Dalam upaya untuk memahami dan menarik kandidat yang berkualitas, penting bagi tim perekrutan untuk membentuk candidate persona yang unggul.
Candidate persona ini tak hanya menarik kandidat yang berkualitas, namun juga membantu untuk meningkatkan strategi perekrutan Anda menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena itu, mari simak artikel LinovHR ini untuk mengetahui bagaimana cara membuat persona kandidat yang tepat supaya strategi perekrutan Anda berjalan dengan sukses!
Apa Itu Candidate Persona atau Persona Kandidat?
Candidate persona adalah representasi pekerjaan ideal dari calon pekerja yang membimbing strategi rekrutmen.
Lebih dari sekadar keterampilan dan kualifikasi, persona kandidat menggali lebih dalam mengenai gaya komunikasi, tipe kepribadian, motivasi, tujuan, dan soft skill pelamar.
Dalam artian, Anda seperti membuat “daftar belanja” atau “kualifikasi” mengenai kandidat sempurna untuk Anda.
Sebagai contohnya, seorang kandidat memiliki kualifikasi atau keterampilan khusus yang penting untuk peran tersebut. Dengan ini, Anda dapat mewawancarai mereka dengan pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan tersebut.
Bagaimana Cara Mendefinisikan Persona Kandidat?
Di dalam mendefinisikan persona kandidat, Anda perlu berhati-hati terjebak dalam bias-bias subjektif. Agar dapat mendefinisikan candidate persona dengan tepat, Anda perlu memperhatikan langkah-langkah berikut:
1. Menentukan Tujuan
Mulailah dengan menentukan tujuan rekrutmen Anda. Apakah Anda mencari kandidat yang sempurna, ingin meningkatkan iklan pekerjaan, mempercepat proses seleksi, menciptakan wawancara yang lebih efektif, menemukan kecocokan tim yang tepat, atau mencapai tujuan lainnya?
Tujuan ini akan membimbing proses definisi candidate persona Anda.
2. Mempertimbangkan Pesaing
Langkah kedua, segera lakukan riset secara menyeluruh terhadap pesaing sehingga Anda bisa melampaui offering yang mereka tawarkan.
Perhatikan bagaimana mereka memposisikan diri, penawaran utama, dan merek perusahaan.Â
Cobalah lihat job board dan testimoni kandidat untuk mengukur kandidat yang ditargetkan. Selain itu, coba juga gunakan job review untuk mengukur strategi yang mereka gunakan.
3. Meneliti Audiens Target
Kumpulkan data mengenai keterampilan, motivasi, aspirasi, dan preferensi calon pelamar.Â
Anda dapat berinteraksi dengan manajer perekrutan mengenai apa yang mereka butuhkan mulai dari keterampilan teknis hingga soft skill untuk mengisi posisi tersebut.
Tak hanya dari manajer perekrutan, Anda juga bisa mendapatkan data ini dari feedback karyawan mengenai sifat-sifat yang mereka hargai dari tim.
Anda juga dapat memeriksa profil kandidat unggul sebelumnya untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap.
4. Menganalisis dan Memvalidasi Data
Setelah data dikumpulkan, lakukan analisis data untuk mencari tema, keterampilan, atau atribut berulang yang sering disebutkan.Â
Misalnya, ada penilain berbeda dari hiring manager dengan rekan-rekannya, di sini Anda mungkin perlu menggunakan data penunjang lainnya, seperti analisis kompetitor, guna melengkapi temuan Anda.
Kemudian, setelah menarik kesimpulan, pastikan juga untuk mendiskusikan kembali temuan Anda dengan pemangku kepentingan utama, termasuk manajer perekrutan dan rekan kerja.
5. Membuat Persona Kandidat yang Mendetail
Anda kemudian perlu membuat candidate persona secara mendetail.
Buat daftar elemen kunci seperti kualifikasi, keterampilan, ciri kepribadian, gaya komunikasi, dan kesesuaian budaya.Â
Sesuaikan elemen ini dengan karakteristik yang telah diidentifikasi dalam penelitian Anda. Gunakan informasi ini untuk membuat template kandidat persona.
6. Gunakan PersonaÂ
Setelah membuat persona, Anda dapat menerapkannya. Caranya adalah sesuaikan posting pekerjaan, pertanyaan wawancara, bandingkan resume pelamar, dan strategi pemasaran rekrutmen dengan persona yang telah dibuat.
Pastikan elemen-elemen persona terintegrasi dalam seluruh proses rekrutmen, mulai dari iklan pekerjaan hingga seleksi.
7. Tetap Berpikiran Terbuka
Meskipun memiliki candidate persona yang jelas, tetaplah terbuka terhadap kemungkinan kandidat dengan karakteristik unik atau latar belakang non-tradisional.
Pertimbangkan keterampilan yang dapat ditransfer, kapasitas untuk belajar, dan pola pikir berkembang selain dari kepribadian yang diinginkan.
8. Sempurnakan Kepribadian Seiring Waktu
Pasar tenaga kerja selalu berubah, sehingga persona kandidat Anda juga harus berkembang.
Gunakan umpan balik dari proses rekrutmen, kinerja kandidat, dan riset pasar untuk terus menyempurnakan dan menyesuaikan persona kandidat Anda seiring waktu.
Baca Juga: Pentingnya Candidate Experience
Mengapa Membuat Persona Kandidat Penting dalam Rekrutmen?
Memilih kandidat yang sesuai merupakan proses yang penting dalam proses rekrutmen. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa alasan mengapa candidate persona menjadi penting dalam perekrutan:
1. Dapat Membuat Iklan Pekerjaan yang Efektif
Alasan pertama pentingnya membuat persona kandidat adalah karena dapat membuat iklan pekerjaan yang efektif.
Menyadari dengan jelas karakteristik kandidat yang diinginkan akan memudahkan Anda dalam merancang iklan pekerjaan yang spesifik.
Sebagai contoh, jika Anda mencari individu dengan ketahanan tinggi dan kemampuan beradaptasi, iklan pekerjaan perlu menonjolkan aspek-aspek keterampilan ini.
2. Mempercepat Seleksi dan Menyorot Kandidat Teratas
Candidate persona menjadi dasar penting untuk menentukan kriteria seleksi yang sesuai dengan persyaratan.
Hal ini tentunya dapat mempercepat screening dan mengidentifikasi kandidat terbaik yang sesuai dengan kriteria ideal.
3. Meningkatkan Efisiensi Wawancara
Adanya persona yang jelas, wawancara dapat dirancang untuk memverifikasi kesesuaian dengan karakteristik tersebut.
Kesesuaian ini nantinya akan menghasilkan percakapan yang lebih bermakna dan produktif.
4. Menguatkan Citra Perusahaan
Persona kandidat juga membantu untuk meningkatkan citra perusahaan Anda. Misalnya, pemahaman terhadap motivasi dan tujuan kandidat membantu membentuk citra perusahaan Anda lebih positif.Â
Anda dapat berkomunikasi langsung dengan target audiens dan menarik kandidat berkualitas tinggi.
5. Peningkatan Dinamika Tim
Melalui perekrutan kandidat yang sesuai dengan kepribadian tertentu, Anda dapat memastikan kesesuaian yang lebih baik dengan dinamika tim.
Kesesuaian ini akan menghasilkan peningkatan kolaborasi dan produktivitas.
6. Meningkatkan Kualitas Perekrutan
Selanjutnya, persona kandidat memberikan fokus selama proses perekrutan.
Hal ini tentunya meningkatkan kualitas perekrutan dengan memastikan kandidat yang dipilih memenuhi semua keterampilan dan sifat yang diinginkan.
7. Meningkatkan Tingkat Penerimaan Penawaran
Selain itu, candidate persona dapat meningkatkan tingkat penerimaan dan penawaran kandidat.
Penggunaan persona kandidat dapat memastikan bahwa penawaran diberikan kepada kandidat yang sesuai dengan syarat peran dan selaras dengan budaya perusahaan.
8. Mengurangi Pergantian Karyawan
Mempekerjakan individu yang sesuai dengan peran dan budaya perusahaan dapat mengurangi kemungkinan mereka untuk keluar.Â
Dengan keterampilan, kepribadian, dan motivasi yang tepat, kandidat lebih mungkin merasa puas dan enggan mencari peluang lain.
9. Mengoptimalkan Anggaran Rekrutmen
Penggunaan candidate persona memang tidak secara langsung mengurangi pengeluaran rekrutmen.
Namun, hal ini dapat membantu fokus pada kelompok kecil kandidat yang lebih spesifik, atau berkualitas.
Hal ini tentunya dapat membuat penggunaan anggaran lebih efektif daripada menargetkan kelompok besar pencari kerja biasa.
10. Mengurangi Bias Selama Proses Rekrutmen
Persona kandidat membantu mengarahkan perhatian pada aspek yang lebih penting dan spesifik sehingga mengurangi bias. Misalnya, seperti keterampilan, kualitas, dan pencapaian.
Pembagian ini akan membantu mengurangi kemungkinan bias terhadap karakteristik demografis.
Contoh Persona Kandidat
Untuk membantu Anda lebih memahami seperti apa sebenarnya kandidat persona, berikut ini adalah contoh dari kerangka candidate persona untuk posisi manajer pemasaran.
Latar Belakang Profesi | Detail |
Pekerjaan Saat Ini | Saat ini menjabat sebagai manajer pemasaran atau profesional pemasaran tingkat menengah (misalnya, supervisor pemasaran senior content marketer). |
Pengalaman Kerja | 5-7 tahun pengalaman kerja di bidang pemasaran, lebih disukai dari industri yang sama. Pengalaman kerja dari industri yang lain akan dipertimbangkan jika kandidat menunjukkan pemahaman yang sama tentang industri ini. |
Pendidikan | Memiliki gelar sarjana di bidang pemasaran, bisnis, atau di bidang kreatif. |
Keahlian Utama |
|
Tujuan Karier |
|
Kepribadian | |
Sifat-sifat Kepribadian |
|
Gaya Komunikasi |
|
Gaya Kerja |
|
Culture Fit |
|
Dari kerangka kandidat persona ini, Anda bisa mengembangkannya menjadi:
Permudah Proses Rekrutmen dengan Software Rekrutmen LinovHR
Menemukan kandidat yang tepat akan mendukung perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya. Dengan segala skill, kompetensi, dan pengalaman, kandidat tersebut dapat memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan.
Sekarang, Anda dapat lebih mudah untuk mengelola dan menjalankan proses rekrutmen sehingga dapat lebih cepat menemukan kandidat terbaik dengan Software Rekrutmen LinovHR.
Software Rekrutmen LinovHR membantu perusahaan dari perencanaan, proses, sampai pasca rekrutmen. Dengan segala fitur di dalamnya, Anda dapat mengelola dan menjalankan rekrutmen kandidat secara tersentralisasi.
Dimulai dari perencanaan rekrutmen dengan Manpower Planning, HR dapat menyusun perencanaan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan, dilanjutkan dengan menyusun job desk, dan memasang informasi loker.
Di dalam Aplikasi Rekrutmen LinovHR, Anda juga dapat menyusun setiap tahapan yang perlu dilakukan dalam rekrutmen, serta menunjuk siapa yang akan menjadi PIC-nya.
Ketika Anda menggunakan Aplikasi Rekrutmen LinovHR, sistem juga dapat mengotomatisasi pengiriman pemberitahuan kepada kandidat terpilih pada setiap stage. Dengan begini, pekerjaan rekruter dapat lebih ringan.
Optimalkan proses rekrutmen Anda dan temukan kandidat yang berkualitas dengan Software Rekrutmen LinovHR. Ajukan demonya sekarang dan rasakan keberhasilan dalam strategi rekrutmen Anda!