Big Five Personality adalah model psikologis yang menggambarkan lima dimensi utama kepribadian manusia.
Setiap dimensi memiliki karakteristik yang berbeda dan bisa sesuai dengan berbagai jenis pekerjaan
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai teori ini, mulai dari pengertian hingga manfaatnya. Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Big Five Personality?
Big Five Personality adalah sebuah teori yang menjelaskan kepribadian individu terdiri dari 5 domain atau sifat kepribadian yang telah dibentuk dengan menganalisis berbagai faktor yang memiliki hubungan faktor biologis atau alam.
Setiap orang pastinya memiliki bawaan sifat dari Big Five Personality, tetapi hanya 1 sifat yang paling menggambarkan kepribadian seseorang.
Jenis Kepribadian dalam Teori Big Five Personality
Teori Big Five Personality tersebut menyebutkan bahwa kepribadian dapat dirangkum ke dalam 5 sifat utama yang biasa orang mengenalnya dengan singkatan OCEAN. Berikut jenis-jenisnya”
1. OpennessÂ
Faktor openness menjelaskan bahwa seseorang sangatlah terbuka dengan hal-hal baru yang diterimanya.Â
Positifnya, mereka sangat suka terhadap hal baru dan juga berusaha untuk mempelajarinya. Orang yang termasuk ke dalam faktor ini juga memiliki minat yang luas, intelektual yang tinggi, dan kreatif.
Kebalikan dari sisi positifnya, mereka sangat nyaman dengan kondisi yang sedang dilalui dan tidak menyukai hal-hal baru.
2. ConscientiousnessÂ
Conscientiousness adalah individu yang memiliki sifat berhati-hati dalam segala tindakan atau melakukan pertimbangan yang matang untuk mengambil sebuah keputusan.Â
Sifat positif dari golongan ini yaitu memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi, tekun, bertanggung jawab, dan bisa diandalkan.Â
Namun, sifat negatifnya adalah terburu-buru, tidak bisa bertanggung jawab, dan tidak bisa diandalkan.
3. ExtraversionÂ
Sifat extraversion merupakan kepribadian yang senang berinteraksi dengan orang lain.Â
Sisi positifnya, mereka sangat senang bersosialisasi, mudah bergaul, dan juga supel. Dengan berada di sekitar orang lain, mereka akan lebih bersemangat untuk melakukan aktivitasnya.Â
Sifat ini memiliki sisi negatif berupa lebih suka untuk menyendiri, menutup diri, pendiam, dan penakut.
4. AgreeablenessÂ
Sifat agreeableness cenderung lebih patuh kepada aturan dan sangat menghindari terjadinya konflik atau masalah.Â
Karakter positif seperti ini biasanya orang yang baik, suka membantu, ramah, dan kooperatif. Namun sebaliknya, sisi negatif dari agreeableness adalah tidak peduli dengan perasaan orang lain, suka meremehkan, dan cenderung tidak ramah.
5. NeuroticismÂ
Terakhir adalah neuroticism, yaitu mereka yang mudah untuk menahan emosi atau tekanan stress.Â
Sisi positif dari sifat neuroticism disebut dengan kestabilan emosional atau Emotional Stability. Mereka akan sangat tenang saat menghadapi masalah, percaya diri, dan memiliki pendirian.Â
Sedangkan, sisi negatif dari sifat ini adalah gampang stress, gugup,tidak percaya diri, sering berubah-ubah pikiran dan tidak memiliki pendirian yang tetap.
Baca Juga: 7 Attitude Buruk di Kantor, Apakah Anda Pernah Melakukannya?Â
Pekerjaan yang Cocok untuk Big Five Personality
Perencanaan karir karyawan akan lebih mudah ditentukan jika bisa menempatkan mereka dengan kemampuan dan juga karakteristik masing-masing individu.Â
Setiap dimensi memiliki karakteristik yang berbeda dan bisa sesuai dengan berbagai jenis pekerjaan. Berikut adalah beberapa saran pekerjaan yang sesuai dengan setiap dimensi dari teori ini:
1. Openness:
- Pekerjaan di bidang seni kreatif, seperti seniman, penulis, desainer, atau arsitek.
- Pekerjaan di bidang penelitian ilmiah, seperti ilmuwan, peneliti, atau dosen.
- Pekerjaan di bidang teknologi dan inovasi, seperti pengembang perangkat lunak atau insinyur.
2. Conscientiousness:
- Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi dan keteraturan, seperti, akuntan, auditor, atau pengacara.
- Pekerjaan di bidang manajemen proyek, di mana tugas memerlukan perencanaan yang cermat dan pengawasan yang ketat.
- Pekerjaan di bidang kesehatan dan keperawatan, di mana keakuratan dan kepatuhan terhadap prosedur sangat penting.
3. Extraversion:
- Pekerjaan yang melibatkan interaksi sosial intensif, seperti penjualan, pemasaran, atau manajemen acara.
- Pekerjaan di bidang hiburan, seperti aktor, pembawa acara, atau PR (hubungan masyarakat).
- Pekerjaan di bidang layanan pelanggan, di mana keterampilan komunikasi yang baik dan energi sosial diperlukan.
4. Agreeableness:
- Pekerjaan di bidang pelayanan masyarakat, seperti konselor, psikolog, atau pekerja sosial.
- Pekerjaan di bidang pendidikan, seperti guru, pengajar, atau konselor pendidikan.
- Pekerjaan di bidang sumber daya manusia, di mana kerjasama tim dan kemampuan berempati diperlukan.
5. Neuroticism:
- Pekerjaan di bidang terapi dan konseling, di mana Anda dapat membantu orang lain mengatasi masalah emosional dan mental.
- Pekerjaan di bidang riset psikologi, di mana Anda dapat fokus pada studi tentang kepribadian dan kesejahteraan mental.
- Pekerjaan di bidang kegiatan fisik atau olahraga, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Baca Juga: Bosan Bekerja? Ikuti Tips Mengatasi Rasa Bosan Selama Bekerja!Â
Manfaat Memahami Big Five Personality Test untuk Karir
Mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion dan karakteristik tentu saja harapan semua orang.
Maka dari itu, pentingnya memahami teori big five personality akan sangat berguna untuk menentukan perkembangan karir.
Terdapat 6 manfaat dalam memahami Big Five Personality Test, yaitu:
- Perusahaan akan mengetahui ciri-ciri atau personality karyawan untuk membantu dalam mengembangkan karir di berbagai lingkungan kerja.
- Membantu dalam mencapai keberhasilan kerja.
- Memudahkan untuk menentukan skema pengelompokan isu dalam sebuah diskusi.
- Memahami big five personality akan menerima segala jenis karakter manusia yang beragam untuk melakukan kerja sama.
- Proses perkembangan karir akan lebih mudah terarah karena telah mengetahui dimensi dari big five personality.
- Dapat memahami kemauan, sifat dan kepribadian diri sendiri untuk menentukan tujuan karir yang lebih jelas.
Baca Juga: Tips Produktif untuk Tim HRD Kecil
Mudahkan Rekrutmen hingga Pengelola Karyawan Bersama LinovHR
Memahami kondisi psikologi kandidat atau karyawan merupakan bagian dari pengelolaan SDM.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi, pengelolaan SDM di sebuah perusahaan kini menggunakan software HRIS atau Human Resource Information System.
Salah satu HRIS terbaik di Indonesia yang dapat membantu Anda dalam mengelola karyawan perusahaan adalah Software HRD dari LinovHR.
Software HRIS LinovHR menawarkan berbagai solusi permasalahan seputar dengan pengelolaan tenaga kerja.
LinovHR memiliki beberapa fitur yang tentu saja akan bermanfaat bagi perusahaan Anda, diantaranya:
- Mengelola data seluruh informasi karyawan
- Melakukan penilaian dan evaluasi kinerja
- Mengadakan pengembangan dan pelatihan kerja yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan karyawan
- Membantu dalam melancarkan proses rekrutmen
- Membuat jadwal kerja yang efektif
Dengan memanfaatkan Software HRD dari LinovHR, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi kehilangan, kerusakan, atau hal lain yang akan merugikan perusahaan.
Karena LinovHR dirancang dengan sistem yang canggih sehingga data akan dikelola secara otomatis, efektif serta akurat dengan tingkat pengamanan yang tinggi.
Demikian penjelasan mengenai Big Five Personality yang berguna untuk perkembangan karir karyawan. Dengan mempelajari teori tersebut, Anda bisa menentukan jenis karir sesuai dengan karakteristik karyawan.Â