Standar gaji karyawan membantu perusahaan untuk mengontrol pengeluaran gaji dan memastikan kesetaraan gaji di antara karyawannya.
Sangat penting bahwa sebuah perusahaan memiliki penjelasan rasional mengapa mereka membayar karyawan mereka dengan tarif tertentu, dan standar gaji membantu perusahaan untuk mencapai hal itu.
Artikel ini akan memberikan Anda serangkaian langkah dasar untuk mengetahui kisaran atau standar gaji karyawan.
Ini dia 7 cara mengetahui standar gaji karyawan.
Apa Itu Standar Gaji Karyawan?
Standar gaji karyawan adalah rentang gaji yang ditetapkan berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, tanggung jawab pekerjaan, dan lokasi geografis.
Standar gaji dapat berbeda-beda antara perusahaan dan industri yang berbeda.
Standar gaji yang ditetapkan dengan tepat memastikan adanya keadilan internal di dalam organisasi.
Dengan memiliki standar yang jelas dan terdefinisi, perusahaan dapat memastikan bahwa gaji yang diberikan kepada karyawan sejalan dengan tanggung jawab, tugas, dan tingkat keahlian yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Hal ini membantu mencegah ketidakpuasan dan ketidakadilan di antara karyawan, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka.
Cara Menentukan Standar Gaji Karyawan
Untuk menentukan standar gaji karyawan, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Berpedoman pada Filosofi Kompensasi Perusahaan
Sebelum membuat standar gaji karyawan, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan bagaimana pandangan perusahaan terhadap kompensasi.
Apa pola pikir yang mendorong keputusan pembayaran? Menentukan filosofi kompensasi memerlukan pandangan mendalam terhadap keyakinan perusahaan mengenai kompensasi.
Kuncinya adalah menciptakan filosofi dengan konsistensi dalam penerapannya terkait praktik pembayaran.
2. Tinjau Tugas dan Tanggung Jawab Pekerjaan
Evaluasi tanggung jawab, tugas, dan keahlian yang diperlukan untuk posisi tersebut. Tinjau tingkat kompleksitas dan tingkat tanggung jawab yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.
Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian khusus, dan sifat pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat gaji yang sesuai.
3. Pertimbangkan Pengalaman Kerja
Evaluasi pengalaman kerja karyawan yang relevan dengan posisi yang ditetapkan standar gajinya. Pengalaman kerja yang lebih luas dan lebih tinggi biasanya akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
4. Benchmarking
Dalam ranah HR, benchmarking sangat penting untuk membandingkan gaji yang Anda tawarkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing.
Untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, standar gaji karyawan harus setara dengan apa yang dibayar perusahaan lain untuk posisi itu.
Anda dapat melakukan riset lewat job portal seperti Glassdoor atau LinkedIn untuk melihat standar gaji nasional untuk posisi terkait di industri Anda.
Ini juga membantu untuk mempersempit pencarian Anda berdasarkan lokasi, karena itu akan berperan dalam biaya hidup dan gaji karyawan yang dapat diterima.
Misalnya, seseorang yang tinggal di kota besar kemungkinan akan dibayar lebih tinggi daripada karyawan dengan posisi yang sama di kota kecil, karena biaya hidup di kota lebih tinggi.
Anda juga harus mempertimbangkan tingkat pengalaman yang Anda harapkan dari karyawan baru Anda, karena profesional berpengalaman akan membutuhkan gaji yang lebih tinggi daripada karyawan yang masih dalam tingkat pemula.Â
5. Pilih Kisaran Gaji yang Realistis dan Terjangkau
Setelah Anda mengidentifikasi standar gaji untuk posisi tertentu, perlu untuk mempertimbangkan keuangan bisnis Anda untuk menentukan jumlah realistis yang mampu Anda bayar.
Gaji yang ditetapkan harus berada dalam kisaran gaji rata-rata industri, tetapi seharusnya tidak membebani kondisi finansial perusahaan.
Setelah Anda mengidentifikasi gaji maksimum yang mampu dibayarkan secara wajar, Anda dapat dengan aman melakukan negosiasi gaji dengan mempertimbangkan angka, tanpa risiko melebihi anggaran.
6. Tawarkan Manfaat yang Kompetitif
Menawarkan gaji yang kompetitif itu penting, biasanya karyawan mengharapkan lebih dari sekadar gaji. Perusahaan terbaik menawarkan tunjangan fleksibel kepada karyawan mereka, seperti asuransi kesehatan yang kompetitif, rencana tabungan pensiun, tunjangan kesehatan, fleksibilitas pekerjaan dan peluang pengembangan profesional.
Pemberian manfaat-manfaat tersebut juga sebagai upaya mempertahankan talenta terbaik. Karyawan akan merasa nyaman jika diberikan kompensasi yang layak dan juga berbagai tunjangan yang melengkapi kebutuhan mereka.
7. Ketahui Ekspektasi Gaji Pelamar Kerja
Cari tahu apakah ekspektasi gaji calon pelamar Anda sesuai dengan budget perusahaan. Cara mengetahuinya melalui proses wawancara.
Jika setiap kandidat menginginkan gaji yang jauh di atas anggaran Anda, mungkin sudah saatnya untuk meninjau kembali kemampuan finansial perusahaan Anda.
Jika ekspektasi gaji kandidat jauh di luar budget, Anda dapat menggantinya dengan kompensasi tambahan yang ditawarkan melalui paket tunjangan lain.
Misalnya, mungkin Anda menawarkan waktu kerja yang fleksibel atau opsi kerja jarak jauh.
Hal ini juga akan memberikan dampak pada kepuasan karyawan sehingga terciptanya produktivitas yang lebih tinggi dan tingkat turnover yang lebih rendah.
Baca juga: Cara Hitung Gaji Outsourcing
Itulah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui standar gaji karyawan. Perihal menentukan gaji karyawan memang merupakan hal yang sangat kompleks.
Tak jarang kerumitan dalam pengelolaan gaji sudah dianggap menjadi hal yang biasa, padahal hal ini harus segera diatasi dan dikelola dengan baik.
Permudah Mengelola Gaji Karyawan dengan Software Payroll LinovHR
Software Payroll terbaik dari LinovHR dapat menjadi solusi kerumitan pengelolaan gaji karyawan perusahaan Anda.
Seluruh penghitungan gaji karyawan beserta komponennya, hingga pembuatan slip gaji, dapat dikelola dengan sangat mudah bersama Payroll Software Indonesia LinovHR.
Seluruh data payroll perusahaan akan dikelola secara otomatis dan dengan tingkat akurasi serta keamanan yang tinggi. Dengan begitu, Anda dapat fokus dalam menjalankan bisnis Anda sehingga efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan akan meningkat.
Software payroll mengotomatisasi banyak tugas terkait penggajian, seperti perhitungan gaji, pemotongan pajak, dan pemrosesan pembayaran.
Hal ini mengurangi ketergantungan pada proses manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Dengan menggunakan software payroll, perusahaan dapat menghemat waktu dan upaya yang diperlukan untuk mengelola penggajian karyawan.
Saatnya ucapkan selamat tinggal pada sistem payroll manual. Hilangkan kerumitan dalam pengelolaan gaji karyawan bersama LinovHR.
