Setiap bisnis atau perusahaan yang berdiri, pastinya ingin memanfaatkan segala peluang dan kesempatan yang menguntungkan bagi perusahaan.
Dalam melaksanakan hal tersebut, dibutuhkan sebuah analisis dan pengolahan data yang dimiliki oleh perusahaan dari segala aspek, yang diyakini memiliki nilai penting bagi kemajuan perusahaan.
Analisis dan pengolahan tersebut tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Maka dari itu ada sebuah profesi yang dinamakan dengan business intelligence.
Apa itu business intelligence? Apakah penting bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan atau bisnis?
Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, mari simak penjabaran yang LinovHR sudah kami siapkan untuk Anda di bawah ini!Â
Apa itu Business Intelligence?
Istilah business intelligence (BI) dapat mengacu kepada profesi dan juga pada aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Sebagai sebuah profesi, business intelligence adalah sebuah peran di perusahaan yang punya tanggung jawab menemukan metode analisis dan kemudian dikonversi menjadi peluang atau terobosan baru untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
Seorang BI akan dibantu oleh software atau tools khusus yang dapat memudahkan mereka untuk melakukan pengolahan data yang ada di dalam sebuah perusahaan. Umumnya, program yang digunakan oleh seorang BI adalah SQL dan R.
Selain itu, ada beberapa pengertian BI yang dikemukakan oleh para ahli, di antaranya:
-
Howard Dresner
Menurut Howard, business intelligence adalah sebuah konsep atau metode yang digunakan oleh perusahaan untuk membuat sebuah keputusan akhir yang didasarkan oleh fakta atau kebenaran yang terjadi.
-
Robert Half
Sedangkan menurut Robert, business intelligence merupakan sebuah peran yang bertugas untuk membuat hasil berdasarkan analisa pada sebuah bisnis, yang nantinya akan digunakan sebagai acuan atau referensi untuk melakukan kerja sama dengan tim atau staff lainnya.
-
VercellisÂ
Vercellis mengatakan bahwa business intelligence adalah sebuah set model matematika dan metodologi analisis yang digunakan untuk mengeksploitasi data yang ada, sehingga mendapatkan informasi yang nantinya akan digunakan untuk mengambil suatu keputusan yang kompleks.
Mengapa Business Intelligence Penting?
Dalam penjelasan di atas, dijelaskan bahwa tugas seorang BI yaitu mengelola dan menganalisis data yang dimiliki oleh perusahaan, agar mendapatkan suatu gambaran yang jelas untuk dijadikan sebuah keputusan yang memajukan perusahaan atau bisnis.
Apabila dilihat dari definisi tersebut, maka tugas dari seorang BI sangatlah penting bagi perusahaan. Sebuah data memainkan peran penting dalam sebuah usaha atau bisnis.
Berikut ini beberapa alasan mengapa seorang BI di perusahaan sangat penting.
- Membantu dan memudahkan perusahaan untuk mencapai visi dan misinya.
- Seorang BI mampu untuk memberikan penjelasan yang berhubungan dengan kinerja perusahaan, sehingga permasalahan di dalam bisnis bisa ditangani dan dicegah sejak dini.
- Mampu mengelola dan memanfaatkan data yang dimiliki oleh perusahaan secara maksimal, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi usaha atau bisnis.
Tanggung Jawab Business Intelligence
Terdapat beberapa pekerjaan yang umumnya dilakukan seseorangan dengan profesi ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Melakukan analisis data,
- Melakukan evaluasi dan mengajukan rekomendasi untuk bisnis dari data yang tersedia,
- Melakukan assessment kepada proses analisis data bisnis perusahaan,
- Mengolah data yang keamanannya terjamin.
Penerapan Business Intelligence dalam Perusahaan
Di dalam sebuah perusahaan, penerapan business intelligence dilakukan oleh divisi khusus, yang bertugas untuk menentukan perencanaan strategi bisnis yang diperlukan oleh perusahaan agar berjalan secara efektif dan juga efisien.
Contoh penerapan business intelligence yaitu seperti inovasi-inovasi baru yang muncul, ketika ada perayaan atau hari raya besar.
Contohnya pada bulan menjelang lebaran, banyak perusahaan yang memproduksi barang atau makanan yang bertemakan Idulfitri.
Tugas dari seorang BI yaitu mengumpulkan dan menganalisa segala informasi yang ada di perusahaan maupun di pasar. Berangkat dari data tersebut, perusahaan dapat mengambil suatu tindakan atau strategi yang sesuai dengan kondisi yang ada.
