Hubungan karyawan dan pimpinan dalam perusahaan harus bisa dibentuk sebaik mungkin. Meskipun gap antara keduanya jelas karena alasan jabatan, bukan berarti hubungannya pun menjadi tidak luwes. Misal, ketika karyawan ingin mengajukan pendapat namun menjadi segan karena atasannya. Ini bukan hal yang baik bahkan tidak menguntungkan untuk kesehatan perusahaan. Konektivitas keduanya terhalang karena status jabatan.
Untuk memperbaikinya, berikut adalah 5 cara ampuh membangun konektivitas antara pimpinan dan karyawan:
1.Menyelaraskan Antara Karyawan dengan Visi dan Misi Perusahaan
Menyelaraskan antara karyawan dengan visi dan misi perusahaan agar mereka bisa berkontribusi lebih besar untuk perusahaan dan lebih bermakna selama bekerja dalam perusahaan.
2.Membuat Koneksi 2 Arah
Bila perusahaan mempunyai karyawan yang cukup banyak dan tidak memungkinkan untuk menjalin komunikasi secara tatap muka dengan semua karyawan, perusahaan bisa memanfaatkan teknologi. Jejaring sosial, pesan whatsapp dan yang lainnya bisa membantu meningkatkan kemampuan komunikasi 2 arah dengan lebih baik. Anda bisa memberikan arahan pada karyawan, begitu juga karyawan bisa memberikan umpan balik secara real time.
Baca Juga : Â Ternyata ini 7 Peraturan Perusahaan yang Dibenci Oleh Karyawan
3.Terbuka dengan Ide-Ide Baru
Jangan tertutup dengan ide yang disampaikan oleh karyawan. Ini bisa membuat karyawan merasa tidak dianggap dan membuat adanya gap hubungan karyawan dan pimpinan. Terbukalah dengan ide-ide baru yang mungkin bisa bermanfaat untuk perusahaan.
Baca Juga : Â Â [ InfoGrafis ] 5 Kesalahan Generasi Millenial Dalam Membangun Karir
4.Buatlah Sifat Kepemimpinan Yang Responsif
Agar bisa menjaga hubungan tetap baik, pemimpin harus bisa menyisihkan lebih banyak waktu untuk mendengar dan menanggapi aspirasi karyawan.
5.Buat Program Pendekatan
Program pendekatan seperti gathering perusahaan bisa membantu meningkatkan hubungan karyawan dan pimpinan. Buatlah gathering tanpa memisahkan jabatan, atau dibuat untuk semua karyawan dan pimpinan perusahaan