Bonus sales adalah suatu insentif moneter umum yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan sales. Insentif tersebut diberikan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan.Â
Jenis bonus ini sendiri biasanya akan diberikan oleh perusahaan jika karyawan mencapai target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Kompensasi penjualan ini merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan dalam menarik dan mempertahankan bakat pada tim penjualan yang Anda miliki.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai sales bonus mulai dari cara menyusun hingga jenis-jenisnya, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Apa Itu Bonus Sales?
Bonus sales atau bonus penjualan adalah jumlah uang tetap yang akan diterima oleh karyawan setelah mereka mencapai tujuan atau target perusahaan di bidang penjualan.
Dalam hal ini, perusahaan dapat menawarkan bonus penjualan dalam persentase tertentu dari tonggak pendapatan kumulatif yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh perhitungan bonus misalnya sales mendapatkan penjualan sebesar Rp100.000.000 untuk jangka waktu tertentu. Maka, bonus yang diterima karyawan sebesar Rp1.000.000.
Kesamaan Antara Bonus Sales dan Komisi SalesÂ
Selain bonus penjualan, biasanya para karyawan juga akan menerima bonus yang berupa komisi sales. Keduanya sendiri memiliki beberapa persamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Waktu Penerimaan
Baik bonus sales maupun komisi sales, karyawan akan menerima bonus pembayaran saat sudah memenuhi kuota atau menyelesaikan target pekerjaan yang telah ditentukan oleh perusahaan.Â
Dalam hal ini, karyawan tidak akan menerima pembayaran bonus atau komisi apa pun sampai mereka tersebut mencapai tujuan perusahaan sepenuhnya.
Di Luar Penghasilan Pokok
Selain itu, bonus penjualan dan komisi penjualan adalah insentif moneter yang diberikan di luar gaji tetap karyawan. Maksudnya, bonus dan komisi merupakan tambahan dari gaji pokok.
Setiap bulan, karyawan akan mendapatkan gaji tetap. Adapun jika mereka berhasil mencapai target, mereka akan mendapatkan tambahan bonus atau komisi.
Baca Juga: Begini Sales Compensation Plan untuk Tentukan Kompensasi Sales
Perbedaan Bonus Sales dengan Komisi SalesÂ
Di tengah-tengah persamaan antara bonus dan komisi sales, ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan, di antaranya adalah sebagai berikut.
Pengaturan Waktu
Salah satu perbedaan utama antara bonus penjualan dan komisi sales adalah waktu pemberian setiap jenis insentif. Dalam hal ini, perusahaan akan membayar bonus jika karyawan sudah memenuhi harapan kinerja perusahaan.
Sementara itu, komisi bisa dibayarkan di muka berdasarkan harapan atau ekspektasi perusahaan terhadap tujuan yang akan dicapai karyawan.
Faktor Penentu
Bonus penjualan diberikan jika karyawan telah memenuhi kuota target tertentu atau mencapai kinerja yang baik.Â
Sebenarnya sama seperti bonus penjualan, karyawan akan menerima komisi jika memenuhi target dari perusahaan. Namun, karyawan bisa menerima komisi tambahan jika melampaui target tersebut.
Sebagai contoh, karyawan akan menerima bonus jika mencapai target sebanyak 10 penjualan.
Sementara itu, komisi merupakan bayaran yang diterima untuk setiap penjualan tersebut. Tak terbatas pada 10 penjualan, karyawan bisa mendapatkan tambahan komisi untuk setiap penjualan jika berhasil menjual lebih dari 10 kali.Â
Struktur Pembayaran
Dalam bonus sales, terdapat ketetapan yang sudah ditentukan sebelumnya. Ketetapan tersebut bersifat sama untuk setiap karyawan yang berhasil mencapai target tertentu.Â
Di sisi lain, karyawan akan menerima pembayaran komisi tergantung pada kinerjanya masing-masing. Jika tidak mencapai target penjualan, karyawan tidak akan mendapat bonus namun tetap bisa mendapat komisi. Akan tetapi, tentu komisi yang dihasilkan tidak banyak.
Baca Juga:Â Kenali Pengertian dan Pro Kontra Golden Hello
Cara Menyusun Bonus Sales
Jika perusahaan Anda ingin memberikan bonus penjualan kepada karyawan, maka Anda harus mengetahui cara menghitungnya. Perhitungan bonus terbagi menjadi dua, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Bonus Variabel
Bonus variabel merupakan bonus yang diberikan kepada karyawan untuk jumlah tertentu ketika mereka memenuhi suatu kondisi yang telah ditentukan sebelumnya.
Kondisi tersebut bisa berupa karyawan mencapai target tertentu atau perusahaan mencapai pendapatan tertentu.
2. Insentif di Atas Paket (SPIF)
SPIF merupakan bonus yang akan diberikan oleh perusahaan jika karyawan memenuhi kriteria tertentu untuk produk atau layanan tertentu.Â
Baca Juga: Memantau Kinerja Sales dengan Aplikasi Sales Lapangan
Jenis-jenis Sales BonusÂ
Untuk mengetahui cara menghitung bonus secara mendalam, kita dapat melihatnya melalui beberapa jenis-jenis sales bonus, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Bonus Off Commission (Variable Bonus)
Pada jenis yang pertama ini, karyawan akan mendapatkan bonus murni berdasarkan jumlah pendapatan yang mereka capai.
Contohnya adalah jika karyawan tersebut mencapai penjualan sebesar Rp120.000.000, maka mereka akan mendapatkan bonus sekitar Rp12.000.000.Â
2. Bonus Off Customer Retention (Variable Bonus)
Jika sasaran perusahaan adalah untuk mengurangi churn rate pelanggan, maka perusahaan dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan nilai pelanggan melalui pemberian bonus retensi pelanggan.
Contohnya, sales akan mendapatkan bonus sebesar Rp5.000.000 jika berhasil mempertahankan pelanggan selama 3 tahun.
3. Bonus Off Annual Performance (Variable Bonus)
Pada jenis bonus satu ini, perusahaan akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah melampaui bisnis selama setahun terakhir.
Contohnya adalah perusahaan akan memberikan bonus kepada setiap perwakilan penjualan yang mencapai 120% kuota selama setahun terakhir.
4. Bonus Off Sales untuk Produk dan Jasa Spesifik
Jika perusahaan baru meluncurkan produk baru, maka perusahaan dapat memberikan penawaran SPIF kepada karyawan Anda.
Dalam penerapannya, SPIF memiliki kerangka waktu dan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.Â
Contohnya adalah perusahaan menentukan jika seorang karyawan berhasil menjual 100 unit produk baru perusahaan, maka mereka berhak menerima bonus sebesar Rp10.000.000.
Baca Juga:Â Ketahui Bagaimana Sistem Gaji SPG yang Tepat
Mudahkan Pemberian Bonus Sales dengan Aplikasi Payroll LinovHRÂ
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemberian bonus sales yang dilakukan oleh perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari karyawan yang mereka miliki.Â
eski pemberian bonus itu penting, masih banyak perusahaan yang menemui kendala dalam pengelolaannya. Salah satunya adalah perusahaan yang masih melakukan perhitungan bonus karyawan secara manual. Perusahaan yang seperti itu akan membutuhkan waktu yang lama dan tak jarang memungkinkan terjadinya kesalahan seperti human error.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dapat menggunakan aplikasi yang dapat membantu kegiatan administrasi perusahaan, termasuk penghitungan bonus karyawan agar berjalan secara cepat dan mudah.
Aplikasi terbaik yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah Aplikasi Payroll LinovHR yang memiliki banyak fitur menarik yang dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan kegiatan penggajian karyawan.
Dengan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR, maka perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam kegiatan perhitungan payroll, pembayaran gaji beserta komponen-komponennya secara rutin maupun periodik, pengelompokkan payroll berdasarkan jenis karyawan, pembuatan slip gaji, hingga menghasilkan laporan payroll.
Dengan menggunakan aplikasi ini, maka HR perusahaan akan mendapatkan banyak kemudahan dalam pengurusan bonus sales.Â
Tunggu apa lagi? Segera gunakan Aplikasi Payroll LinovHR sekarang juga!