Sehingga perusahaan bisa memanfaatkan momen atau kesempatan tersebut untuk mengembangkan bisnisnya.
Skill yang Harus Dimiliki Seorang Business Intelligence
Menjadi seorang business intelligence bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan yang seorang BI lakukan, dapat menentukan arah dan juga perkembangan dari perusahaan tempat ia bekerja. Maka dari itu, seorang BI dituntut untuk memiliki beragam skill yang mumpuni, guna menunjang pekerjaannya tersebut.
Seorang BI harus memiliki dua kemampuan, yaitu hard skills dan juga soft skills. Berikut ini adalah beberapa hard skill dan soft skill yang harus dikuasai oleh seseorang yang berprofesi sebagai business intelligence.
Microsoft Excel
Kemampuan atau skill dasar yang harus dimiliki oleh setiap business intelligence adalah mahir dalam mengoperasikan dan paham rumus Microsoft Excel. Â
Tidak hanya profesi business intelligence saja yang menggunakan Excel. Nyatanya banyak profesi di dalam dunia kerja yang berhubungan langsung dengan Microsoft Excel, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pengolahan data.Â
Maka dari itu, kemampuan satu ini harus dikuasai oleh seorang BI, karena kegiatan setiap harinya yang berhubungan langsung dengan pengolahan data yang ada di dalam perusahaan.
SQLÂ
Structure Query Language atau SQL adalah sebuah bahasa pemrograman dasar yang membantu pengguna untuk melakukan penarikan dan pengolahan data.
Mengingat pekerjaan dari seorang BI yaitu mengolah dan menganalisis data yang ada, maka tak heran SQL menjadi salah satu kunci dasar yang harus dikuasai oleh setiap business intelligence di perusahaan.
Kemampuan Analisis
Kunci utama dari profesi BI yaitu memiliki kemampuan analisa yang baik, terutama dalam menganalisis sebuah data.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa menganalisis dan mengolah data adalah pekerjaan sehari-hari seorang BI. Oleh sebab itu, soft skill satu ini wajib dimiliki oleh orang-orang yang ingin berprofesi sebagai seorang business intelligence.
KomunikasiÂ
Soft skill selanjutnya yaitu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Seorang BI harus menjabarkan dan memberitahu hasil analisis dan pengolahan data yang telah mereka lakukan kepada para pemangku kepentingan di perusahaan.
Bayangkan jika seorang BI tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka hal tersebut akan mampu menimbulkan potensi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman di dalam perusahaan.
Jadi pastikan bahwa komunikasi yang baik harus dimiliki oleh setiap business intelligence.
Produktivitas/Delivery
Ini berhubungan dengan kemampuan pemanfaatan waktu yang baik. Dalam melakukan riset dan analisis, pastinya membutuhkan waktu di dalam prosesnya.
Seorang BI yang andal, harus mampu memanfaatkan waktu yang diberikan sebaik mungkin dan seefisien mungkin.
Hal ini dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan bisa selesai sesuai dengan waktu yang diberikan oleh perusahaan.
Pengembangan Diri
Sebagai seorang BI yang andal, Anda tidak boleh merasa puas akan kemampuan yang Anda miliki sekarang.
Seorang BI harus proaktif dan selalu haus akan ilmu-ilmu baru yang dapat mengembangkan dirinya dan juga perusahaan ke arah yang lebih baik lagi.
Baca juga: Jenis Aktivitas Untuk Pengembangan Diri di Tempat Kerja
Demikian pembahasan mendalam mengenai business Intelligence, mulai dari pengertian, manfaat, penerapan, hingga skill yang harus dimiliki seorang business intelligence yang andal.
Secara keseluruhan, business intelligence memegang peranan penting bagi perusahaan, karena pekerjaan mereka dapat menentukan langkah atau kebijakan perusahaan selanjutnya dalam mengembangkan usaha atau bisnisnya saat ini.Â
Salah satu cara terbaik untuk menentukan kompetensi terbaik apa yang harus dimiliki seorang pegawai adalah dengan Competency Management dari LinovHR.
Dengan fitur Competency List yang ada dalam modul Competency Management ini, HR dapat memberikan atau membuat daftar terkait kompetensi yang dibutuhkan suatu role atau posisi, dalam hal ini yaitu Business Intelligence.
Sehingga, perusahaan dapat mempunyai standar kompetensi terhadap karyawan existing atau karyawan yang hendak masuk.
Dengan fitur-fiturnya yang praktis, Anda dapat mengetahui standar kualitas SDM untuk posisi business intelligence. Sehingga kompetensi tim Anda di isi oleh orang-orang yang tepat.