Kenali Trend Bleisure, Business Trip Sambil Liburan

Bleisure adalah salah satu trend yang cukup banyak dilakukan oleh para karyawan, terutama sejak terjadinya pandemi Covid-19. Ini merupakan sebuah konsep dalam bekerja di mana para karyawan dapat melakukan perjalanan bisnis sambil liburan.

Sudah banyak perusahaan yang menerapkan konsep ini karena dirasa mendatangkan banyak manfaat terutama bagi work life balance para karyawan.

Namun, di satu sisi banyak juga perusahaan yang tidak setuju dengan konsep ini karena beranggapan bahwa antara bisnis dan liburan adalah hal yang tidak bisa digabungkan.

Sebenarnya, apa itu bleisure dan bagaimana peraturan yang harus diterapkan perusahaan yang ingin menerapkannya?

Mari simak lebih lengkap di artikel LinovHR berikut ini!

 

Apa Itu Bleisure?

Bleisure adalah singkatan dari business and leisure. Sebuah istilah yang digunakan dalam dunia kerja untuk menggambarkan sebuah perjalanan yang dilakukan oleh para karyawan dengan menggabungkan unsur bisnis dan rekreasi atau liburan. 

Biasanya, ini dilakukan oleh karyawan ketika mereka memperpanjang durasi perjalanan yang mereka lakukan guna menikmati berbagai kegiatan.

Seperti melakukan rekreasi, mengunjungi tempat hiburan, menghadiri suatu acara, menikmati alam, hingga melakukan relaksasi.

Secara singkat, bleisure adalah sebuah perjalanan bisnis yang dilakukan oleh para karyawan yang digabungkan dengan kegiatan rekreasi.

 

Pro Kontra Bleisure 

Mengutip melalui locomote.com, terdapat beberapa pro dan kontra dalam menerapkan bleisure, terutama bagi perusahaan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

 

Pro

1. Dapat Meningkatkan Produktivitas Karyawan 

Perusahaan yang dapat menerapkan bleisure tentu akan meningkatkan kebahagiaan para karyawannya. Dengan meningkatnya kebahagiaan karyawan, maka perusahaan akan mendapatkan timbal balik dari karyawan dengan meningkatnya produktivitas saat melakukan pekerjaan.

 

2. Dapat Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Mendorong budaya tempat kerja yang positif tentu sangat diperlukan bagi seluruh perusahaan. Bleisure dapat menjadi salah satu aset yang menarik bagi karyawan dalam menerapkan lingkungan kerja yang positif.

 

3. Dapat Mengurangi Anggaran Perusahaan

Penerapan metode bleisure dapat menjadi salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam mengurangi anggaran.

Di mana perusahaan dapat memberikan penghargaan berupa insentif kepada karyawan mengenai kinerja yang sudah mereka berikan pada perusahaan dengan memberikan perjalanan liburan. 

Dalam hal ini, perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran karyawan yang berlebih hingga mencapai sepertiga dari anggaran perjalanan dan pengeluaran bisnis

 

Kontra

 

1. Harus Melakukan Dokumentasi Perjalanan

Dalam menerapkan bleisure, para karyawan diwajibkan untuk melakukan dokumentasi perjalanan. Hal ini dilakukan agar menghindari ketidakpatuhan yang dilakukan oleh para karyawan selama melakukan business trip.

 

2. Menuntut Manajemen Untuk Membuat Pengeluaran Anggaran yang Efektif

Manajemen perusahaan dalam penerapan kebijakan bleisure dituntut untuk membuat pengeluaran anggaran yang efektif bagi perusahaan.

Karena, jika manajemen perusahaan tidak dapat membuat pengeluaran anggaran yang efektif, tentu perusahaan akan kesulitan dalam menerapkan kebijakan bleisure.

 

3. Dapat Menyulitkan Perusahaan yang Memiliki Budget Rendah

Perusahaan dengan budget yang rendah tentu akan merasa kesulitan dalam menerapkan kebijakan ini. Dalam hal ini, manajer perusahaan perlu meluncurkan layanan yang dapat memastikan keterjangkauan dalam perjalanan bisnis yang berkelanjutan.

 

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Perjalanan Dinas yang Benar

 

Cara Membuat Peraturan Bleisure

Jika perusahaan yang Anda jalani ingin menerapkan kebijakan bleisure terhadap karyawan yang Anda miliki, maka Anda perlu mengetahui bagaimana caranya untuk membuat peraturan bleisure. Di antaranya adalah dengan menanyakan beberapa pertanyaan berikut ini.

 

1. Siapa yang Berhak Menerimanya?

Pertanyaan pertama adalah dengan menetapkan siapa yang berhak menerima kebijakan tersebut. Dalam hal ini, biasanya perusahaan akan membuat kebijakan dan peraturan apa saja yang berlaku bagi karyawan yang akan melakukan kebijakan bleisure.

 

2. Apakah Perusahaan Ingin Mendorong Perjalanan Bleisure?

Dalam hal ini, karyawan dapat menanyakan kepada perusahaan mengenai apakah perusahaan akan memberi insentif untuk mendorong perjalanan bleisure yang dilakukan oleh para karyawan.

 

3. Apa yang Harus Diketahui oleh Perusahaan?

Dalam hal ini, perusahaan dapat menanyakan mengenai sesuatu secara detail mengenai perjalanan yang dilakukan oleh karyawan.

Seperti rencana perjalanan, maupun ringkasan sesuai dengan deskripsi bisnis yang diberikan dengan biaya yang dapat dikurangkan. 

 

4. Bagaimana Manajer akan Menyetujui?

Untuk mendapatkan persetujuan melakukan bleisure, manajer perlu untuk menandatangani pengeluaran bawahan langsung mereka sebelum mengirimkannya ke tim keuangan.

 

Tetap Pantau Karyawan Selama Bleisure dengan Aplikasi Absen LinovHR 

Trend bleisure bisa menjadi salah satu alternatif perusahaan untuk meningkatkan experience mereka serta bisa juga sebagai benefit yang diberikan dari perusahaan kepada karyawan.

Dalam menerapkan kebijakan bleisure, tentu perusahaan perlu untuk tetap melakukan absensi walaupun dilakukan melalui jarak jauh.

Jika perusahaan masih melakukannya dalam cara yang tradisional, seperti melakukan video call atau telepon, tentu perusahaan akan mengalami beberapa kendala dan kesulitan seperti permasalahan jaringan dan lain sebagainya.

Untuk menangani hal ini, perusahaan perlu menggunakan sebuah aplikasi agar dapat mempermudah perusahaan dan karyawan dalam melakukan kegiatan absensi.

Aplikasi absensi terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Aplikasi Absen LinovHR. Dengan menggunakan Aplikasi Absensi LinovHR, maka perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam proses administrasi absensi karyawan secara cepat, tepat, dan mudah.

 

 

Aplikasi absen LinovHR ini memiliki fitur geolocation yang memungkinkan perusahaan dapat dengan mudah mengetahui secara pasti posisi keberadaan karyawan saat melakukan business trip dan liburan

Sehingga perusahaan dapat memastikan keberadaan karyawan saat mereka melakukan pekerjaan.

Selain itu, aplikasi ini juga akan mencatat waktu kehadiran karyawan secara real time untuk memastikan apakah selama melakukan perjalanan bisnis karyawan tetap bekerja sesuai jam kerja yang telah ditetapkan atau tidak.

Nantinya jam kerja tersebut akan secara otomatis terakumulasi dalam sistem database. Sehingga perusahaan tidak lagi perlu menghitungnya secara manual.

Aplikasi absen LinovHR telah tersedia di Android dan iOs dan tidak memakan memori penyimpanan yang besar sehingga sangat tepat sekali untuk seluruh perangkat karyawan..

Ingin merasakan kemudahan Aplikasi Absensi LinovHR?

Segera gunakan sekarang juga!