5 Cara Menjawab “Berapa Gaji yang Anda Inginkan”

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Cara menjawab gaji yang diinginkan
Isi Artikel

Pernahkah Anda menghadapi pertanyaan tentang “berapa gaji yang Anda inginkan” saat proses interview pekerjaan?

Tidak jarang pertanyaan seperti ini membuat Anda bingung dan takut. Padahal, ini adalah kesempatan Anda untuk “menjual” diri Anda sehingga bisa mendapatkan gaji sesuai dengan keinginan dan skill Anda.

Namun, ada beberapa jawaban yang sebaiknya Anda hindari agar tidak mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Artikel  LinovHR ini akan membahas cara menentukan gaji yang diinginkan, jawaban yang sebaiknya dihindari, cara menjawab dengan bijak, dan tips menghadapi pertanyaan gaji pada wawancara kerja.

Baca Juga:  7 Cara Mengetahui Standar Gaji Karyawan, HR Wajib Tahu!

Alasan HRD Menanyakan Ekspektasi Gaji 

Sebelum membahas cara menjawabnya, penting untuk memahami alasan mengapa pertanyaan tentang ekspektasi gaji diajukan kepada pelamar. Pertanyaan ini sering kali membingungkan karena jawabannya memiliki konsekuensi.

HRD sering kali menanyakan hal tersebut dengan beberapa alasan. Pertama, mereka ingin memastikan apakah ekspektasi gaji kamu sesuai dengan anggaran perusahaan. Kedua, mereka ingin menilai sejauh mana kamu menghargai kemampuan dan kualitas dirimu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pertanyaan mengenai gaji yang diinginkan diajukan kepada pelamar:

  • Dalam beberapa kasus, perusahaan mencari calon pekerja yang bersedia menerima gaji lebih rendah, dengan harapan mendapatkan individu kompeten yang mau dibayar sedikit.
  • Perusahaan ingin melihat seberapa besar kamu menghargai kemampuan dan keahlianmu dalam bidang pekerjaan yang dilamar.
  • Perusahaan ingin memastikan bahwa mereka dapat memberikan gaji yang sesuai dengan harapan calon pekerja, terutama bagi individu yang kompeten dan sangat dibutuhkan.
  • Perusahaan juga ingin menilai karakter calon pekerja, apakah mereka rendah hati, percaya diri, atau mungkin tidak realistis dalam menilai diri mereka sendiri.

Cara Menjawab Pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?”

Menurut Robert Half, dalam proses melamar kerja atau wawancara, seringkali muncul pertanyaan tentang ekspektasi gaji. Untuk menjawabnya, kamu tidak bisa sembarangan menyebut angka. Berikut beberapa cara menjawab pertanyaan dari HRD mengenai berapa gaji yang diharapkan:

1. Melakukan Riset

Langkah ini sangat penting dilakukan sebelum wawancara kerja. Riset yang perlu kamu lakukan meliputi profil perusahaan, lokasi, posisi yang dilamar, gaji di bidang terkait, dan kebutuhan hidup minimal di area perusahaan. Informasi ini akan membantu kamu menentukan kisaran gaji yang sesuai.

Secara umum, kisaran gaji untuk posisi tertentu biasanya serupa di setiap perusahaan, namun bisa berbeda tergantung lokasi, tingkat pengalaman, dan kemampuan perusahaan.

Selain itu, Anda jugai bisa memanfaatkan platform online seperti Glassdoor, Indeed, dan LinkedIn untuk melihat rata-rata gaji berdasarkan lokasi, perusahaan, dan pengalaman.

Dengan mengetahui kisaran gaji yang sesuai, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk negosiasi gaji dan memastikan Anda mendapatkan kompensasi yang adil sesuai dengan nilai yang Anda bawa ke perusahaan.

Contoh jawabannya

“Berdasarkan riset yang saya lakukan mengenai profil perusahaan, lokasi, posisi yang saya lamar, serta kisaran gaji di bidang ini, saya memperkirakan ekspektasi gaji saya berada di kisaran [sebutkan kisaran gaji]. Tentunya, angka ini dapat disesuaikan berdasarkan pengalaman kerja saya dan kemampuan perusahaan.”

2. Mempertimbangkan Posisi

Penting untuk memahami lingkup tanggung jawab dan beban kerja yang akan Anda emban dalam posisi yang dilamar.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti, “Sebelum saya menyampaikan ekspektasi gaji, bisakah Bapak/Ibu menjelaskan lebih detail mengenai tanggung jawab yang akan saya emban dalam posisi ini?”

Pertanyaan semacam ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang profesional yang berhati-hati dan terbuka terhadap diskusi mengenai kompensasi yang sesuai.

Contoh Jawabannya:

“Ekspektasi gaji saya terbuka untuk didiskusikan. Namun, saya memiliki pengalaman yang cukup luas di bidang ini dan yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Saya ingin memahami lebih lanjut mengenai tanggung jawab dan ekspektasi dalam posisi ini sebelum menentukan kisaran gaji yang sesuai.”

3. Berikan Range Gaji

Penting untuk diingat bahwa fleksibilitas adalah kunci dalam negosiasi. Hindari menyebutkan angka pasti saat membahas ekspektasi gaji. Alih-alih mengatakan, “Saya menginginkan gaji sebesar sekian rupiah,” lebih baik sampaikan kisaran gaji yang Anda harapkan.

