Tempat kerja merupakan tempat pertemuan orang-orang dengan berbagai karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.
Ada saja kejadian menarik yang anda jumpai di tempat kerja, mulai dari partner kerja yang baik, senior yang sok tahu dan suka mengatur, atasan yang galak dan masih banyak lagi.
Partner KerjaÂ
Rekan atau Partner kerja yang menyenangkan bisa menjadi salah satu alasan Anda semangat bekerja, merasa betah di kantor, dan membuat tugas-tugas yang sulit terasa lebih mudah.
Mempunyai rekan kerja yang kooperatif juga akan berpengaruh pada kinerja tim. Ketika Anda dan rekan kerja dapat saling melengkapi pastinya kinerja tim akan terlihat bagus dan dapat menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.
Berbicara tentang rekan kerja, apa sih sebenarnya arti dari partner kerja itu sendiri?
Partner kerja adalah rekan atau orang dalam satu kantor (tempat kerja) yang bekerjasama karena saling membutuhkan atau melengkapi.
Lantas, bagaimana jika Anda bertemu dengan partner atau rekan kerja yang menyebalkan, sering membuat Anda kesal dan emosi. Apa yang akan Anda lakukan? Lalu bagaimana cara menghadapinya?
Cara Menghadapi Partner Kerja yang Menyebalkan
Sayangnya, dalam hal menghadapi partner kerja yang menyebalkan, Anda tidak bisa begitu saja menghilangkannya dari hidup Anda. Menghindari pertemuan dengan mereka di kantor juga tidak akan berhasil. Ada beberapa cara untuk menghadapi partner atau rekan kerja yang menyebalkan, berikut tips tersebut yang nggak ada salahnya untuk Anda praktekkan:
1. Tentukan Perilakunya yang Mengganggu Anda
Mengetahui apa perilakunya yang mengganggu Anda, akan membantu Anda menemukan cara menghadapinya sehingga anda tidak melakukan hal yang salah dalam menghadapi rekan kerja yang menyebalkan tersebut.
“Anda tidak akan bisa memperbaiki sesuatu sampai Anda tahu persis apa yang harus Anda perbaiki.”
2. Hindari Bereaksi Terburu-buru
Karena terlampau emosi, seseorang biasanya bereaksi secara terburu-buru ketika menghadapi partner kerja yang menyebalkan, misalnya melibatkan seluruh karyawan kantor untuk mempermalukan partner atau rekan kerja tersebut di depan umum. Cara ini seringkali gagal, sebaliknya, lakukanlah pendekatan yang lebih tenang dalam menangani masalah tersebut.
Baca Juga :Â Tips Mengembalikan Semangat Kerja Pasca Demosi
3. Temukan Kesamaan
Cobalah cari satu saja kesamaannya dengan Anda, misalnya dalam minat, hobby, makanan favorit, film favorit dan sebagainya. Cobalah untuk menemukan setidaknya satu hal sehingga ada hal yang bisa Anda bicarakan dengannya.
Mungkin dengan cara ini anda akan dapat berbicara lebih baik dengan rekan kerja anda, dan bisa saja partner kerja yang menyebalkan akan menjadi menyenangkan.
4. Coba untuk Menjauh
Jika masalah dengan partner kerja Anda adalah mereka terus-menerus mengganggu Anda dengan urusan di luar pekerjaan, Anda bisa menolaknya dengan tegas.
Misalnya, setiap kali rekan kerja Anda mulai mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan Anda, Anda bisa mengatakan dengan sopan padanya untuk menghormati ruang Anda dan hanya berbicara kepada Anda jika pertanyaan mereka terkait dengan pekerjaan. Untuk hal-hal yang bersifat pribadi bisa dibicarakan di luar jam kerja, seperti saat makan siang.
5. Tetap Bersikap dan Berfikir Positif
Anda mungkin berpikir partner kerja Anda terus-menerus mengganggu Anda dengan sengaja, tetapi kemungkinan mereka tidak menyadari hal tersebut. Cobalah untuk mempertahankan sikap positif di sekitar orang itu.
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan dalam situasi ini adalah membiarkan hal tersebut. Pada akhirnya, terserah pada Anda untuk memilih tetap fokus pada apa yang perlu Anda capai dalam bekerja dan tetap positif dalam berpikir maupun bertindak.
Berusaha untuk lebih toleran terhadap partner kerja yang menyebalkan bukanlah perbaikan untuk jangka panjang. Memanfaatkan ketidaksenangan karena tingkah laku yang mereka sebabkan adalah suatu proses dalam melatih kesadaran diri untuk menjadi seseorang yang lebih baik kedepannya.
Baca Juga : Rekan Kerja Manipulatif, Ini Cirinya
Anda bisa menjadikan partner kerja Anda merasa menjadi orang penting dengan menjadikannya sebagai teman dekat sehingga Anda bisa bersikap terbuka dan jujur ​​tentang hal-hal kecil dari pengalaman Anda sehari-hari.
Penting untuk diketahui, partner kerja dapat datang dalam berbagai rupa. Mereka dapat menjadi teman kerja terbaik Anda atau mereka dapat menjadi musuh bagi Anda. Semua itu tergantung pada cara Anda menghadapi mereka.