Mengembangkan potensi karyawan tentunya sangat penting bagi perusahaan agar dapat membantu kinerja operasional bekerja lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan bisnis.Â
Ada berbagai cara mengembangkan potensi karyawan, seperti memberikan pelatihan, webinar dan lain sebagainya. Hal tersebut terbukti berguna untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan agar bisa membantu perusahaan dalam mengembangkan suatu bisnis.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan potensi karyawan yang baik dan benar? Tenang, artikel LinovHR berikut ini akan menjelaskannya untuk Anda, simak ulasannya berikut ini ya!
- Apa Itu Potensi Karyawan
- Cara Mengembangkan Potensi Karyawan
- 1. Identifikasi keterampilan dan area peningkatan
- 2. Meningkatkan keterlibatan karyawan
- 3. Memperkenalkan learning and development program
- 4. Berikan masukan yang konstruktif dan berimbang
- 5. Fokus pada rencana pengembanganÂ
- 6. Hargai dan apresiasi karyawan
- 7. Ciptakan budaya yang positif
- 8. Kegiatan membangun tim
Apa Itu Potensi Karyawan?
Potensi karyawan adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh karyawan melebihi dengan jabatannya di tempat kerja.
Kemampuan ini bisa dikembangkan oleh karyawan. Potensi tersebut bisa diciptakan melalui pembelajaran otodidak, ataupun pelatihan.
Dalam segi bisnis, karyawan yang memiliki potensi tinggi biasanya dapat mengerjakan tugas dengan kualitas tinggi dibandingkan dengan rekan kerja mereka yang lain.
Saat diberikan penugasan, mereka juga dapat mengerti dengan mudah tanpa memerlukan penjelasan lebih lanjut. Itulah mengapa perusahaan akan lebih suka karyawan yang punya potensi daripada yang biasa saja.
Hal tersebut dikarenakan karyawan yang memiliki skill yang dibutuhkan perusahaan, sehingga dapat membantu perusahaan dalam menjalankan bisnis. Perusahaan pun tidak segan memberikan gaji yang tinggi pada karyawan yang memiliki potensi tinggi.
Untuk meningkatkan potensi karyawan, tidak sedikit juga perusahaan yang rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan berbagai program pengembangan karier, seperti pelatihan teknis dan non teknis, webinar, seminar offline, dan lain sebagainya.Â
Dengan begitu, seorang karyawan dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuannya secara profesional.
8 Cara Mengembangkan Potensi Karyawan
Mengembangkan potensi karyawan adalah salah satu investasi jangka panjang yang penting bagi perusahaan. Karyawan yang potensial akan bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Berikut adalah 8 cara mengembangkan potensi karyawan.
1. Identifikasi keterampilan dan area peningkatan
Untuk dapat meningkatkan potensi karyawan, Anda harus tahu dulu area mana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Di sinilah tugas HR untuk dapat mengidentifikasi seluruh keterampilan, potensi, kekuatan, dan mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki.
Jika hal ini sudah dilakukan, barulah dirumuskan metode yang paling relevan untuk meningkatkan keterampilan potensi tersebut.
2. Meningkatkan keterlibatan karyawan
Employee engagement dapat meningkatkan kepuasan kerja, dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik. Bahkan berdasarkan studi dari Gallup, tempat kerja dengan employee engagement yang tinggi mengalami produktivitas 17% lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk membuat employee engagement program yang bisa meningkatkan keterlibatan karyawan.
3. Memperkenalkan learning and development program
Melalui program learning and development yang tepat, sebuah perusahaan dapat memberdayakan seluruh karyawan, meningkatkan kualitas secara keseluruhan, dan membangun tenaga kerja yang terampil.Â
Hal ini membantu perusahaan dalam mempertahankan karyawan yang memiliki potensi tinggi. Selain itu, ketika karyawan mendapatkan pelatihan yang mereka butuhkan, mereka pun akan lebih bertahan di perusahaan.
4. Berikan masukan yang konstruktif dan berimbang
Umpan balik atau feedback merupakan komponen yang penting dari proses peninjauan kinerja karyawan. Hal tersebut dapat menguraikan kelebihan dan kekurangan karyawan sehingga potensi karyawan dapat terlihat dengan jelas.Â
Dengan memberikan masukan yang konstruktif, seorang manajer dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. Hal tersebut tentunya efektif dalam meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan.
5. Fokus pada rencana pengembanganÂ
Rencana pengembangan karyawan dapat mendorong profitabilitas perusahaan. Dalam proses ini, perusahaan dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan menggunakan keterampilannya untuk mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.
Karyawan yang potensial akan dapat membantu kelancaran bagi bisnis, hal ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan efisiensi kinerja perusahaan.
Baca Juga: Seperti Apa Itu Grow Coaching Model untuk Melatih Karyawan Potensial
6. Hargai dan apresiasi karyawan
Tempat kerja harus menciptakan budaya kerja yang lebih sehat dan lebih positif dengan mengenali talenta dan potensi karyawan serta memberikan penghargaan atas kontribusi karyawan.Â
Hal ini tentunya akan memotivasi karyawan untuk bekerja secara lebih produktif dan melebihi harapan perusahaan. Melalui proses ini, karyawan akan merasa dihargai dan diapresiasi karena hasil kinerja mereka di perusahaan.Â
7. Ciptakan budaya yang positif
Budaya kerja yang positif akan meningkatkan moral dan kerja sama tim. Hal ini juga dapat membuat karyawan nyaman bekerja dan membuat karyawan bisa bertahan lama di suatu perusahaan. Proses ini akan meningkatkan komunikasi dan mendorong upaya kolaborasi pada setiap anggota tim.
8. Kegiatan membangun tim
Membangun tim di perusahaan merupakan hal yang penting untuk memotivasi karyawan, mendorong kerja tim, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan menyatukan karyawan untuk mencapai tujuan bisnis.Â
Hal ini juga merupakan cara untuk mengidentifikasi bakat terpendam karyawan dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan.
Kembangkan Potensi Karyawan dengan Learning Management System LinovHR
Potensi karyawan adalah salah satu hal krusial yang menentukan apakah perusahaan bisa bersaing atau tidak dari kompetitor.
Oleh karena itu, sudah jadi keharusan bagi perusahaan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki karyawan agar tetap relevan dengan kondisi bisnis.
Ketika perusahaan dapat meningkatkan potensi yang dimiliki para karyawan, ini akan sejalan juga dengan peningkatan kinerja perusahaan.
Salah satu cara untuk meningkatan potensi tersebut adalah mengadakan pelatihan yang relevan dengan posisi karyawan. Untuk memastikan pelatihan di perusahaan tersebut berjalan dengan efektif dan efisien, sekarang Anda sudah bisa menggunakan teknologi learning management system.
Dengan learning management system ini, perencanaan pelatihan, tes pelatihan, sampai feedback bisa dilakukan dengan mudah. Penggunaannya dapat menekan biaya pelatihan yang terkenal memakan biaya mahal.
Learning management system ini bisa Anda dapatkan di LinovHR. Dengan Learning Management System LinovHR, kebutuhan pelatihan perusahaan bisa dijalankan lebih efektif dengan dukungan fitur lengkap.
Ada berbagai fitur dari modul LMS LinovHR, seperti fitur Course yang merupakan sekumpulan materi pembelajaran yang memiliki detail silabusnya.
Kumpulan Course tersebut dapat diakses melalui fitur e-Learning. Yang mana karyawan dapat mengaksesnya melalui gawainya masing-masing dengan aplikasi ESS LinovHR.
Terdapat juga fitur Quiz yang dapat mengukur pemahaman karyawan akan materi yang diberikan dengan memberikan beberapa soal.
Masih banyak fitur-fitur lainnya dari LinovHR yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan pelatihan karyawan.
Tunggu apalagi? Kunjungi website resmi dari LinovHR untuk mengetahui informasi selengkapnya!