Misalnya, “Berdasarkan pengalaman dan kualifikasi saya, saya memperkirakan gaji yang sesuai berada di kisaran Rp5.500.000 hingga Rp7.500.000.” Pendekatan ini menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap diskusi dan bersedia mempertimbangkan berbagai opsi.

Contoh jawabannya:

“Saya ingin memahami lebih detail mengenai tugas dan tanggung jawab dalam posisi ini. Namun, berdasarkan riset saya, kisaran gaji untuk posisi serupa di wilayah ini berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp6.500.000 juta. Dengan mempertimbangkan pengalaman, keterampilan, dan sertifikasi yang saya miliki, ekspektasi gaji saya berada di kisaran Rp6.000.000 hingga Rp7.000.000.”

4. Mempertimbangkan Gaji Sebelumnya

Apabila Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sangat disarankan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada pihak pewawancara atau HR.

Hal ini akan membantu mereka dalam menilai dan mempertimbangkan standar gaji Anda yang relevan. Dengan demikian, diskusi mengenai ekspektasi gaji dapat berlangsung lebih lancar dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Contoh jawabannya:

“Merujuk pada pengalaman kerja saya sebelumnya, pemahaman yang saya miliki tentang industri ini, dan mempertimbangkan kondisi pasar di wilayah ini, saya memiliki ekspektasi gaji yang berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp7.800.000. Meskipun demikian, saya terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai angka tersebut.”

5. Minta Negosiasi

Saat membahas ekspektasi gaji, tunjukkan fleksibilitas Anda. Alih-alih langsung menyebutkan angka spesifik, Anda dapat merespons dengan pernyataan seperti, “Harapan saya, gaji yang ditawarkan sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi yang saya miliki.” Atau, “Jika posisi ini sesuai dengan profil saya, saya yakin kita dapat mencapai kesepakatan mengenai kompensasi.” Hal ini menunjukkan kesediaan Anda untuk bernegosiasi.

Namun, jika HRD meminta angka pasti, sampaikan kisaran gaji yang Anda harapkan, misalnya, “Berdasarkan riset dan pengalaman saya di industri ini, saya memperkirakan gaji yang sesuai berada di kisaran Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000.” Jawaban ini memberikan fleksibilitas sambil tetap memberikan gambaran mengenai ekspektasi Anda.

Penting untuk diingat bahwa negosiasi adalah bagian alami dari proses rekrutmen. Jangan ragu untuk menyampaikan aspirasi gaji Anda yang lebih tinggi selama masih dalam batas wajar dan didukung oleh riset serta pengalaman Anda di industri terkait.

Baca Juga: Daftar Pertanyaan untuk Negosiasi Gaji

Untuk HR: Hindari Kesalahan Pengelolaan Gaji dengan Aplikasi Payroll LinovHR

Pengelolaan gaji yang efektif dan akurat sangat penting dalam perusahaan. Kesalahan dalam pengelolaan gaji dapat menimbulkan masalah serius, termasuk ketidakpuasan karyawan dan potensi konflik hukum.

Namun, dengan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR, Anda dapat menghindari berbagai kesalahan pengelolaan gaji yang umum terjadi. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR:

Aplikasi Payroll
Aplikasi Payroll LinovHR

1. Otomatisasi Penghitungan Gaji

Dengan Software Payroll LinovHR, proses penghitungan gaji akan menjadi lebih mudah dan akurat. Hal ini karena proses perhitungan gaji karyawan tidak lagi perlu dilakukan secara manual.

Anda hanya perlu menentukan komponen apa saja yang terdapat dalam perhitungan gaji, selanjutnya biarkan Software Payroll LinovHR yang akan menghitungnya.

Hal ini mengurangi risiko kesalahan manusia dalam menghitung gaji dan memastikan bahwa karyawan menerima jumlah yang tepat.

2. Integrasi dengan Sistem Absensi

Aplikasi Payroll LinovHR sudah terintegrasi dengan sistem absensi perusahaan. Hal ini memungkinkan data kehadiran karyawan secara otomatis diimpor ke dalam aplikasi payroll.

Dengan demikian, penghitungan gaji berdasarkan absensi akan menjadi lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan.

3. Perhitungan Pajak Otomatis

Pengelolaan pajak merupakan hal yang kompleks dan rentan terhadap kesalahan. Aplikasi Payroll LinovHR dapat Anda manfaatkan untuk menghitung simulasi pajak. Bahkan di dalam aplikasi ini juga sudah tersedia Formulir SPT 1721 A1 hingga Masa.

4. Penyimpanan Data yang Aman

Aplikasi Payroll LinovHR sudah berbasis cloud sehingga menyediakan penyimpanan data yang aman dan terenkripsi.

Data terkait proses penggajian, mulai dari nomor rekening, nominal gaji, BPJS, dan lainnya akan disimpan dengan baik dan hanya dapat diakses dengan izin yang telah ditentukan.

Hal ini membantu menjaga kerahasiaan dan integritas data karyawan.

5. Laporan Gaji yang Lengkap

Aplikasi Payroll LinovHR menyediakan laporan gaji yang komprehensif. Anda dapat dengan mudah mengakses laporan-laporan ini untuk menganalisis pengeluaran gaji, melacak tren, dan mempersiapkan laporan keuangan perusahaan dengan lebih efisien.

Dengan menggunakan aplikasi Payroll LinovHR, Anda dapat menghindari kesalahan pengelolaan gaji yang umum terjadi. 

Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan usaha, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga hubungan baik dengan karyawan.

Daftarkan demo aplikasi LinovHR secara gratis sekarang dan rasakan manfaatnya segera!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru