Seperti Apa Itu Business As Usual Karyawan?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

business as usual
Isi Artikel

Setiap bisnis yang berjalan, pasti memiliki business as usual (BaU) yang menjadi pekerjaan pokok para karyawan. Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh karyawan dan menjadi salah satu indikator bisnis berjalan dengan lancar.

Namun, tentu perusahaan tidak hanya harus mengerjakan BaU yang sudah ada. Ada kalanya, bisnis perlu menambah BaU baru. Nah, tentu hal ini tentu bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan ketika harus menambah BaU baru.

Lantas, bagaimanakah caranya perusahaan membuat tim mengerti ketika ada pekerjaan baru? Jika Anda ingin tahu selengkapnya, mari simak artikel LinovHR berikut ini!

 

Apa yang Dimaksud dengan Business As Usual?

Business as usual adalah istilah umum yang mencakup semua operasi bisnis yang dilakukan secara standar setiap harinya. BaU juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berjalan seperti biasa.

Bisnis seperti biasa mencakup semua operasi bisnis standar sehari-hari, seperti:

  • Staf melaksanakan tugas sehari-hari, sesuai dengan yang didefinisikan oleh job description mereka.
  • Hasil atau kiriman yang dihasilkan dari proyek yang diintegrasikan ke dalam operasi bisnis sehari-hari.
  • Tugas yang dianggap penting untuk menjalankan operasi bisnis.
  • Tugas yang dilakukan untuk memenuhi apa yang ditulis dalam kontrak kerja.

 

Apa Perbedaan Business As Usual dengan Projek?

Business as usual dengan projek memiliki beberapa aspek yang berbeda dalam mengoperasikan sebuah bisnis. Perbedaan di antara keduanya adalah sebagai berikut:

  • Projek lebih menekankan kepada perubahan pada sebuah organisasi atau perusahaan, sedangkan business as usual lebih menekankan pada pengelolaan terhadap prosesnya.
  • Projek menghasilkan produk dalam jangka waktu yang terbatas dan ditentukan, sedangkan business as usual menghasilkan produk sebagai bagian dari kegiatan operasi sehari-hari.
  • Projek memberikan output spesifik sekali kemudian selesai, sedangkan business as usual memberikan output untuk terus meningkatkan hasil yang diperoleh dalam bisnis dan umumnya memberikan hasil yang sama setiap hari.

 

Baca Juga: Cara Merencanakan Short Term Goals Perusahaan

 

Apa yang Harus Disiapkan dalam Business As Usual

Dalam melakukan sebuah perubahan, tentu Anda harus memperhatikan mengenai apa saja yang harus dipersiapkan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Periksa kondisi finansial perusahaan.
  • Evaluasi business plan.
  • Riset konsumen.
  • Menganalisis peluang yang ada.
  • Menciptakan inovasi.
  • Menciptakan pasar baru, sesuai dengan konsep blue ocean strategy.
  • Menyusun rencana pemasaran.

 

Bagaimana Membuat Tim Mengerti Business As Usual Baru

Setiap perubahan dalam BaU dapat menimbulkan kebingungan bagi anggota tim Anda. Anda mungkin tidak memahami perubahan, tidak setuju atau mereka membutuhkan waktu lebih untuk menyesuaikan.

Tentu transisi ke kebiasaan baru ini membutuhkan pendekatan tersendiri agar karyawan dapat dengan cepat beradaptasi.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar tim yang Anda miliki dapat mengerti business as usual baru:

  • Pastikan setiap anggota tim yang Anda miliki memahami mengapa perubahan ini perlu untuk dilakukan terhadap perusahaan.
  • Komunikasi adalah jantung dari setiap organisasi, pastikan Anda melakukan komunikasi secara efektif dengan tim yang Anda miliki.
  • Pastikan Anda meminta masukan secara teratur kepada departemen yang terpengaruh terhadap perubahan yang ada.

 

Software HRIS LinovHR Bantu Perusahaan Maintenance Performa Karyawan

BaU adalah hal yang wajib dijalankan setiap harinya oleh para karyawan. Walaupun ini merupakan kegiatan yang setiap harinya dilakukan oleh karyawan, bukan berarti perusahaan mengabaikan seperti apa performa dari karyawan.

Maintenance performa tetap harus diperhatikan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan mengerjakan pekerjaan hariannya dengan baik.

Ini sebagai salah satu langkah untuk memastikan bahwa motivasi kerja karyawan tetap terjaga serta apakah karyawan bisa memastikan karyawan memenuhi segala tanggung jawab pekerjaannya.

Tentunya pemantauan ini perlu dilakukan dengan memerhatikan poin-poin objektif dari karyawan.

 

Aplikasi Absensi Online
Aplikasi penilaian kinerja LinovHR

 

Untuk membuat pemantauan ini tidak bias, penggunaan teknologi menjadi pilihan yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Aplikasi Penilaian Kinerja LinovHR.

Aplikasi ini sendiri memang dikhususkan untuk melihat seperti apa performa dari karyawan serta bagaimanakah pencapaian kinerja perusahaan.

Dengan menggunakan aplikasi ini, proses pemantauan kinerja bisa dilakukan dengan baik dan secara objektif. Perusahaan pun bisa melihat sejauh apa target yang direncanakan. Semua data tersedia dalam satu tempat dan bisa diakses secara digital kapanpun. Ini karena Aplikasi Penilaian Kinerja LinovHR berbasis web.

Ketika Anda membutuhkan data yang cepat, tidak lagi perlu membuka-buka tumpukkan dokumen, semua cukup beberapa kali klik saja.

Tentu dengan ini, perusahaan akan lebih mudah dalam memantau dan mengambil keputusan terkait business as usual. Jalankan bisnis dan pantau kinerjanya dengan Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan LinovHR.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru