Cara Meningkatkan Produktivitas Saat Tekanan Kerja Melanda

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

cara meningkatkan produktivitas
Isi Artikel

Produkivitas kerja karyawan adalah hal yang memengaruhi kesuksesan proses bisnis perusahaan.

Ternyata ada beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas tersebut, baik faktor dari lingkungan, perilaku, maupun kondisi mental.

Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan maupun karyawan itu sendiri untuk meningkatkan produktivitas.

Berikut ini LinovHR merangkum beberapa tips atau cara agar anda dapat tetap produktif bahkan mampu meningkatkan produktivitas kerja bahkan ketika sedang dibawah tekanan.

 

6 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Setiap karyawan atau perusahaan memiliki caranya masing-masing untuk meningkatkan produktivitas. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

 

1. Lakukan Monotasking daripada Multitasking

Lakukan Monotasking daripada Multitasking
Karyawan yang Fokus ke Pekerjaannya

 

Dapat juga diartikan dengan mengerjakan satu tugas di satu waktu. Anda harus fokus pada apa yang di hadapan, bukan di masa depan.

Multitasking adalah sistem kerja yang buruk bagi karyawan, sehingga mengelola waktu dan membuat prioritas kerja adalah hal utama yang harus dilakukan.

Ini didukung dari hasil riset Universitas Utah yang mengklaim hanya 2% manusia yang sukses bisa melakukan multitasking, sedang 98% adalah kebalikannya.

Multitasking justru mengganggu fokus dan menghilangkan efisiensi karena harus berganti projek serta topik bahasan.

Kesalahan multitasking tak hanya terjadi saat tugas besar. Bahkan tugas mudah seperti membalas email atau mengangkat telepon tak bisa dilakukan 100% jika konsentrasi terpecah. American Express menyebut multitasking justru memperlambat kinerja hingga 30% lebih lama.

 

2. Buat Prioritas

Tak semua karyawan yang berada di bawah tekanan kerja mampu menyelesaikan semua tugas yang dibebankan secara bersamaan.

Itu sebabnya, tiap karyawan dituntuk untuk membuat prioritas dan menyelesaikan tugas sesuai dengan urutan kepentingannya.

Misalnya, selesaikan dulu tugas yang bersifat penting dan mendesak, alih-alih menggarap tugas penting tapi tak terlalu mendesak.

Baru kemudian kerjakan tugas mendesak tapi tak penting. Klasfikasi semacam ini akan membantu mengurangi tekanan kerja yang datang melanda bahkan mampu meningkatkan produktivitas kerja anda.

Prioritas akan membuat segalanya berjalan mudah, meski tetap tak ada yang benar-benar mudah di dunia kerja.

Tekanan kerja berangsur hilang jika tugas yang bersifat penting dan mendesak bisa diselesaikan. Barulah prioritas dialihkan ke tugas yang bersifat kurang penting, apalagi mendesak.

 

3. Memecah Tugas

Mengelompokkan tugas berdasarkan kepetingannya bukan sesuatu yang sulit dilakukan, tapi seringnya diabaikan.

Semisal mendapati dua tugas berskala besar, mudah saja merasa stress. Tapi jika mampu memecah tugas menjadi bagian lebih kecil, tugas akan lebih mudah dikelola.

Untuk tiap tugas yang didapat, pecah lalu tulis dalam daftar kelompok yang lebih kecil yang saling berhubungan.

Saat memecah tugas tugas besar menjadi lebih kecil, ini tak hanya akan menambah motivasi, tapi juga membantu fokus pada tugas tertentu yang butuh perhatian.

Proses penyelesaian tugas akan menjadi lebih terkelola, dan ini jelas akan mengurangi rasa canggung yang bisa saja muncul.

 

Baca Juga : Cara Menentukan Target Kerja Dengan Metode SMART

 

4. Hindari Meratapi Kesalahan

Hindari Meratapi Kesalahan
Karyawan yang Terpaku pada Kesalahan

 

Tiap individu pasti pernah melakukan kesalahan karena tekanan kerja yang tak kunjung henti, jadi tak perlu berkecil hati lalu meratapi kesalahan.

Tak ada pribadi yang sempurna, dan dunia kerja banyak menawarkan kesalahan yang kadang tak bisa dihindari kemunculannya.

Bahkan karyawan dengan predikat terbaik tak akan luput kesalahan, meski sangat minor. Dan saat terjadi, wajar untuk merasa jatuh jika melakukan salah.

Meski demikian, kesalahan apapun seharusnya tak ditanggapi serius. Ini adalah tentang apa yang bisa dipelajari dari kesalahan.

Untuk menambah motivasi, selalu ingat bahwa rekan kerja di kantor juga membuat kesalahan, dan mereka tetap bisa berkarir di kantor yang sama.

Kesalahan hanya akan membantu meningkatkan aspek pengetahuan dan pembelajaran sehingga menambah pengalaman.

 

5. Membuka Komunikasi

Ada kalanya tekanan kerja yang muncul tak bisa diselesaikan dengan usaha sendiri. Saat situasi ini terjadi, coba buka komunikasi dengan rekan kerja untuk minta bantuan atau sekedar bertanya. Masalahnya, banyak karyawan yang menganggap hal ini kurang perlu.

Jika merasa bagian dari tim di tempat kerja, ada baiknya memanfaatkan bantuan guna menghindari kesalahan serius saat menerima tekanan kerja.

Membuka komunikasi secara tak langsung bisa meningkatkan kemampuan indvidu dalam menangani suatu masalah.

Komunikasi akan menambah keintiman antar rekan kerja, yang mana nantinya berguna untuk berbagi tugas sehingga berguna mengurangi tekanan kerja.

Komunikas yang terbangun rapi akan menghadirkan suasana nyaman, yang selanjutnya dapat mamacu produktivitas.

 

6. Gunakan Waktu Istirahat Semaksimal Mungkin

Karyawan yang kelelahan karena terlalu banyak tugas bisa mengalami burnout dan memengaruhi kinerjanya.

Untuk bisa tetap produktif, kondisi kesehatan mental dan fisik harus prima. Hal ini bisa didapatkan apabila karyawan menggunakan waktu istirahatnya dengan baik.

Oleh karena itu, waktu istirahat yang cukup sangat dibutuhkan. Karyawan harus bisa menyeimbangkan waktu bekerja dengan waktu istirahat, serta menerapkan gaya hidup yang sehat seperti jam tidur yang cukup dan berolahraga.

 

Itulah tips cara meningkatkan produktivitas kerja anda meskipun tekanan kerja sedang melanda. Lakukan hal tersebut dengan baik dan benar agar anda tetap produktif dalam bekerja.

 

Software Performance Management LinovHR untuk Memantau Produktivitas Karyawan

LinovHR

 

HR perlu memantau dan meningkatkan kinerja serta produktivitas karyawan agar proses bisnis dapat tetap berjalan dengan lancar. Target-target kerja juga akan selalu tercapai apabila karyawan tetap produktif.

Proses pemantauan kinerja dan produktivitas bisa dilakukan secara mudah dengan menggunakan sistem manajemen kinerja.

 

Dengan Software Performance Management dari LinovHR, perusahaan bisa menjalankan rangkaian fitur lengkap untuk mengevaluasi dan mengelola kinerja karyawan.

HR bisa melacak dengan mudah tujuan individu dan tim, serta tetapkan objektif kinerja yang jelas yang sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.

Software ini memungkinkan perusahaan memonitor perkembangan, mengukur pencapaian, dan memberikan umpan balik tepat waktu kepada karyawan, menciptakan budaya perbaikan terus-menerus dan akuntabilitas.

Tingkatkan produktivitas, tingkatkan keterlibatan karyawan, dan capai tujuan strategis dengan mudah bersama LinovHR.

 

Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan demo dan dapatkan berbagai promo menarik untuk perusahaan Anda!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter