Memahami Tantangan Penderita Bipolar di Tempat Kerja

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

bipolar adalah
Isi Artikel

Bekerja dapat mendatangkan tantangan tersendiri untuk mereka pemilik gangguan bipolar. Stres dan sesuatu yang tidak dapat diduga di lingkungan pekerjaan dapat berdampak besar bagi mereka.

Mengutip dari WebMD, dalam survei yang dilakukan oleh Depression and Bipolar Support Alliance, hampir 9 dari setiap 10 orang dengan gangguan bipolar mengatakan penyakit tersebut telah mempengaruhi kinerja pekerjaan mereka.

Lebih dari setengahnya mengatakan mereka berpikir bahwa mereka harus berganti pekerjaan atau karier lebih sering daripada yang lain. Dan banyak yang merasa bahwa mereka kurang diberi tanggung jawab atau tidak mendapatkan promosi.

Tanpa adanya pengobatan, penyakit ini dapat sangat mempengaruhi hubungan dunia kerja Anda. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara mengelola gejalanya sehingga Anda dapat bekerja dengan baik dan berprestasi.

Mari simak artikel LinovHR berikut ini.

 

Mengenal Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar adalah salah satu gangguan mental dimana penderitanya akan mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Sang penderita gangguan ini bisa di posisi sangat senang atau bahagia namun kemudian berubah menjadi sangat sedih.

Menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2017, ada kurang lebih 45 juta orang di seluruh dunia yang memiliki gangguan bipolar. Gangguan ini merupakan salah satu yang menyebabkan kecacatan dan juga kematian akibat bunuh diri di seluruh dunia.

Seorang pengidap gangguan bipolar dapat diderita seumur hidup sehingga akan mempengaruhi aktivitas mereka. Dengan pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita dalam menjalankan daily activities mereka.

 

Baca Juga: Skizofrenia Adalah: Gejala, Penyebab, hingga Tips Menanganinya

 

Tantangan yang Dihadapi Karyawan Bipolar

Secara hukum, Anda tidak perlu memberitahu atasan Anda tentang informasi kesehatan Anda, kecuali jika Anda dapat membahayakan orang lain.

Secara umum orang sekarang lebih terbuka untuk membahas penyakit mental, walau masih ada yang beranggapan Itu tidak benar. Tetapi orang mungkin memperlakukan Anda secara berbeda jika mereka tahu kondisi mental Anda dan ini kemungkinan besar termasuk orang-orang yang bekerja dengan Anda.

Terlepas dari itu, ada juga yang dapat memahami kondisi kesehatan mental dan tantangan yang timbul dari lingkungan tempat kerja.

Untuk alasan ini, dalam beberapa kasus yang sangat membantu bagi Anda untuk membagikan diagnosis bipolar Anda dengan atasan Anda dan departemen sumber daya manusia.

Jika mereka yang bekerja dengan Anda mengetahui kondisi tersebut, kemungkinan besar mereka akan mengakomodasikannya dengan cara mengurangi stres di tempat kerja dan membuat pengalaman kerja Anda secara keseluruhan lebih menyenangkan.

 

Pekerjaan Paling Cocok untuk Penderita Bipolar

Tidak ada satu pekerjaan yang  terbaik atau paling cocok  untuk semua orang yang memiliki gangguan bipolar. Pikirkan tentang hal-hal ini ketika Anda mempertimbangkan suatu pekerjaan bila Anda memiliki gangguan bipolar.

  • Lingkungan kerja: Apakah Anda membutuhkan ruangan yang sunyi dimana Anda dapat berkonsentrasi?
  • Schedule: Bekerja di jadwal pagi hari adalah waktu terbaik bagi Anda dan banyak orang.
  • Orang yang memberikan pekerjaan: Apakah calon rekan kerja Anda memiliki kelebihan atau nilai dan gaya hidup yang sesuai dengan Anda?
  • Kreatifitas: Banyak orang yang memiliki gangguan bipolar mengatakan bahwa mereka membutuhkan saluran kreativitas. Apakah pekerjaan itu melibatkan kreativitas? Apakah itu memberi Anda kesempatan untuk mengejar kegiatan kreatif di luar pekerjaan?

 

Anda juga harus mengetahui hal-hal ini tentang pekerjaan antara lain:

  • Tanggung jawab Anda
  • Jam kerja Anda
  • Skill dan kemampuan yang dibutuhkan
  • Lingkungan pekerjaan
  • Salary dan benefits yang perusahaan tawarkan
  • Peluang jenjang karier Anda
  • Seberapa banyak pekerjaan tersebut akan dibutuhkan nantinya

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Mood Swing?

 

Langkah Penanganan Bipolar di Lingkungan Kerja

Jika kondisi ini terjadi di lingkungan kerja, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk membuatnya lebih mudah untuk berhasil di tempat kerja. Contohnya seperti mengetahui gejala depresi Anda. Sehingga, Anda dapat mengelola gangguan bipolar dengan lebih baik.

Kemudian Anda dapat melihat tantangan pekerjaan sebagai pengalaman belajar, dan carilah peluang tersebut untuk dapat belajar lebih jauh lagi. Berikan diri Anda banyak pujian untuk pencapaian baik besar ataupun kecil, terutama ketika Anda dapat bertahan melalui masa-masa sulit.

Berikut ada beberapa tips bagi pekerja yang mengalami gangguan bipolar di lingkungan kerja.

 

1. Manage Stress

Akan sangat penting untuk mendapatkan banyak waktu istirahat ketika anda memiliki gangguan bipolar.

  1. Beristirahatlah secara teratur sebelum Anda merasa benar-benar membutuhkannya. Ini sangat penting jika tingkat stres Anda meningkat.
  2. Cobalah latihan relaksasi, seperti latihan pernapasan.
  3. Berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal Anda.
  4. Dengarkan musik yang menenangkan.
  5. Panggil seorang teman.
  6. Luangkan waktu untuk konseling.

 

2. Lakukan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Selain mengelola stres Anda dengan baik, penting untuk berolahraga setiap hari, tidur yang cukup, dan makan makanan bergizi. Jika stres mempengaruhi tidur Anda, ambil langkah-langkah untuk mengendalikannya. Pikirkan tentang teknik manajemen stres yang telah Anda lakukan.

 

3. Cari terapis atau psikolog.

Terkadang, berbicara dengan seorang profesional dapat membantu Anda mengelola stres dan situasi sulit.

 

4. Tetap Fokus

Untuk menjaga fokus Anda, cobalah kurangi gangguan di area kerja, jika perlu gunakan white noise atau alat peredam suara.

Tidak lupa, tingkatkan juga pencahayaan alami bekerja agar area kerja memiliki pencahayaan yang cukup.

 

5. Tetap Terorganisir

bukan hanya mereka saja mengidap gangguan bipolar yang menggunakan tips seperti ini agar tetap teratur:

  1. Buat daftar tugas harian dan centang item setelah selesai.
  2. Gunakan elektronik organizer.
  3. Bagilah tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Jika memungkinkan, fokuslah pada satu proyek pada satu waktu.
  4. Gunakan jam tangan dengan alarm setiap jam untuk mengingatkan Anda tentang tugas tertentu.

 

Baca Juga: Tips Karyawan dengan Kondisi Borderline Personality Disorder untuk Beradaptasi

 

Itulah tips dan juga bagaimana seorang pengidap gangguan bipolar bisa bekerja dengan baik. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa bekerja dengan nyaman atau memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan aman untuk pengidap bipolar.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter