Dinamika teknologi kian meresap dalam seluruh bagian perusahaan. Riset dari Gartner menunjukkan 56% CEO setuju bahwa peningkatan teknologi dalam digitalisasi dan teknologi membantu untuk meningkatkan pendapatan.
Akhirnya penggunaan teknologi pun mulai digunakan dalam menganalisis data. Dalam sebuah riset oleh Deloitte menunjukkan bahwa penggunaan analisis data membantu 49% perusahaan dalam decision making.
Perpaduan antara teknologi dan analisis data menghasilkan sebuah tren baru dalam dunia bisnis, yaitu Big Data.Â
Apa itu Big Data?Â
Big data adalah sekumpulan data yang sangat besar dengan berbagai macam system.
Kegunaannya adalah menganalisis dan mengekstrak data menjadi informasi secara sistematis melalui sebuah perangkat lunak.
Sederhananya, kumpulan data akan diproses sehingga memiliki nilai guna lebih. Data-data yang telah diproses dan tertampung dapat digunakan kembali oleh perusahaan untuk menganalisis masalah dan menghasilkan keputusan strategis.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Software Terbaik untuk Data Karyawan
Manfaat Big Data untuk PerusahaanÂ
Penggunaan data dapat meningkatkan efisiensi dan membantu mengidentifikasi peluang bisnis baru yang mungkin terlewatkan seperti segmen konsumen yang belum terjamah. Maka dari itu, terdapat manfaat Big Data untuk perusahaan:
1. Meningkatkan Potensi Pertumbuhan dan Profitabilitas
Analitik data dapat membantu perusahaan untuk melihat perubahan pada pola pembelian pelanggan dan memberikan gambaran secara jelas mengenai hal apa saja yang harus diperbaharui, diproduksi, pelayanan konsumen, atau kekurangan di antara karyawan.
2. Dapat Bersaing dengan Bisnis Besar
Dengan menggunakan alat yang sama dengan bisnis yang sedang berkembang dapat memungkinan bisnis perusahaan Anda mampu bersaing dengan bisnis besar lainnya. Sehingga bisnis perusahaan bisa memanfaatkan sumber daya yang telah tersedia secara efektif dan efisien dengan pengelolaan yang canggih.
3. Meningkatkan Penjualan dan Loyalitas Karyawan
Penggunaan big data untuk mengurusi pengelolaan SDM dan sistem kerja perusahaan dapat meningkatkan wawasan masyarakat terhadap produk perusahaan. Karena data ini memungkinkan bisnis dapat menyesuaikan produk dan layanan mereka terhadap kebutuhan pelanggan.
Dengan begitu perusahaan akan mengalami peningkatan penjualan dan berdampak pada keuntungan perusahaan. Keuntungan yang didapatkan ini tentunya dapat meningkatkan loyalitas karyawan.
Baca Juga: 8 Tips untuk Meningkatkan Loyalitas Karyawan Terhadap Perusahaan
4. Memastikan untuk Mempekerjakan Karyawan yang Tepat
Saat mencari kandidat, perusahaan dapat memindai resume kandidat serta profil dari media sosial mereka seperti halnya Linkedin untuk melihat kecocokan kandidat dengan kualifikasi perusahaan. Sehingga hal ini memungkinkan perusahaan dapat mempekerjakan karyawan yang tepat.
5. Menghemat Biaya
Teknologi big data akan membuat perusahaan bisa mengurangi pengeluaran biaya dalam hal penyimpanan data dalam jumlah yang besar. Teknologi ini juga dapat mengidentifikasi proses kerja yang lebih efisien.
Manfaat Big Data Bagi Sistem HR
Selain bagi perusahaan, penggunaan data dalam skala besar juga memiliki manfaat bagi sistem HR antara lain:
1. Mengoptimalkan dan Menyederhanakan Proses Rekrutmen
Salah satu manfaat utama dari big data ini adalah pada saat proses rekrutmen karyawan. Karena dengan ini, divisi HR dapat menggunakannya untuk akuisisi bakat yang dapat digunakan kembali untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengevaluasi CV dari ribuan kandidat yang diterima.
Sehingga dengan pemanfaatan ini, kegiatan rekrutmen bisa lebih cepat dilakukan dan menghemat banyak waktu.
2. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Keterlibatan karyawan dengan perusahaan dapat mendorong semangat dan produktivitas dalam bekerja. Maka dari itu, HRD akan sangat tertolong dengan adanya Big Data ini.
Selain digunakan untuk memantau kinerja karyawan, hal ini juga dimanfaatkan untuk memantau pertumbuhan karyawan dalam memberikan penghargaan dan mengetahui karyawan-karyawan terbaik.
3. Membuat Keputusan yang Sistematis dan Jelas
Analisis data dapat memungkinkan divisi HRD untuk menyajikan data yang lebih sistematis dan jelas. Setiap data yang terkumpul akan memuat sebuah data informasi terkait dengan perusahaan.
Sehingga hal ini akan lebih memudahkan untuk membuat keputusan dalam hal rekrutmen karyawan, manajemen kinerja, mobilitas internal perusahaan, perencanaan suksesi, serta membentuk pengalaman karyawan secara profesional.
4. Meningkatkan Retensi Karyawan
Pengalaman karyawan menjadi faktor dalam meminimalisir adanya penurunan karyawan. Artinya, HRD bisa lebih berfokus untuk meningkatkan keterlibatan karyawan yang besar sehingga mengarahkan pada tingkat retensi karyawan.
Informasi yang terjadi dalam analisis data akan membantu tim HRD untuk menemukan pola kerja terbaru yang bisa diterapkan pada seluruh tim. Sehingga cara ini akan memudahkan dalam mencari solusi dari tiap permasalahan serta pergesekan antar karyawan
5. Mengidentifikasi Proses SDM yang Kurang Efektif
Adanya Big Data dapat memungkinkan tim HR untuk membantu SDM dalam melihat faktor internal dan eksternal bisnis. Selain itu penggunaan data ini juga dapat meningkatkan fungsi-fungsi HR, sehingga proses SDM yang dirasa kurang efektif bisa teridentifikasi dan membuat seluruh proses bisa dijalankan secara efektif.
 Baca Juga: Manfaat Menggunakan Aplikasi Data Pegawai dengan Sistem Web
Penggunaan Big Data Pada Sistem HR
Proses HR management didukung oleh serangkaian sistem HR yang kompleks seperti Microsoft Dynamic, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan lain-lain.
Seluruh sistem tersebut berbiaya tinggi dan perlu bertahun-tahun untuk menerapkannya. Data keuangan dan penjualan pun umumnya dikelola terpisah di luar dari domain HR.
HR berinteraksi dengan banyak stakeholder yang berbeda dalam sebuah organisasi. Membuat laporan menjadi tugas yang penting namun tidak mudah untuk menarik data dari sistem HR yang berbeda.
Laporan dilakukan secara manual dan menjadi sangat kacau. Ketika rekan kerja bertanya mengenai laporan statis ini, sangat sulit memberi jawaban yang diminta maka proses harus diulang kembali.
Tapi kini tidak harus berjalan seperti itu. Penggunaan Big Data merupakan solusi bagi HR yang menyatukan data karyawan ke dalam suatu platform yang mengacu pada penggunaan berbagai sumber data yang tersedia untuk organisasi.
Layanan yang termasuk di dalamnya adalah layanan berbasis cloud, dan alat visualisasi untuk mengevaluasi dan meningkatkan penerapan kerja HR termasuk talent acquisition, talent development, employee retention, dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Data-data dalam sistem HR yang berfokus pada peningkatan strategi HR management dan perkembangan pada teknologi, membantu HR memberikan solusi dengan teknologi untuk menyelesaikan beberapa hal seperti talent management atau analisis dan metrik tenaga kerja.
Baca Juga: Penjelasan Data Diskrit dan Data Kontinyu
Penutup
Dengan sistem teknologi yang handal ini dapat menciptakan visibilitas di seluruh landscape karyawan dari statistik sederhana, analisis kompleks, serta pemodelan prediktif.
Perusahaan akan terbantu untuk memanfaatkan sistem informasi sumber daya manusia dengan sejajar dengan teknologi, proses, dan people. Hal ini memiliki dampak positif yang besar pada fungsi HR management.
Kumpulan data sistem HR melibatkan integrasi dan analisis metrik internal, benchmark eksternal, data media sosial, dan data pemerintahan untuk memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan bagi HR.
Dengan data-data tersebut, HR dapat melakukan analisis dan prediksi untuk sebuah keputusan yang lebih cerdas dan lebih akurat. Selain itu, melalui data pula HR memiliki pengukuran efisiensi yang lebih baik.