Suatu negara menggunakan berbagai macam cara untuk menghitung pendapatan guna mengetahui perkembangan ekonomi suatu negara. Menggunakan GDP adalah salah satu cara yang digunakan banyak negara.
Apa itu GDP dan bagaimana cara menghitungnya?Â
Pengertian GDP
Kepanjangan dari GDP adalah Gross Domestic Product, jika di terjemahkan ke bahasa Indonesia biasa disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB). GDP adalah sebuah indikator yang berasal dari kemajuan perekonomian suatu negara. GDP juga berasal dari penjumlahan nilai tambah yang didapatkan dari semua unit usaha di dalam suatu negara.
Namun, hasil pendapatan juga bisa berasal dari hitungan hasil akhir dari nilai jumlah sebuah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua unit perekonomian suatu negara. GDP dapat dikatakan sebagai metode dalam menghitung pendapatan sebuah negara.
Tujuan Menghitung GDP
Setelah mengetahui tentang pengertian GDP, maka sekarang mari kita mengetahui tentang apa tujuan menghitung pendapatan nasional sebuah negara, diantaranya:
- GDP dilakukan untuk menganalisis segala faktor yang memiliki pengaruh atas penikmatan perkembangan sebuah negara dalam sisi ekonomi. Dengan menghitung pendapatan sebuah negara, maka akan bisa diketahui faktor penyebab meningkatnya ekonomi negara tersebut. Begitu pula jika ekonomi disebuah negara sedang menurun, maka perhitungan ini dapat menjadi sarana untuk menganalisa langkah selanjutnya demi mencegah penurunan yang lebih parah.
- Untuk mengetahui serta menilai kemajuan atau pertumbuhan perekonomian sebuah negara. Dengan mencoba untuk menghitung pendapatan nasional, maka akan diketahui seberapa besar negara tersebut meningkat dari segi ekonomi. Tingginya pendapatan negara tentu sebanding dengan tingginya jumlah perekonomian negara tersebut.
- GDP juga bisa menjadi alat bantu untuk membuat rencana serta rancangan pembangunan sebuah negara. Dengan melakukan perhitungan dari pendapatan negara, maka akan diketahui mana saja lapangan usaha atau faktor apa saja yang berpengaruh besar terhadap pendapatan negara. Setelah hasil tersebut ditemukan, maka pemerintahlah yang harus membuat rencana tentang bagaimana membangun lapangan-lapangan usaha tersebut.
- Yang terakhir, yaitu untuk mengetahui taksiran serta estimasi sebuah barang dan jasa dengan akurat. Dengan begitu maka dapat negara mendapatkan data yang akurat terkait taksiran dan estimasi nilai barang dan jasa.
Manfaat dari Menghitung GDP
Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan dengan menghitung GDP Indonesia diantaranya:
1. Pembanding Perkembangan Ekonomi Negara
Yang perlu kita ketahui adalah bahwa setiap negara memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Tanpa menggunakan alat ukur perhitungan yang baik, maka akan sulit untuk membuktikan hal tersebut. Dengan melakukan penilaian atau perhitungan GDP maka negara akan mampu menentukan siapa negara mana yang lebih unggul.
Hasil dari perhitungan tersebut adalah apa yang kita ketahui dengan sebutan negara G7 dan G20 yang dimana didalamnya terdapat beberapa negara dengan tingkat ekonomi yang sangat kuat di pasar internasional.Â
2. Sebagai Landasan Kebijakan Pemerintah
Dalam membuat kebijakan suatu negara, pemerintah perlu sebuah data yang akurat sebagai acuan langkah selanjutnya. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna, namun dengan adanya data tersebut minimal pemerintah bisa mendapatkan bantuan ketika akan membuat kebijakan penting.
Baca Juga: Apa itu Motif Ekonomi? Pengertian dan Macam-Macamnya
3. Mengetahui Struktur Perekonomian Negara
GDP juga bisa menjadi sebuah alat ukur dan menampilkan data tentang sektor apa saja yang harus ditingkatkan dan mana yang harus diperbaiki. dengan begitu pengambilan keputusan mengenai ekonomi dapat lebih tepat guna dan tepat sasaran.Â
4. Menjadi Tolak Ukur Laju Ekonomi Negara
Lewat menghitung GDP, negara akan mendapatkan informasi riil terkait dengan situasi perekonomiannya. Dengan data riil tersebut, negara dapat menentukan aspek apa yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan lagi dengan berbagai macam kebijakan.Â
Bagaimana Cara Menghitung GDP?
Bila GDP adalah sebuah gambaran yang berasal dari nilai total penjualan seluruh barang dan jasa, maka dapat disebut bahwa GDP berasal dari seluruh penghasilan masyarakat juga sektor bisnis yang berjalan. Hal termasuk gaji dari para pekerja atau karyawan. Dari data yang ada, nantinya negara akan mengetahui mana saja sektor ekonomi yang mengalami peningkatan atau penurunan.Â
Menghitung GDP tentu bukan perkara mudah, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pendekatan, seperti:
Pendekatan Produksi
GDP berasal dari jumlah nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh unit-unit usaha di sebuah negara dalam waktu tertentu, biasanya dalam jangka waktu 1 tahun, Unit-unit tersebut akan dikelompokan menjadi 9 sektor, yaitu:
- Sektor pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan
- Listrik, gas dan juga air bersih
- Konstruksi
- Komunikasi dan pengangkutan
- Pertambangan dan penggalian
- Hotel, perdagangan dan restoran
- Keuangan, real estate dan jasa perusahaan
- Industri pengolahan
Baca Juga: Mengenal Tahapan Siklus Hidup Produk Selama Produksi
Pendekatan Pendapatan
Dalam pendekatan ini, GDP adalah sebuah total balas jasa yang didapatkan dari berbagai elemen produksi yang ikut andil dalam proses produksi sebuah negara dalam kurun waktu yang ditentukan.
Cara perhitungannya adalah dengan menjumlahkan seluruh pendapatan, keuntungan dan pendapatan dari sewa serta bunga bersih atau biasa disebut net interest income (NII). Rumus GDP pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut:
GDP = W + R + I + P
W = Gaji/ Upah
R = Pendapatan Sewa
I = Pendaptan Interest/ Bunga
P = Profit/ Keuntungan
Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Pendekatan ini bisa dilakukan dengan cara menghitung pengeluaran konsumsi total ( rumah tangga dan pemerintah) Pembentukan dari modal tetap bruto, ekspor, impor dan inventori. Rumus GDP menggunakan pendekatan pengeluaran adalah sebagai berikut:Â
GDP = C + I + G + (Ekspor Neto)
C = Konsumsi
I = Investasi
G = Belanja Pemerintah
Ekspor Neto = Selisih nilai ekspor dengan impor
Kesimpulan
GDP atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah sebuah jumlah atas suatu produksi barang dan jasa yang bisa dihasilkan oleh sebuah negara dalam jangka waktu yang ditentukan. Fungsinya adalah sebagai alat pengukur perkembangan ekonomi sebuah negara.Â
Manfaat yang paling utama dari menghitung GDP adalah sebagai alat pengukur laju perkembangan ekonomi nasional, mengetahui struktur ekonomi negara dan menjadi pembanding dengan ekonomi negara lainnya. Itulah penjelasan singkat mengenai GDP di Indonesia atau Produk Domestik Bruto (PDB). Semoga dapat menambah wawasan Anda terkait dengan ekonomi negara!