HR Harus Waspada! Ini Cara Karyawan Mengakali Absensi Fingerprint

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Cara Mengakali Fingerprint
Isi Artikel

Walaupun sudah terbilang canggih, tetapi absensi online dengan mesin fingerprint masih saja bisa diakali kebenarannya oleh karyawan. Cara mengakali fingerprint pun bermacam-macam sehingga kehadiran karyawan dapat dimanipulasi.

Tentu saja  hal ini akan berdampak pada menurunnya kualitas kinerja karyawan dan akan merugikan perusahaan. Alhasil, manajemen proyek juga bisa berantakan.

Cara Karyawan Mengakali Fingerprint

Anda sebagai HR harus memahami bagaimana cara karyawan mengedit data absensi fingerprint serta solusinya. 

Karena adanya manipulasi dalam kehadiran dapat memicu konflik dalam perusahaan yang akhirnya akan mengganggu kinerja dan produktivitas.

Adapun contoh cara karyawan mengakali absensi perusahaan serta bagaimana cara mengatasinya.

Cara 1: Menggunakan Salinan Gambar atau Fotokopi Sidik Jari

Sensor pemindai yang sederhana hingga sensor yang lebih canggih di mesin fingerprint memang sangatlah bervariasi, seperti bentuk, ukuran, hingga tingkat keakuratannya.

Apabila di suatu perusahaan menggunakan mesin fingerprint yang sensor pemindainya mudah diakali, maka penggunaan salinan gambar atau fotokopi sidik jari dapat dilakukan dengan mudah.

Karyawan biasanya membuat salinan gambar menggunakan foto maupun mesin scanner, yang kemudian hasilnya di balik atau flip, dan diubah menjadi warna hitam putih serta kombinasi tingkat kontrasnya dinaikkan. 

Lalu, hasil akan dicetak mirip dengan ukuran jari sebenarnya untuk digunakan di perusahaan yang hanya menggunakan mesin fingerprint tanpa menggunakan wajah sebagai mesin absensinya.

Baca juga: Jenis Manipulasi Absen dan Cara Pencegahannya

Solusi

Karena begitu banyak cara karyawan yang ingin memanipulasi absensi sidik jari, maka sebaiknya perusahaan mengganti absensi sidik jari menjadi absensi yang menggunakan deteksi wajah.

Dengan absensi wajah, kemungkinan untuk karyawan memanipulasi absen harian mereka pun terbilang kecil. Bahkan mungkin tidak bisa dikendalikan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab.

Cara 2: Menggunakan Gel Silikon

Selanjutnya, para oknum karyawan nakal juga memanfaatkan silikon yang dibuat dengan cara menjiplak cetakan sidik jari menggunakan bahan dempul, kemudian nantinya digunakan dengan menekan adonan dempul tersebut menggunakan jari.

Karyawan biasanya memasukkan gel silikon cair ke dalam cetakan tersebut dan menunggu hingga mengeras kembali, lalu nantinya akan didapatkan salinan sidik jari yang mirip dengan jari asli setelah mengeras.

Solusi

Jika perusahaan belum bisa beralih dari mesin absensi menggunakan jari ke absensi menggunakan wajah karyawan, maka untuk menghindari karyawan yang ingin memanipulasi absensi fingerprint menggunakan gel silikon adalah dengan memperketat pengawasan pada karyawan tiap kali akan absen ke kantor, pulang, izin, dan overtime. 

Perusahaan sebaiknya memperketat aturan dan pengawasan untuk bagian HRD dalam menjaga dan mengawasi karyawan yang akan menggunakan mesin absensi. Agar ada bukti konkret bahwa siapa saja yang telah melakukan absen pun dapat dilihat dan atas tanggung jawab bersama.

Baik karyawan sebagai pelaku dalam absensi harian, HRD dalam hal ini yang mengawasi, dan perusahaan itu sendiri agar tidak terjadi kerugian akibat tenaga kerja yang memanipulasi absensi.

Baca Juga: 4 Masalah Umum dalam Manajemen Kepegawaian di Perusahaan 

Cara 3: Menggunakan Jari Rekan Kerja 

Cara yang paling mudah dan sering digunakan karyawan karena tidak membutuhkan alat apapun adalah dengan menggunakan jari orang lain atau rekan kerja.

Karyawan biasanya sudah melakukan perekaman sidik jari terlebih dahulu ke alat fingerprint dan biasanya menggunakan dua jari dimana salah satu jari digunakan sebagai cadangan untuk absen fingerprint tersebut.

Karyawan bisa mengajak rekan kerjanya karena hal ini bisa membuat celah. Karena disaat perekaman sidik jari baru, Jari pertama bisa menggunakan jari rekan kerja, sedangkan jari yang satunya untuk jari sendiri. Sehingga bisa dilakukan titip absen apabila salah satunya berhalangan hadir ke kantor tetapi tidak ingin diketahui HRD.

Solusi

Agar tidak merugikan perusahaan dan diri sendiri karena memanipulasi absensi, perusahaan dapat melakukan pengecekan dan pengawasan di awal ketika karyawan pertama kali akan mencetak sidik jarinya untuk keperluan absensi.

Karyawan dapat ditemani oleh pihak HR yang tidak dapat diajak bekerjasama dalam hal memanipulasi mesin absensi fingerprint. Sehingga ketika karyawan terindikasi akan melakukan kecurangan dengan rekan kerja lainnya, HR dapat menegur bahkan menghalangi tindakan tersebut.

Selain itu, bagian mesin pencetak sidik jari karyawan untuk keperluan absensi harian dapat dipindahkan ke bagian yang tidak sering dilewati oleh para karyawan. Juga dapat diberikan kode keamanan untuk mereka yang bisa mengakses.

Dengan demikian, diharapkan agar karyawan tidak dapat mencoba untuk memanipulasi absensi harian dengan jari lagi.

Baca Juga: Tingkatkan Kedisplinan Karyawan dengan Absen Mandiri

Ketiga cara karyawan mengakali fingerprint di atas itu termasuk dalam kategori merugikan perusahaan.

Karenanya, perusahaan sebaiknya mengganti model absensi fingerprint, dan bahkan memerlukan pencatatan kehadiran karyawan yang lebih akurat menggunakan aplikasi absensi online dari LinovHR.

Aplikasi absensi online dari LinovHR dapat meminimalisir adanya berbagai kecurangan di atas. Sehingga kedisiplinan karyawan tetap terjaga.

mobile ess

Tak hanya itu, aplikasi absensi online dari LinovHR juga didukung beberapa fitur canggih, yakni: 

  1. Clock in dan clock out: mencatatkan kehadiran dan selesai kerja karyawan.
  2. Profile: menampilkan data pribadi karyawan secara rinci serta karyawan dapat memperbaharui secara mandiri.
  3. Request: memfasilitasi karyawan untuk mengajukan reimbursement, lembur, cuti, dan izin bagi karyawan yang berhalangan hadir.

Adanya berbagai fitur tersebut dapat menunjang mobilitas karyawan yang cukup padat. Sehingga penggunaan aplikasi absensi dari LinovHR juga sangat berguna bagi perusahaan yang sering menugaskan karyawan untuk bekerja di lapangan atau luar daerah. 

Demikian ulasan mengenai cara karyawan mengakali absensi fingerprint beserta dengan solusinya. Memilih solusi menggunakan absensi online dari LinovHR pun dapat dipertimbangkan. Sebab, LinovHR telah berpengalaman membantu banyak perusahaan mengelola absensi karyawan.

Tunggu apa lagi?

Hubungi tim LinovHR sekarang juga untuk mendaftarkan jadwal demo aplikasi absensi online bersama LinovHR!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru