Campaign Adalah: Pengertian, Jenis dan Langkah Membuatnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

campaign adalah
Isi Artikel

Jika Anda sedang menjalankan sebuah bisnis, tentunya Anda sudah mengetahui bahwa untuk memasarkan sebuah barang atau jasa Anda perlu membuat sebuah campaign. Campaign ini dilakukan agar produk atau jasa Anda bisa dikenal oleh banyak orang.

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apa itu campaign? Lalu, bagaimana cara mengembangkan bisnis dengan campaign? Tenang, di sini Anda akan mendapatkan jawabannya.

Pada dasarnya, campaign adalah suatu bentuk strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengenalkan produknya.

Oleh sebab itu, strategi ini umumnya digunakan perusahaan untuk membentuk brand image, sehingga masyarakat bisa mengenal produk perusahaan dan perusahaan bisa meningkatkan penjualan dengan efektif.

Untuk itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai pengertian, jenis-jenis, manfaat, serta langkah untuk membuat campaign.

Simak ulasannya berikut ini ya!

 

 

Apa itu Campaign?

Campaign adalah suatu strategi untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah produk atau jasa dengan menggunakan berbagai media.

Contohnya seperti media koran, radio, televisi, media sosial, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan penjualan sebuah produk kepada masyarakat luas.

Campaign artinya kampanye yang merupakan salah satu bagian dari marketing campaign perusahaan untuk membuat perusahaan mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat, sehingga produk atau jasa yang ditawarkan bisa terjual.

Oleh karena itu, strategi ini merupakan komponen penting yang bisa memengaruhi pertumbuhan perusahaan. Campaign akan membantu perusahaan dalam membangun brand image dan meningkatkan penjualan dengan menarik konsumen baru.

Campaign yang digunakan oleh perusahaan untuk kebutuhan promosi tentunya berbeda dengan istilah black campaign yang sering digunakan di dunia politik. 

Black campaign merupakan salah satu metode kampanye yang digunakan dalam dunia politik. Biasanya, kampanye ini dilakukan dengan cara yang tidak baik seperti menyebarkan gosip atau suatu isu tanpa fakta yang jelas.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui pengertian dari kampanye serta perbedaannya dengan black campaign. Jadi, jangan sampai salah pengertian lagi ya!

 

Jenis-jenis Campaign

Setelah mengetahui pengertian campaign, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui jenis-jenis campaign, antara lain sebagai berikut.

 

Social Media Campaign

Social media campaign merupakan aktivitas pemasaran yang dilakukan perusahaan melalui media sosial untuk memperkuat brand awareness dan meningkatkan penjualan.

 

SEO Campaign

SEO (Search Engine Optimization) campaign merupakan aktivitas untuk meningkatkan ranking pada sebuah website di search engine. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan website perusahaan agar bisa muncul di halaman utama pada mesin pencarian.

 

Rebranding Campaign

Rebranding campaign adalah salah satu strategi pemasaran untuk membangun kesadaran ulang terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki nilai-nilai yang ada pada suatu produk atau jasa.

 

Manfaat Campaign Bagi Bisnis

Perusahaan yang melakukan kampanya akan mendapatkan banyak manfaat. Adapun manfaat campaign adalah sebagai berikut.

 

1. Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat yang pertama dari campaign adalah meningkatkan brand awareness. Hal ini akan membuat produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan bisa dikenal oleh masyarakat luas. Apabila suatu perusahaan sudah dikenal oleh masyarakat luas, maka peluang untuk meningkatkan penjualan otomatis meningkat.

 

2. Mendatangkan Prospek atau Lead

Jika perusahaan atau brand sudah dikenal banyak orang, tentunya hal tersebut akan menarik perhatian banyak orang untuk mengetahui lebih dalam tentang produk yang ditawarkan, baik melalui website maupun media sosial.

Perhatian dari orang-orang tersebut akan mendatangkan prospek atau lead dalam penjualan. Mereka adalah orang-orang yang memiliki minat dalam membeli produk perusahaan.

 

Baca Juga: Pebisnis Harus Tahu! Inilah yang Dimaksud Prospek dan Bagaimana Cara Melakukan Prospek!

 

3. Meningkatkan Penjualan

Manfaat yang selanjutnya adalah meningkatkan penjualan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melakukan campaign dapat mendatangkan lebih banyak pembeli. Jumlah pembeli yang banyak ini tentunya bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

 

Contoh Campaign

Contoh campaign yang bisa Anda lihat sebagai inspirasi untuk memasarkan produk adalah Domino’s Pizza. Restoran pizza asal Amerika Serikat ini sudah melakukan ekspansi di seluruh dunia dengan menggunakan strategi pemasaran yang sangat menarik.

Domino’s Pizza menerapkan strategi pemberian hadiah atau reward bagi pelanggan yang membeli produk mereka melalui inovasi teknologi yang mereka kembangkan.

 

domino points of pies
Sumber: qsrmagazine.com

 

Contoh campaign-nya adalah ‘points of pies’, yakni pelanggan bisa melakukan scan pizza untuk memperoleh poin. Apabila poin yang diperoleh sudah mencapai target, maka poin tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah tertentu. 

Selain itu, restoran pizza ini akan memberikan hadiah kepada pelanggan yang mengambil sendiri pesanan mereka. Jadi, Domino’s Pizza akan mendapatkan keuntungan berupa ramainya restoran karena banyak orang yang datang.

Dari contoh campaign ini bisa disimpulkan bahwa memberikan hadiah atau rewards kepada pelanggan adalah salah satu campaign yang dapat menumbuhkan loyalitas terhadap suatu brand

 

Langkah Membuat Campaign

Berikut adalah langkah membuat campaign yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda, antara lain:

 

1. Menentukan Tujuan Campaign

Langkah yang pertama adalah tentukan tujuan campaign. Dengan menentukan tujuan, suatu bisnis akan bisa memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

 

2. Melakukan Riset

Langkah yang kedua adalah melakukan riset pasar sebelum menjalankan sebuah campaign. Anda bisa memulai riset untuk menentukan target konsumen yang ingin dituju, mulai dari gender, jenis kelamin, umur, dan lain sebagainya.

 

3. Merencanakan Konsep yang Menarik

Setelah melakukan riset, Anda harus memikirkan dan merencanakan konsep campaign yang menarik. Rencanakan konsep yang sesuai dengan target pasar yang ingin dituju berdasarkan visi, misi dan identitas brand itu sendiri.

 

4. Menentukan Media untuk Campaign

Setelah proses perencanaan sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah menentukan media untuk menjalankan campaign

Kenali lebih dalam berbagai platform media yang ada, karena setiap media memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Anda harus menentukan media yang tepat agar campaign bisa berjalan dengan lancar.

Misalnya, jika bisnis Anda menyasar anak muda, maka media sosial bisa dimanfaatkan sebagai sarana campaign.

 

5. Menyusun Timeline

Setelah menentukan media untuk menjalankan campaign, maka langkah selanjutnya adalah menyusun timeline. Susunlah timeline dengan jelas agar konten yang telah direncanakan sebelumnya bisa konsisten dipublikasikan. Hal ini untuk mengoptimalkan strategi pemasaran yang telah direncanakan.

 

6. Mengevaluasi Campaign

Setelah semua langkah di atas terealisasi, selanjutnya adalah tahapan evaluasi campaign. Lakukan evaluasi terhadap campaign yang sudah berjalan, sehingga sebuah brand bisa mengetahui campaign tersebut berjalan dengan baik atau tidak.

 

Demikianlah penjelasan mengenai campaign, semoga artikel dari LinovHR ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda. Terimakasih telah membaca sampai akhir.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru