Basic Salary Adalah: Pengertian, Cara Perhitungan, dan Pengelolaannya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Basic Salary
Isi Artikel

Gaji pokok atau basic salary adalah suatu imbalan yang wajib diberikan oleh perusahaan  kepada karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukannya.

Jenis gaji ini sendiri merupakan hasil gaji yang akan didapatkan oleh para karyawan sebelum perusahaan menghitung lembur, tip, komisi, atau bonus lainnya yang menjadi hak seorang karyawan.

Dalam menentukan gaji pokok sendiri, perusahaan tidak bisa melakukannya secara sembarangan. Karena akan terdapat beberapa faktor dalam menentukan besaran gaji yang akan diterima oleh karyawan.

Maka dari itu, pada artikel LinovHR berikut ini, kami akan membantu Anda untuk mengetahui pengertian, cara menghitungnya, hingga cara pengelolaan dari gaji pokok. 

Simak ulasan berikut sampai tuntas ya!

 

Pengertian Basic Salary Adalah 

Basic salary adalah tingkat gaji awal yang akan diberikan oleh perusahaan sebelum memperhitungkan lembur, tunjangan, bonus, atau kompensasi potensial lainnya yang mungkin akan diterima oleh karyawan selain gaji pokok yang mereka miliki.

Base pay sendiri biasanya akan ditentukan oleh perusahaan untuk para karyawan yang melakukan pekerjaannya selama 40 jam kerja dalam seminggu.

Tak hanya itu, gaji pokok seorang karyawan juga bisa didasarkan melalui berbagai faktor, seperti pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan, tugas pekerjaan, keahlian, dan lain sebagainya.

 

Bagaimana Perhitungan dan Pembayaran Basic Pay

Umumnya, setiap karyawan yang ada di suatu perusahaan akan memiliki basic pay yang berbeda. Begitu pula antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya akan memiliki ketentuan gaji pokok yang berbeda pada karyawan yang dimilikinya.

Cara perhitungan dan pembayaran basic pay sendiri biasanya akan didasari oleh beberapa faktor, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

 

  1. Kompetisi

Dunia bisnis adalah dunia kompetisi. Maka dari itu, akan terdapat beberapa perusahaan yang akan membayar gaji pokok karyawan yang lebih tinggi daripada perusahaan lain, guna menarik karyawan yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang tinggi.

 

  1. Geografi

Selain itu, gaji pokok juga akan ditentukan oleh negara dan wilayah tempat perusahaan tersebut berdiri. 

Pada umumnya, karyawan yang bekerja di kota akan memiliki gaji yang lebih tinggi daripada karyawan yang bekerja di daerah dengan biaya hidup lebih rendah.

 

  1. Pendidikan dan keahlian

Seorang karyawan yang memiliki pengalaman, pendidikan, dan keahlian yang tinggi biasanya akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kenaikan gaji tahunan yang lebih tinggi dibandingkan karyawan yang memiliki keterampilan yang lebih sedikit.

 

  1. Upah minimum

Gaji pokok juga akan ditentukan oleh upah minimum yang diatur oleh pemerintah. Dalam hal ini, perusahaan harus membayar karyawan di atas jumlah tertentu berdasarkan Undang-Undang yang dikeluarkan oleh pemerintah. 

Upah minimum di setiap daerah nantinya juga akan berbeda, hal ini didasari dengan tingkat biaya hidup yang dimiliki oleh setiap daerah.

Dalam memberikan gaji pokok kepada karyawan, perusahaan harus membayar besaran gaji pokok karyawan sesuai dengan kesepakatan yang tertulis di kontrak kerja karyawan.

Dalam kontrak kerja tersebut juga akan dijelaskan, apakah perusahaan akan membayar gaji pokok selama mingguan, bulanan, atau dua bulanan. 

Dan setiap karyawan mendapatkan gaji, mereka juga akan diberikan slip gaji yang mencakup perincian mengenai kisaran gaji yang mereka dapatkan pada periode tertentu.

 

Baca Juga: Seperti Apa Implementasi DOE Pay di Perusahaan?

 

Apa Perbedaan Basic Salary dan Annual Pay

Selain menerima basic salary, biasanya terdapat beberapa karyawan juga yang menerima jenis gaji annual pay. Kedua jenis gaji ini pada umumnya adalah dua hal yang berbeda.

Basic salary adalah penghasilan seorang karyawan yang dihitung per jam. Sedangkan annual pay adalah gaji tahunan yang mencakup gaji pokok yang sudah ditambah dengan bonus, komisi, dan bentuk kompensasi lainnya.

Dalam annual pay sendiri, perusahaan akan menghitung jumlah gaji yang akan diterima oleh karyawan dengan mengalikan tarif per jam karyawan dengan jumlah jam mereka bekerja dalam setahun.

Bonus dan komisi sendiri biasanya akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawan selama setahun sekali.

 

Siapa yang Menerima Base Salary

Pada dasarnya, karyawan yang akan menerima base salary adalah seluruh karyawan yang ada di sebuah perusahaan, mulai dari karyawan profesional, bebas, administrasi, eksekutif.

Nantinya, para karyawan tersebut akan menerima gaji pokok mereka dan belum termasuk bayaran ketika mereka bekerja lembur.

Jika terdapat sebuah perusahaan yang tidak membayar base pay karyawan secara akurat, termasuk pembayaran lembur wajib karyawan, maka perusahaan tersebut akan dikenakan denda dan kemungkinan litigasi.

 

Baca Juga: Fenomena Lembur Tidak Dibayar di Perusahaan

 

Apakah Basic Salary Sudah Termasuk Pajak? 

Salah satu hal yang perlu Anda ketahui mengenai base salary adalah Anda akan menerima gaji pokok yang belum termasuk dengan pajak.

Artinya, jumlah gaji pokok yang akan diterima oleh karyawan adalah jumlah yang belum dipotong pajak. 

Dalam hal ini, perusahaan akan memotong pajak setelah perusahaan menghitung berapa besaran pajak yang harus dibayar oleh karyawan yang bersangkutan.

Jumlah pajak yang akan dibayar oleh karyawan sendiri akan berbeda, hal ini akan ditentukan berdasarkan penghasilan yang dimiliki oleh para karyawan. 

Jika karyawan memiliki penghasilan yang tinggi, maka karyawan tersebut harus membayar pajak yang lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya, jika karyawan memiliki penghasilan yang rendah, maka karyawan tersebut akan memiliki bayaran pajak yang lebih rendah. 

Nantinya, gaji pokok yang akan Anda terima dalam rekening bank Anda akan memiliki jumlah yang lebih rendah dari gaji pokok seharusnya yang Anda terima, karena gaji pokok tersebut memang belum termasuk pajak. 

 

Apa Masalah yang Bisa Muncul dalam Basic Salary

Salah satu masalah yang sering muncul dalam basic salary adalah besaran gaji karyawan yang tidak selalu adil dan merata.

Balik lagi kepada penjelasan yang sudah dijelaskan di atas, bahwa besaran base pay yang akan diterima oleh setiap karyawan akan berbeda dan akan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti keterampilan, pengalaman, kualifikasi, geografi, dan lain sebagainya. 

Dalam hal ini, tentunya akan menimbulkan perbedaan akan penggajian antara karyawan yang melakukan pekerjaan yang sama tetapi dibayar dengan tarif yang berbeda.

Tak hanya itu, masalah lain yang bisa muncul dalam base salary adalah fleksibilitas yang dapat menyulitkan para karyawan untuk mengelola keuangan yang mereka miliki jika jam kerja atau pola kerja yang mereka miliki berubah. 

Base pay ternyata juga dapat menimbulkan masalah kepada perusahaan. Jika perusahaan memberikan gaji yang terlalu rendah kepada karyawan, maka perusahaan akan menyebabkan terjadinya pergantian staf yang tinggi dan akan kesulitan dalam mempertahankan karyawan.

 

Tips Manajemen Basic Salary 

Sebagai pemimpin perusahaan, tentu sudah seharusnya bagi Anda untuk memperlakukan hal yang sama kepada para karyawan yang Anda miliki. 

Untuk menghindari berbagai macam masalah yang bisa muncul dalam basic salary, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan pada perusahaan yang Anda jalani:

  • Gaji pokok harus adil dan merata
  • Gaji pokok harus ditinjau secara berkala
  • Gaji pokok harus fleksibel
  • Gaji pokok harus terjangkau
  • Gaji pokok harus ditinjau sejalan dengan biaya hidup
  • Gaji pokok harus ditinjau sejalan dengan perubahan yang ada di pasar tenaga kerja

 

Baca Juga: Memahami Single Salary: Sistem Penggajian PNS yang Akan Diterapkan

 

Manajemen Basic Salary dengan Bantuan Payroll Service LinovHR 

Dalam menjalani sebuah bisnis, tentu sebuah perusahaan akan berhubungan langsung dengan prose penggajian karyawan, salah satunya adalah basic salary.

Dalam memberikan basic salary kepada karyawan sendiri, perusahaan harus bisa memberikannya secara adil dan merata kepada seluruh karyawan yang dimilikinya yang didasari oleh beberapa faktor. 

 

payroll

 

Untuk memudahkan perusahaan dalam menghitung dan menentukan base pay kepada karyawan, kini sudah hadir sebuah jasa payroll yang dapat membantu perusahaan dalam proses perhitungan gaji karyawan.

Adapun jasa payroll terbaik di Indonesia yang bisa Anda gunakan adalah Payroll Service LinovHR yang dapat membantu perusahaan untuk menghitung segala komponen penggajian karyawan, BPJS, hingga PPh 21.

Dengan menggunakan Payroll Service LinovHR, Anda tidak perlu lagi merasa khawatir akan kesalahan terhadap penggajian karyawan.

Karena seluruh kegiatan penggajian karyawan akan dihitung secara otomatis menggunakan Software Payroll oleh tim profesional dengan hasil yang akurat.

Tak hanya itu, proses perhitungan penggajian dengan jasa payroll juga dapat dilakukan secara cepat. Perusahaan juga dapat mengandalkan jasa payroll LinovHR dalam membuat report penggajian bagi perusahaan.

Dengan menggunakan Payroll Service LinovHR, perusahaan dapat melakukan secara cepat, tepat, dan mudah. Ayo gunakan sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter