Business imperative adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam membantu para karyawan yang dimilikinya untuk meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.
Hal ini sendiri dinilai menjadi salah satu sasaran yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan, karena dapat membantu para karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Dengan adanya tujuan yang kuat dan tujuan yang terfokus maka hal tersebut akan mendorong dan memperkuat bisnis yang Anda jalankan.
Dalam hal ini, Anda dapat mengetahui bahwa setiap perusahaan harus menetapkan tujuan utama perusahaan secara jelas, agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai business imperative, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Business Imperative?Â
Business imperative adalah sebuah tujuan utama yang dibuat oleh perusahaan untuk mengubah prospek bisnis mereka secara positif.
Tujuan ini biasanya merupakan tujuan jangka panjang dan membutuhkan upaya dari para karyawan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam hal ini, setiap karyawan secara aktif bekerja untuk memenuhi tujuan dari perusahaan. Perusahaan sendiri memiliki tujuan dalam mencapai business imperative, yaitu agar terlihat mengesankan bagi para pemangku kepentingan dan juga para pelanggan, untuk memotivasi karyawan, serta untuk meningkatkan perusahaan.
Perbedaan Business Imperative dengan Ide BisnisÂ
Dalam menjalankan bisnis, tentu perusahaan memerlukan sebuah ide untuk mencapai sebuah tujuan.
Namun business imperative sendiri memiliki perbedaan dengan ide bisnis, perbedaan dari keduanya di antaranya adalah sebagai berikut.
-
Business Imperative
Business imperative adalah tujuan utama yang dilakukan oleh perusahaan guna mencapai keberhasilan bagi sebuah perusahaan. Ia biasanya memiliki tujuan untuk jangka panjang.
Selain itu ia juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan perusahaan dalam mencapai kesuksesan.
-
Ide Bisnis
Ide bisnis adalah ujian atau strategi yang mungkin diterapkan perusahaan untuk membantu meningkatkan laba perusahaan maupun kinerja karyawan. Ide bisnis biasanya memiliki tujuan jangka pendek atau short term goals.
Ide bisnis merupakan sebuah percobaan yang tidak memiliki keharusan dalam melakukannya. Jika sebuah ide yang dilakukan oleh perusahaan tidak berhasil, maka perusahaan dapat mengembangkan dan menguji lebih banyak ide sampai mereka menemukan ide yang berhasil.
Baca Juga: Pengertian dan Keuntungan Menerapkan Business Capability Modell
Contoh Business Imperative   Â
Adapun contoh dalam menerapkan business imperative terhadap perusahaan yang Anda jalani, di antaranya adalah sebagai berikut.
Toko Mawar adalah salah satu perusahaan menengah dengan jumlah pengikut media sosial yang terus berkembang.
Melati, sebagai seorang pemimpin tim manajemen ingin menciptakan business imperative guna memajukan pertumbuhan bisnis Toko Mawar.
Melati dan karyawan lain yang berada di tim manajemen memutuskan bahwa mereka memiliki tujuan untuk memperluas platform mereka di media sosial guna meningkatkan kehadiran dan penjualan online mereka.
Beberapa strategi yang dilakukan oleh melati dan tim manajemen lainnya adalah dengan memposting konten di media sosial setiap hari dengan tujuan untuk mengkampanyekan pemasaran baru yang mereka miliki.Â
Setelah Melati menyelesaikan business imperative, maka ia akan mengirimkan email perusahaan kepada para karyawan untuk memberitahukan tujuan yang ingin dicapai serta menguraikan langkah apa saja yang harus diambil oleh karyawan.Â
Cara Mengimplementasikan Business Imperative
Jika perusahaan yang Anda jalani ingin menerapkan business imperative, Anda perlu memerhatikan langkah-langkah untuk menerapkannya agar mendapatkan hasil yang maksimal
Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menentukan tujuan yang ingin dicapai.
- Mengembangkan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Menguji strategi yang akan digunakan, apakah strategi tersebut layak untuk dilakukan.
- Memberitahu tujuan serta strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan kepada para karyawan.
- Mengukur kemajuan perusahaan setelah menerapkan business imperative.
Software Performance Management LinovHR Bisa Kelola Business Imperative dengan Efektif
Melakukan business imperative, membantu perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan melibatkan kolaboratif karyawan untuk mencapainya.
Anda diharuskan untuk memberitahukan mengenai tujuan serta strategi yang akan dijalani oleh perusahaan kepada seluruh karyawan hingga pemangku kepentingan.Â
Perusahaan perlu merumuskannya ke dalam bentuk Goals & KPI, dengan begini bukan hanya memberitahu karyawan terkait dengan tujuan yang mesti dicapai.
Tapi juga sebagai tolak ukur perusahaan untuk menilai perjalan dari goals serta bagaimana kinerja karyawan dalam mendukung pencapaian bisnis.
Dengan menentukan KPI & Goals ini, proses penilaian jadi punya dasar yang jelas. Namun, sayangnya terkadang pengelolaannya secara manual tidak efektif dan sering kali tidak punya penilaian yang objektif.
Untuk mengatasi hal ini, perusahan memerlukan bantuan software yang dapat mengelola perusahaan secara efektif. Salah satu software terbaik yang dapat Anda gunakan dalam mengelola business imperative adalah Software HRISÂ LinovHR.
Melalui fitur Goals & KPI yang ada didalam modul performance management di Software HRIS LinovHR, Anda dapat dengan mudah untuk melakukan performance goals perusahaan, seperti dalam menentukan dan mengetahui sejauh mana kemajuan yang sudah dicapai oleh perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan menggunakan Software HRIS LinovHR, tentu Anda akan dengan mudah mengelola business imperative bagi perusahaan yang Anda jalani.
Tertarik untuk merasakan kemudahan Software HRIS LinovHR? Segera gunakan Software HRIS LinovHR sekarang juga!
