Memahami Brand Identity dari Arti Hingga Contohnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

brand identity
Isi Artikel

Menjadi seorang pebisnis, ada saja halangan yang harus dilalui. Misalnya saja, jika omzet penjualan terus menurun. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab masalah ini.

Produk yang mirip dengan kompetitor, packaging yang membosankan, dan lain sebagainya bisa menjadi salah satu alasannya. Untuk itu diperlukannya brand identity untuk memperkuat penjualan Anda.

Namun, brand identity yang baik itu seperti apa? Mari kita baca ulasan berikut.

Apa yang Dimaksud Brand Identity?

Bagi seorang pengusaha, brand identity adalah bagian penting dalam membangun usahanya.  Apakah Anda tahu apa itu brand identity? Brand identity adalah identitas merek yang dibentuk oleh pengusaha. 

Produk, layanan, logo, tagline, serta display toko baik offline maupun online merupakan brand identity. Brand identity juga merupakan pesan yang ingin disampaikan pada konsumen sebagai bentuk daya ingat konsumen akan ciri khas produk dari toko tersebut.

Bisa dikatakan, pengertian brand identity atau identitas merek adalah sesuatu yang dapat terlihat sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat tentang barang apa yang ingin Anda jual.

Mengapa Perusahaan Perlu Mengembangkan Brand Identity?

Pesan yang ingin Anda sampaikan dapat tidak tersampaikan jika tidak memiliki landasan identitas yang kuat. Untuk itu, ini alasan mengapa perusahaan perlu memiliki dan mengembangkan brand identity-nya.

1. Branding untuk Konsumen

Dengan adanya brand identity, konsumen dengan mudahnya mengenali brand Anda. Setelah mengenal, konsumen akan cenderung memilih produk dari usaha Anda. Dan dengan sendirinya, Anda memiliki konsumen loyal.

2. Sebagai Pertahanan Menghadapi Kompetitor

Dengan memiliki brand identity yang kuat, tentunya akan mudah untuk Anda mengalahkan kompetitor. Apalagi jika Anda memiliki sentuhan ciri khas dan keunikan, dengan mudahnya konsumen lebih memilih Anda dan kompetitor akan melihat Anda sebagai saingan yang berat. 

3. Profit Perusahaan Ikut Meningkat

Hal yang paling berdampak yaitu profit perusahaan. Brand sudah memiliki nama yang baik serta memiliki banyak pelanggan yang loyal.

Tentunya sistem marketing mouth to mouth akan berjalan dengan sendirinya. Dampak hebatnya, profit perusahaan juga dapat meningkat. Walaupun Anda merilis koleksi terbaru, karena kualitas yang tetap terjaga, tanpa banyak iklan produk Anda juga pasti dicari.

Contoh Perusahaan dengan Brand Identity yang Kuat

Walaupun terlihat mudah, namun masih banyak perusahaan yang salah membentuk brand identitynya. Ada beberapa contoh brand identity tanpa perlu effort lebih, masyarakat sudah langsung memilih dan mengenal dengan baik.

1. Aqua

logo aqua
logo aqua. Sumber Gambar: Aqua.co.id

Secara tidak sadar, hampir semua penduduk Indonesia menyebut air mineral sebagai Aqua. Padahal Aqua merupakan brand air mineral dalam kemasan di bawah Danone. Aqua merupakan salah satu brand air mineral tertua di Indonesia. 

Baca Juga: Kembangkan Bisnis Anda Menggunakan Lean Canvas! 

Aqua sendiri juga menawarkan berbagai macam kemasan air mineral, mulai dari kemasan gelas, botol dengan 3 varian, hingga galon.

Karena kebutuhan masyarakat akan air mineral tinggi dengan harga yang terjangkau serta mudah ditemukan, Aqua menjadi salah satu perusahaan dengan brand identity yang kuat.

2. Starbucks

Starbucks
Starbucks

Starbucks dinobatkan sebagai master of the commercial brand identity. Starbucks merupakan toko kopi tertua di dunia.

Dengan memiliki 20.336 cabang toko kopi dengan ciri khas hijau di 61 negara, membuat Starbucks di kenal oleh semua orang. Budaya minum kopi di pagi hari merupakan langkah awal brand identity yang dibentuk oleh Starbucks. Memiliki banyak cabang, bukan berarti tidak ada maksud tertentu. 

Starbucks memikirkan jarak antar gerai nya sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan penikmatnya. Starbucks merupakan perusahaan yang jarang bahkan hampir tidak pernah memasang iklan di tv komersial maupun banner di jalanan. Mengapa? Karena tanpa pasang saja, jika ingin kopi eksklusif, orang-orang langsung terpikir untuk membeli Starbucks.

3. Pertamina

Pertamina
Pertamina

Di Indonesia, hampir seluruh pengendara mempercayai Pertamina sebagai tempat isi bahan bakar minyak. Pertamina merupakan perusahaan BUMN yang menyediakan berbagai macam jenis bahan bakar minyak dengan harga yang kompetitif dan mudah ditemukan.

Dengan pemilihan warna yang khas merah terang membuat plang Pertamina pun nyentrik dan terlihat dari jauh. Tanpa memerlukan usaha yang besar, Pertamina telah membangun brand identity nya dengan baik.

4. McDonald’s

McDonald’s
McDonald’s

Siapa yang tidak tahu dengan gerai fast food ini? McDonald’s. Salah satu gerai fast food dengan ciri khas logo M besar dengan warna kuning menjadi pilihan semua orang untuk makan fast food apalagi di malam hari. 

Walaupun ada beberapa pesaingnya seperti KFC dan A&W, tetap saja McDonald’s  menjadi pilihan. Rasa yang diberikan konsisten baik dari ayam goreng, burger, kentang, hingga es krimnya dengan harga yang cukup murah di kantong serta memiliki layanan 24 jam. Membuat McDonald’s menjadi gerai kesukaan seluruh masyarakat. Yes, I’m lovin it!

Baca Juga: Panduan Atasi Change Fatigue atau Perubahan Selama Manajemen Kinerja

Bagaimana Cara Membangun Brand Identity yang Baik?

Setelah Anda baca, penting sekali untuk membangun brand identity sebagai narahubung antara Anda dan calon konsumen. Membangun brand identity tidak semudah yang terlihat, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk membangun brand identity.

Riset dan Analisa Target Pasar

Sebelum membentuk brand identity, riset terlebih dahulu target pasar yang Anda tetapkan. Apa yang sedang target pasar Anda inginkan.

Lalu pahami kecocokan antara produk dengan target pasar Anda. Lalu analisa juga kompetitor lainnya. Cari dan tentukan apa yang membuat produk Anda berbeda. 

Membuat Brand dengan Produk yang Unik

Zaman sekarang, semakin banyak toko kopi yang beredar. Bahkan terdapat satu jalan yang isinya full toko kopi. Namun apa yang membuatnya berbeda? Pertanyaan ini juga menjadi pertanyaan yang harus Anda jawab sebelum membentuk brand.

Ciri khas merupakan hal yang dicari konsumen. Misalnya, Anda merupakan pebisnis fashion. Dari seluruh toko fashion yang ada, apa yang membuat Anda beda? Misalnya, Anda mengusung sustainability fashion atau bahan yang Anda gunakan dari recycled. Hal-hal kecil ini sungguh sangat berarti untuk membedakan brand Anda dengan lainnya,

Bentuk Strategi yang Tepat

Setelah itu, Anda dapat membentuk strategi yang tepat agar brand Anda dapat diterima di masyarakat umum. Untuk saat ini, cara termudah untuk mengenalkan brand Anda dengan sosial media. Sosial media yang begitu luasnya dapat menjangkau sesuai target Anda di seluruh lokasi.

Buatlah campaign atau hal yang sekiranya dapat membantu menaikkan engagement dari brand Anda. Untuk di awal, jangan terlalu berfokus pada profit. Lebih baik fokus untuk menarik pelanggan.

Kemas Brand Anda Semenarik Mungkin

Membentuk sebuah brand bukan hal yang mudah. Terutama nama brand Anda mirip dengan lainnya. Kemas brand Anda yang eye catching dan kekinian. Sesuaikan juga dengan minat dari target pasar Anda. make your whole packaging to the next level. Make it unique!

Kompetisi dalam bisnis memang sangat kuat. Banyak perusahaan berlomba-lomba untuk mencapai keunggulan kompetitif dan meraup keuntungan sebesar mungkin. Namun demikian, perusahaan juga sebaiknya memperhatikan faktor pendukung seperti brand identity sehingga bisnis yang menguntungkan dan berkesinambungan akan tercipta. 

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru