Pernahkah anda menonton pertandingan NBA? Di menit-menit terakhir dari pertandingan sengit, tim yang kalah biasanya menempuh strategi sengaja melakukan pelanggaran pada tim lainnya.
Bila seorang pemain dilanggar, waktu pertandingan dihentikan untuk memungkinkan pemain yang dilanggar mengupayakan lemparan bebas.
Penggemar melakukan apa saja yang bisa mereka lakukan untuk membuyarkan konsentrasi si penembak – mereka berteriak-teriak, melambai-lambaikan handuk dan melompat-lompat. Agar berhasil, si penembak harus memblokir kekacauan ini dari pikirannya dan memfokuskan pikirannya pada keranjang.
Pemain NBA yang paling fokus melakukan 90 persen dari lemparan bebas mereka; yang paling tidak fokus melakukan kurang dari 50 persen.
Agar supaya berhasil dalam bola basket dan di semua bidang kehidupan, anda harus tetap memperhatikan tujuan, dan membutuhkan cara untuk mengatasi gangguan.
Bagi kebanyakan orang fokus tidaklah muncul secara alami. Itu adalah keterampilan yang harus dipelajari, dipoles dan dipraktekkan. Ada proses yang bisa anda ikuti untuk mendapatkannya sebagai suatu keterampilan:
- Sadari perlunya meningkatkan keterampilan fokus Anda.
- Ambil keputusan dengan kesadaran untuk menginvestasikan waktu dan energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan fokus.
- Latih dan didiklah pikiran anda untuk berkonsentrasi.
- Terapkan keterampilan baru anda dan jadikan itu rutinitas.
Langkah pertama menuju peningkatan adalah menyadari tingkat fokus Anda.
 Jon, seorang insinyur mekanik yang datang beribadah ke gereja, bekerja dalam industri minyak dan gas. Ia seorang ahli dalam merancang peralatan penukar panas, yaitu peralatan yang mahal dan dibuat sesuai pesanan. Perancangan peralatan ini merupakan suatu proses yang kompleks.
Dia menyaring sekitar 400 lembar informasi untuk membuat sebuah mesin yang jika dibuat dengan tidak tepat dapat menyebabkan dampak keuangan negatif yang luar biasa.
Prosesnya mengharuskan adanya perhatian untuk selalu fokus disetiap tahapan. Walaupun ia telah terlatih untuk melaksanakan proses ini dan ia secara konsisten menghasilkan rancangan-rancangan yang bagus, namun ia mengatakan pada awalnya ia merasa sangat terbebani karena ia tidak bisa berkonsentrasi.
Seraya merancang mesin, Jon selalu dihampiri oleh rekan kerja, panggilan telepon, email dan paket pengiriman.
Dia tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, yang akan berdampak pada jenjang karirnya, keuntungan finansial dan kepuasan secara keseluruhan. Dia harus berubah, dan dia tahu itu.
Untuk memulai peningkatan, anda harus melakukan inventarisasi atas apa yang anda yakini tentang kemampuan anda untuk berkonsentrasi. Untuk membantu Jon lebih memahami sifat strategis dari fokus, dia mendesak dirinya untuk mengajukan kepada dirinya sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Sampai sejauh mana anda fokus sepanjang hari?
- Sampai sejauh mana anda membuat prioritas?
- Berapa menit anda kehilangan waktu karena gangguan?
Baca Juga : 7 Cara Ini Dapat Mengubah Kebiasaan Multitasking
Di bagian bawah dari masalah ini adalah langkah pertama yang harus anda ambil untuk menemukan sifat strategis dari fokus.
Kebanyakan orang tidak menganggap fokus sebagai keterampilan strategis, karenanya mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa sampai sejauh mana mereka melakukannya. Manakala anda tidak menganggapnya sebagai masalah strategis, meminimalisir arti pentingnya tidaklah sulit. Anda akan segera mengabaikannya sama sekali.
Baca juga: Conceptual Skill: Karakteristik dan Manfaat Penerapannya
Kemampuan anda untuk berkonsentrasi terkait dengan sampai sejauh mana anda menghindari dan mengeliminir gangguan.
Orang-orang yang tidak bisa fokus dengan sungguh-sungguh, hampir mendekati sebagai masalah manajemen atau tantangan perusahaan. Tetapi bukan keduanya. Kemampuan anda untuk berkonsentrasi terkait dengan sampai sejauh mana anda menghindari dan mengeliminir gangguan.
Anda menjadi terganggu bilamana anda membiarkan sesuatu memasuki pikiran anda dan menjauhkan anda dari tugas-tugas anda. Jangan khawatir merupakan hal wajar jika anda merasa terganggu.
Kemampuan anda untuk mengatasi gangguan tergantung pada kemampuan anda untuk berpikir dengan cara yang akan menetralkan apa yang muncul secara alami. Ini adalah tentang menetapkan prioritas. Untuk melakukan itu secara efektif, anda harus dapat mengendalikan gangguan yang datang di pikiran anda.
Baca juga: Pentingnya Manifesting dalam Meraih Kesuksesan
Sejauh mana anda fokus dengan baik? Hanya satu standar objektif yang dapat mengukur kemampuan anda di bidang ini, dan standar itu melibatkan kemampuan untuk konsisten menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya secara tepat waktu.
Orang yang selalu terlambat menghadiri rapat dan dalam menyelesaikan tugas mengalami defisiensi fokus. Saya tidak mengatakan anda tidak akan pernah mengalami saat-saat ketika anda mendapati di meja kerja anda lebih hal yang harus anda tangani; saya berbicara tentang saat bilamana kondisi tersebut merupakan cara hidup. Sebagian orang selalu terganggu dan ketinggalan pekerjaan.
Untuk membantu anda mengetahui dengan tepat sampai sejauh mana anda terpaku pada hal-hal penting, saya tantang anda untuk membuat jurnal selama dua minggu. Yang perlu anda lakukan adalah membuat catatan harian tentang kegiatan-kegiatan anda.
Tuliskan prioritas-prioritas dan hal-hal spesifik yang ingin anda selesaikan setiap hari. Kemudian buatlah catatan kegiatan tentang segala yang terjadi pada anda di siang hari. Bersikaplah sangat hati-hati untuk mencatat setiap gangguan yang anda alami dan jumlah waktu yang anda habiskan dalam gangguan tersebut.
Jika anda tetap tekun membuat catatan ini selama dua minggu, anda akan memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang fokus sehari-hari anda dan bagaimana anda bisa meningkatkannya.
Sewaktu anda menyelesaikan jurnal anda, perhatikanlah berapa menit waktu anda hilang setiap hari karena gangguan. Perhatikan lebih cermat prioritas-prioritas yang anda tetapkan dan hal-hal spesifik yang ingin anda selesaikan setiap hari.
Buatlah daftar prioritas-prioritas dan tugas-tugas yang tidak anda selesaikan pada hari tertentu, dan kemudian tanyakan pada diri sendiri apa yang menyebabkan anda tidak menyelesaikan pekerjaan yang telah anda prioritaskan. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang merupakan gangguan-gangguan utama yang mengalihkan perhatian anda.
Terlepas dari sejauh mana gangguan-gangguan tersebut tampaknya sah, jika gangguan-gangguan tersebut menghambat kemampuan anda untuk menyelesaikan pekerjaan, gangguan-gangguan tersebut merupakan pengalih perhatian.
Sekarang anda seharusnya memiliki informasi yang cukup untuk memahami sejauh mana anda perlu meningkatkan tingkat fokus anda.