5 Poin Penting Fasilitas Car Ownership Program Untuk Karyawan

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

car ownership program
Isi Artikel

Ada berbagai bentuk benefit atau fasilitas kerja yang umumnya diberikan perusahaan kepada karyawannya. Salah satu benefit yang biasanya diberikan selain bonus dan tunjangan adalah car ownership program untuk karyawan atau yang dikenal COP.

Program COP saat ini mulai banyak diterapkan di beberapa perusahaan Indonesia karena dinilai memiliki manfaat tertentu. Namun, apa saja syarat dan bagaimana status kepemilikan mobil ketika program tersebut sedang berjalan?

Oleh karena itu, artikel LinovHR ini akan membahas lebih dalam terkait dengan car ownership program untuk karyawan yang perlu Anda ketahui.

 

Apa Itu Car Ownership Program untuk Karyawan?

COP atau car ownership program adalah bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dalam upaya kepemilikan mobil. Program ini tentunya hanya dapat diberikan bagi karyawan yang memenuhi kriteria tertentu.

Tidak semua jabatan dapat mendapat benefit COP. Sehingga, karyawan yang ingin mendapatkan bentuk fasilitas ini harus memenuhi beberapa persyaratan sesuai dengan peraturan perusahaan masing-masing.

Persyaratan umum yang diterapkan di berbagai perusahaan, antara lain:

 

  • Merupakan karyawan tetap dengan jabatan minimal manajer
  • Bekerja minimal 3-5 tahun di perusahaan
  • Jangka waktu program COP berkisar 5 tahun
  • Minimal sisa waktu masa kerja 5 tahun

 

Dengan menerapkan program kepemilikan mobil seperti ini, maka perusahaan mengharapkan dapat mempertahankan karyawan tersebut setidaknya 5 tahun kedepan. Sehingga, hal ini dapat menguntungkan baik karyawan maupun perusahaan.

 

Poin-poin Penting yang Harus Diperhatikan dalam Memberikan Fasilitas Car Ownership Program

Untuk perusahaan yang ingin menerapkan car ownership program untuk karyawan tentunya harus memperhatikan beberapa poin penting dalam pelaksanaannya.

Sehingga, program yang diterapkan berjalan dengan lancar dan memiliki manfaat bagi karyawan dan perusahaan.

Berikut beberapa poin penting dalam merancang car ownership program untuk karyawan:

 

1. Persyaratan COP

Pastinya untuk mendapatkan fasilitas atau benefit berupa COP, setiap karyawan harus memenuhi beberapa persyaratan minimal yang telah ditetapkan.

Biasanya persyaratan yang dibutuhkan seperti:

 

  • Masa kerja karyawan antara 3-5 tahun
  • Karyawan memiliki nilai performa yang baik selama menjalankan tugasnya
  • Hanya tersedia pada posisi tertentu seperti supervisor, manajer, direktur, dan sebagainya

 

2. Skema Kepemilikan

Meskipun tujuan akhir dari COP yaitu memberikan kepemilikan mobil kepada karyawan, namun ada beberapa skema yang biasanya diterapkan oleh perusahaan seperti:

 

  • Perusahaan membelikan satu unit mobil dengan tunai dan karyawan yang bersangkutan diberikan izin pemakaiannya. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan karyawan mengembalikan mobil tersebut. Selain itu ada skema dimana mobil akan menjadi hak milik karyawan setelah beberapa jangka waktu tertentu.

 

  • Apa pula skema tunjangan. Perusahaan akan memberikan sejumlah uang yang dinilai sebagai tunjangan yang nantinya digunakan untuk membayar cicilan atas mobil yang dipilih dan dibelinya.

 

3. Nilai Subsidi dan Jangka Waktu

Besaran nilai subsidi car ownership program untuk karyawan tentunya berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan masing-masing. Ada perusahaan yang menanggung sebesar 50% dari total pembelian, ada juga yang 25% hingga 10%.

Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah penetapan jangka waktunya. Umumnya setiap perusahaan menetapkan minimal 3 tahun kerja bagi karyawan yang ingin mengajukan car ownership program untuk karyawan. Namun, ada juga yang menetapkannya 5 tahun kerja.

COP juga dapat dijadikan sebagai pengikat antara karyawan dengan perusahaan. Hal ini karena karyawan harus menyelesaikan seluruh cicilan yang ada jika ingin meninggalkan perusahaan.

Oleh karena itu, Anda perlu mengantisipasi beberapa hal kemungkinan terburuknya.

 

4. Status Kepemilikan

Banyak sekali yang masih bertanya bagaimana status kepemilikan ketika sedang melakukan car ownership program untuk karyawan. Oleh karena pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan terjadi di awal pembelian, maka status di dokumennya adalah milik perusahaan.

Setelah program COP telah usai dan karyawan telah melunasi seluruh angsurannya, maka status kepemilikannya dapat diubah menjadi milik karyawan yang bersangkutan. Tentunya pembiayaan atas balik nama juga akan dibicarakan terlebih dahulu.

 

5. Situasi-situasi yang Mungkin Terjadi

Selama kendaraan yang tersebut masih dalam periode program kepemilikan, maka akan terjadi beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Apakah pembiayaan atas pemeliharaan tersebut ditanggung perusahaan atau karyawan?

Oleh sebab itu, Anda harus membuat peraturan dan ketentuan yang jelas terkait hal-hal yang mungkin terjadi selama car ownership program untuk karyawan berlangsung.

Sehingga, tidak akan terjadi miskomunikasi antara perusahaan dengan karyawan yang bersangkutan.

 

Baca Juga: Begini Cara Kelola Benefit untuk Karyawan dengan Baik

 

Kelola Benefit dan Reward Karyawan Lebih Efisien dengan LinovHR

 

Aplikasi Absensi Online

 

Memberikan benefit maupun reward kepada karyawan tidak bisa dilakukan sembarangan. Butuh pendataan yang jelas dan pengelolaan yang baik.

Masalah pendataan benefit dan reward menjadi tanggung jawab HRD. Permasalahan yang sering ditemukan adalah pencatatan yang tidak terdokumentasikan dengan baik atau data yang tidak lengkap. 

Semua ini sering dialami karena menggunakan sistem manual. Agar Anda tidak lagi mengalami hal ini termasuk saat menerapkan car ownership program untuk karyawan lebih efektif dan efisien, tentunya Anda membutuhkan bantuan Software HRD LinovHR untuk mengelola benefit dan reward yang dimiliki oleh perusahaan.

Software HRD LinovHR memiliki modul reimbursement, Anda dapat mengatur dengan mudah berbagai tunjangan yang dimiliki perusahaan Anda seperti car ownership program.

Anda dapat memanfaatkan fitur Reimbursement Type untuk mengelompokkan jenis reimburse dan tunjangan apa yang dimiliki oleh setiap karyawan Anda. Tentunya untuk memastikan program COP, Anda dapat mengelompokkan karyawan-karyawan dengan posisi tertentu seperti supervisor, manajer, dan sebagainya.

Dengan begitu, pengelolaan benefit yang akan diberikan kepada karyawan akan jauh lebih mudah dan akurat. Sehingga, tingkat retensi karyawan pun akan semakin optimal.

 

Oleh karena itu, segera gunakan Software Reimbursement LinovHR untuk bantu kelola Anda mengatur seluruh benefit dan reward karyawan jauh lebih mudah!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru