ini adalah hal yang baik dilakukan sebagai apresiasi bentuk pencapaian bagi karyawan. Hanya saja saat memberikan bonus insentif ini perlu dijelaskan tujuan dan jangan melihat jumlahnya supaya karyawan tidak merasa putus asa jika bonus tidak sesuai harapannya.

6. Memberikan Libur Atau Cuti

Jika HRD melihat jika seorang karyawan seperti jenuh, kehilangan semangat kerja, tidak termotivasi, maka HRD berhak memanggilnya dan mengkonseling sebagai bagian dari tugasnya.

Jika ditemukan bahwa karyawan jenuh dan kehilangan motivasi, maka cuti atau liburan bisa membuat karyawan tersebut lebih baik.

Jadi jangan pelit untuk memberikan cuti seperti ini, terutama jika karyawan tersebut seorang yang telah bekerja lama dan berkontribusi bagi perusahaan. Libur atau cuti memberikan perspektif baru yang segar dalam memandang segala sesuatu.

Baca juga: Banyak Cuti, Produktivitas Meningkat? Benarkah?

7. Menciptakan Keakraban Dalam Kantor

Tujuannya adalah supaya antar departemen dapat bekerja dengan baik dan saling mengenal. Dapat diadakan acara outing bersama, pergaulan antar divisi dan jabatan di acara ulang tahun kantor, atau olahraga rutin bersama.

Ide-ide kreatif ini juga membuat pekerjaan HRD lebih menyenangkan!

Pantau Produktivitas Kerja Karyawan dengan Performance Management System LinovHR

Ingin tahu sudah sejauh mana perkembangan karyawan Anda?

Gunakan salah satu fitur dari LinovHR ini yaitu Performance Management System.

Kami membantu Anda dalam menentukan target kerja, penilaian kinerja, hingga pembuatan laporan kerja karyawan dengan cepat juga akurat.

Jadwal demo dengan LinovHR sekarang!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru