Beban gaji karyawan adalah salah satu pengeluaran dalam perusahaan. Beban ini sendiri berasal dari pemakaian jasa karyawan atau buruh yang dipekerjakan dalam perusahaan.
Gaji karyawan sendiri termasuk dalam pengeluaran tetap yang masuk ke dalam biaya produksi. Hal ini karena, karyawan bekerja untuk menghasilkan produk dari bisnis perusahaan.
Melihat gaji termasuk dalam biaya produksi, berarti ini akan bersinggungan langsung dengan perusahaan.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai informasi seputar beban gaji, simak penjelasan artikel LinovHR berikut sampai tuntas ya!
Pengertian Beban Gaji
Beban gaji adalah suatu biaya dikeluarkan perusahaan sebagai hasil dari pemakaian jasa karyawan atau buruh yang dipekerjakan dalam perusahaan.
Beban ini, biasanya akan dikeluarkan oleh perusahaan kepada pihak lain atau kepada jasa-jasa yang telah dikerjakan oleh pihak lain demi kepentingan perusahaan.
Adapun kepentingan perusahaan yang biasanya dilakukan oleh pihak lain atau karyawan adalah dengan cara mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Beban Gaji dalam Akuntansi
Di dalam akuntansi, gaji karyawan akan ditemukan dalam laporan laba rugi. Di dalam laporan laba rugi tersebut gaji karyawan termasuk dalam beban.
Beban gaji dalam akuntansi merupakan salah satu jenis pengeluaran suatu perusahaan ataupun bisnis yang digunakan untuk membantu proses perolehan barang maupun jasa yang kemudian dapat memengaruhi pendapatan dari perusahaan atau bisnis itu sendiri.
Beban dalam akuntansi juga dapat diartikan sebagai jenis biaya yang sudah memberikan manfaat kepada perusahaan. Di mana ketika perusahaan mengeluarkan suatu biaya, maka secara langsung perusahaan akan bisa merasakan manfaat dari beban yang dikeluarkan tersebut.
Contohnya adalah ketika suatu perusahaan mengeluarkan beban untuk gaji karyawan, maka saat gaji tersebut dikeluarkan, perusahaan sudah mendapatkan manfaat seperti kinerja yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan.
Dalam melakukan penghitungan terhadap beban gaji seorang karyawan, biasanya perusahaan akan menghitungnya menggunakan jurnal pembayaran gaji karyawan dengan menggunakan kode akun beban gaji yang biasanya diawali dengan angka 5.
Contohnya adalah 501 untuk pengeluaran gaji karyawan, 502 untuk pengeluaran sewa gedung, 503 untuk pengeluaran perlengkapan kantor, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Biaya dan Beban dalam Produksi
Pengaruh Beban Gaji terhadap Perusahaan
Beban gaji yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan tentu akan memberikan pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa pengaruh adalah sebagai berikut.
1. Dapat Meningkatkan Motivasi Karyawan
Dengan memberikan gaji yang sesuai dengan beban pekerjaan karyawan, maka dapat memungkinkan bagi mereka untuk menunjukkan potensi yang mereka miliki ketika melakukan pekerjaan yang dimilikinya.
Seorang karyawan yang memperoleh gaji tinggi akan merasa termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik karena ingin menyenangkan atasan yang mereka miliki serta untuk mempertahankan posisi yang mereka miliki.
2. Dapat Meningkatkan Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan
Karyawan yang digaji sesuai dengan beban pekerjaan yang mereka miliki akan lebih merasa dihargai oleh perusahaan tempatnya bekerja. Karyawan ini lebih cenderung puas dengan pekerjaan yang dimilikinya dan tidak merasa perlu untuk mencari posisi serupa dengan gaji yang lebih baik.
3. Dapat Meningkatkan Produktivitas para Karyawan
Mengutip melalui Hausman Marketing Letter, tingkat kepuasan karyawan memiliki korelasi dengan tingkat produktivitas karyawan. Karyawan yang bahagia akan menghasilkan produktivitas 12% lebih tinggi sementara karyawan yang tidak bahagia menghasilkan produktivitas 10% lebih rendah.
4. Dapat Meningkatkan Tingkat Kepuasan Pelanggan
Seperti yang Anda ketahui, tingkat kepuasan pelanggan akan bergantung pada tingkat kepuasan kerja karyawan yang dimiliki oleh perusahaan.
Jika perusahaan berhasil membuat karyawan yang dimilikinya bahagia, maka karyawan tersebut secara langsung dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Saat karyawan merasa senang dengan pekerjaan yang mereka miliki, maka mereka akan ramah, supel, dan bersedia untuk bekerja ekstra untuk membuat pelanggan senang.
Baca juga: Akuntan Publik: Pengertian, Tugas, Hak, Gaji
Jauh Lebih Mudah, Atur Beban Gaji Karyawan dengan Aplikasi Payroll LinovHR
Pengelolaan terhadap gaji karyawan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dan harus dilakukan secara benar dan tepat oleh perusahaan. Karena jika terjadi kesalahan terhadap proses penggajian, tentu perusahaan akan berdampak langsung pada keuntungan dan laporan keuangan perusahaan.
Maka dari itu, segala proses penggajian perlu dilakukan dengan cermat dan pastikan dikelola dengan baik. Penghitungan gaji harus bisa disesuaikan dengan komponen-komponen yang telah ditetapkan.
Pastikan juga menerapkan kode-kode akuntansi agar dapat dilacak dengan mudah. Tidak ketinggalan, pastikan juga perusahaan dapat mengelola semua proses penggajian di satu tempat yang tersentralisasi.
Dengan begini, proses penghitungan dan pembuatan laporan dapat dilakukan lebih mudah. Untuk membantu Anda melakukan semua itu, Anda bisa menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR.
Dengan menggunakan Aplikasi Payroll LinovHR, manajemen perusahaan akan mendapatkan banyak kemudahan dalam melakukan kegiatan yang bersifat administratif seperti kegiatan perhitungan payroll, pembayaran gaji beserta dengan komponen-komponennya, serta pengelompokkan payroll berdasarkan jenis karyawan.
Selain itu, Software Payroll LinovHR juga dapat membantu perusahaan untuk membuat laporan payroll secara cepat, tepat dan mudah. Nantinya, laporan tersebut juga bisa dimasukkan ke dalam jurnal pengeluaran yang dimiliki oleh perusahaan.
Ini semua bisa dilakukan di satu tempat dengan dukungan berbagai fitur-fitur di dalamnya.
Tertarik dengan kemudahannya? Segera gunakan Software Payroll LinovHR sekarang juga!
