Fear of Missing Out atau FOMO adalah sebuah kondisi dimana seseorang akan merasa tertinggal dari perkembangan informasi atau tren yang sedang berkembang. Selain itu, sindrom ini juga membuat seseorang melakukan perbandingan terkait dengan pencapaian orang lain.
Jika Anda sedang mengalami sindrom FOMO, tentu saja hal tersebut akan menurunkan fokus dan juga keefektifan dalam bekerja. Tapi jangan khawatir! Kali ini LinovHR memiliki cara untuk mengatasinya.Â
Cara-cara apa yang harus Anda lakukan dalam mengatasi fenomena FOMO?
1. Tulis Setiap Pencapaian yang Sudah Dilakukan
Untuk menghindari perasaan tertinggal dari orang lain, cobalah untuk menuliskan setiap pencapaian yang sudah Anda lakukan.
Misalnya, jika Anda memiliki sebuah usaha atau bisnis, tulislah keuntungan yang didapatkan. Atau jika Anda seorang karyawan, tulislah target apa saja yang sudah terselesaikan.
Hal ini akan meningkatkan keyakinan terhadap diri sendiri untuk bisa melakukan berbagai hal. Anda juga bisa lebih berfokus untuk mengejar pencapaian lainnya. Selain itu, cobalah untuk membuat target pencapaian. Cara ini bisa membuat Anda lebih giat dan bersemangat untuk bekerja.
2. Stop Membandingkan Diri dengan Orang Lain!
Mulai saat ini, Anda harus yakin dan percaya bahwa setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing. Begitu juga dengan Anda! Karena jika terus membandingkan diri dengan orang lain menandakan bahwa Anda tidak percaya dengan kemampuan yang Anda miliki.
Cobalah untuk mengurangi perbandingan dan lebih berfokus untuk meningkatkan kemampuan dan skill yang Anda punya!
Baca Juga : 5 Cara Merayakan Keberhasilan Pencapaian Kerja Selama WFH
3. Fokuslah dengan Tujuan Besar
Mendapatkan banyak uang memanglah impian semua orang. Tetapi dari pada berfokus pada keuangan, lebih baik Anda fokus terhadap tujuan besar yang sudah direncanakan.
Tanpa memiliki tujuan, uang yang Anda hasilkan hanya akan terbuang sia-sia dan membuat diri Anda menjadi konsumtif.
4. Menjaga Hubungan Baik dengan Teman
Sindrom FOMO menyebabkan hubungan pertemanan seseorang menjadi rusak. Maka dari itu, jagalah hubungan komunikasi dengan teman atau sesama rekan kerja Anda.
Dalam dunia kerja, pastinya terdapat pekerjaan yang dikerjakan secara individual dan juga team. Agar setiap pekerjaan bisa tetap berjalan dengan lancar, jagalah hubungan baik dengan sesama team atau seluruh karyawan.
Cara ini akan memudahkan Anda jika suatu hari terdapat masalah dan bisa segera mendapatkan pertolongan.
5. Batasi Penggunaan Sosial Media
Sosial media memang bisa berguna sebagai sarana hiburan. Namun jika dilakukan secara terus-menerus, akan berdampak buruk terhadap produktivitas dan juga kinerja. Bukalah sosial media jika Anda memiliki waktu luang seperti saat jam istirahat atau saat pulang kerja.
Selain sebagai sarana hiburan, sosial media juga berfungsi sebagai alat komunikasi dengan dua orang atau lebih. Tetapi akan lebih baik jika Anda melakukan komunikasi secara langsung atau bertatap muka. Karena koneksi secara nyata lebih penting daripada koneksi di dunia maya.
Baca Juga : 10 Game Ice Breaking Seru untuk Cairkan Suasana di Kantor!
6. Kerjakanlah Tugas Satu Per Satu
Perusahaan pastinya memiliki tugas dan juga target yang harus Anda selesaikan. Agar hal itu bisa diselesaikan dan membuahkan hasil yang maksimal, jangan melakukan banyak tugas yang dikerjakan dalam satu waktu.
Multitasking memang membuat seseorang lebih efisien dan efektif dalam bekerja, tetapi hal ini tidak perlu dipaksakan jika Anda tidak bisa membagi fokus terhadap banyak hal. Kerjakanlah tugas secara satu persatu agar Anda bisa lebih berfokus dan bisa selesai dengan hasil yang maksimal.
7. Menikmati Setiap Proses Kerja
Dalam mencapai sebuah target, pastinya terdapat beberapa proses yang harus Anda lakukan. Untuk itu, cobalah untuk menikmati setiap proses yang sudah dilakukan. Dengan begitu, Anda bisa lebih puas dengan hasil yang sudah berhasil dicapai.
Proses kerja dan peningkatan karir seseorang pastinya berbeda-beda. Jadi, cobalah untuk menikmati setiap langkah yang sedang dijalani.Â
8. BersyukurÂ
Salah satu akibat FOMO adalah penggunaan sosial media yang berlebihan membuat seseorang memiliki ekspektasi tinggi dalam menentukan standar hidup sehingga akan melakukan segala cara untuk bisa mendapatkannya.
Dengan bersyukur, kita jadi akan menikmati hasil yang sudah kita kerjakan. Bersyukur akan membuat Anda menjadi fokus terhadap apa yang sedang dilakukan. Maka dari itu, bersyukur akan membuat Anda bisa menjadi lebih menghargai sebuah proses dan akan selalu merasa cukup.
Melakukan pengalihan dengan cara bermain sosial media mungkin saja bisa membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks dan mendapatkan banyak informasi. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan tentu saja akan berdampak buruk pada kesehatan mental serta fisik Anda. Untuk itu, gunakan sosial media secara bijak, ya!
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Absensi Karyawan dengan Mudah
Demikianlah tips dari LinovHR yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi sindrom FOMO agar bisa lebih berfokus dalam bekerja. Rasa cemas ataupun khawatir terhadap hal apapun menjadi hal wajar yang pasti akan dirasakan setiap orang apalagi jika Anda sedang sibuk-sibuknya.Â