Deadline sudah di depan mata, tetapi tiba-tiba ada yang terlupa? Sesekali lupa adalah hal yang wajar dialami semua orang. Namun, jika terlalu sering pasti akan mengganggu aktivitas. Lupa dalam menyelesaikan beberapa pekerjaan juga sering dialami karyawan saat di kantor. Secara sederhana, daya ingat adalah kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu baik informasi jangka panjang maupun jangka pendek. Saat seseorang mampu menjaga daya ingat dengan baik, maka ia mampu menyelesaikan tugas dan kinerjanya sesuai harapan dan deadline. Sebaliknya, ketika seseorang mempunyai daya ingat yang kurang, kinerjanya tidak akan sebagus orang yang mempunyai daya ingat tinggi, berikut ini adalah pembahasan cara meningkatkan daya ingat.
Cara Meningkatkan Daya Ingat
Daya ingat seseorang bisa saja menurun karena beberapa faktor seperti usia, asupan gizi yang tidak seimbang, kurang olahraga, dan lain-lain. Performa kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh daya ingat. Tentunya tidak ada satupun karyawan yang ingin performa kerjanya menurun, bukan? Cara meningkatkan daya ingat sebenarnya tidak sulit sama sekali. Kali ini LinovHR akan membagikan tips cara meningkatkan daya ingat agar tidak sering lupa kerjaan di kantor!Â
1. Hentikan Multitasking
Multitasking atau mengerjakan beberapa hal sekaligus memang digemari banyak orang karena dinilai akan mempercepat pekerjaan. Sayangnya tidak demikian, multitasking ternyata justru mengurangi fokus saat bekerja. Seorang karyawan yang terbiasa melakukan multitasking terlalu berlebihan akan mengerjakan banyak tugas dan mengingat banyak hal sekaligus. Dimana hal tersebut akan menurunkan kemampuan untuk menyimpan atau mengingat informasi yang relevan saat mengerjakan tugas dan memori jangka panjang dalam periode waktu yang lebih lama.Â
Baca Juga: 7 Cara Mengubah Kebiasaan Multitasking di Kantor
Â
2. Catat Skala Prioritas
Cara meningkatkan daya ingat yang selanjutnya adalah menentukan skala prioritas dan mencatatnya di kertas. Menulis dengan tangan dapat merangsang otak untuk mengingat apa yang sedang dikerjakan dan mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Cara ini cukup lebih efektif dibandingkan mengetik skala prioritas di ponsel pintar Anda. Menentukan skala prioritas dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk menentukan pekerjaan mana yang harus selesai terlebih dahulu dan mana yang sekiranya bisa diselesaikan nanti. Kinerja menjadi terarah dan lebih fokus. Â
3. Senam Otak
Pada saat manusia mencapai usia dewasa, otak telah mengembangkan jutaan jalur saraf yang memproses dan mengingat informasi dengan cepat. Tetapi jika seseorang selalu berpegang pada cara yang selalu sama untuk menyelesaikan suatu hal, otak tidak akan menerima stimulasi yang dibutuhkan untuk terus tumbuh dan berkembang. Tak hanya badan yang butuh senam, otak pun juga butuh senam. Semakin sering Anda melatih otak, semakin baik Anda dalam memproses dan mengingat informasi. Â
Melakukan senam otak tidak ribet dan membutuhkan banyak peralatan. Cukup lakukan berbagai macam aktivitas di luar pekerjaan seperti mengisi Teka Teki Silang (TTS), bermain catur, memainkan alat musik, atau belajar bahasa asing. Â
4. Jaga Gaya Hidup Sehat
Ini yang sering diabaikan oleh banyak karyawan! Alih-alih berkutat pada pekerjaan, gaya hidup sehat malah diabaikan. Padahal, gaya hidup sehat berpengaruh pada performa kerja di kantor. Cobalah untuk kurangi konsumsi gula yang berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat mengurangi kemampuan saraf dan perilaku yang terhubung dengan memori jangka panjang. Saat saraf sudah terganggu dalam menyimpan memori jangka panjang, maka akan mengganggu proses pembelajaran, mudah lupa dan menjadikan seseorang sulit fokus. Jangan lupa untuk berolahraga ringan seperti  jogging setiap pagi untuk tubuh lebih fit.
5. Hindari Stress
Stres adalah musuh terbesar otak karena dapat menghancurkan sel-sel otak yang membantu pembentukan memori. Lama-kelamaan kemampuan otak dalam mengingat bisa menurun akibat stress kronis. Kendalikan stres dengan beristirahat yang cukup, berpikir positif, dan carilah bantuan ketika menghadapi hambatan saat mengerjakan pekerjaan. Cara tersebut dapat menghambat dan mengendalikan stress agar tidak menguasai pikiran.
Baca Juga : Tips Manajemen Stress untuk Karyawan
6. Tidur Cukup dan berkualitas.Â
Cara meningkatkan daya ingat yang terakhir adalah tidur. Kok tidur? Dalam padatnya kinerja karyawan yang sangat sibuk, sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Sebuah penelitian menyatakan bahwa tidur yang nyenyak dapat membantu otak untuk menumbuhkan sel-sel baru untuk menjaga dan meningkatkan daya ingat Anda. Waktu rata-rata yang dibutuhkan orang dewasa untuk tidur adalah 7 – 9 jam dalam sehari. Ketika pulang kerja, langsung istirahat, ya!Â
Itulah beberapa tips sederhana mengenai cara meningkatkan daya ingat. Menjaga daya ingat adalah proses berkelanjutan. Oleh karenanya seseorang harus selalu melakukan upaya menjaga daya ingat agar tidak menjadi pelupa. Daya ingat yang lebih baik tentu saja sangat bermanfaat dalam pekerjaan dan mencapai tujuan bersama. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat untuk kinerja Anda! .