Memastikan setiap posisi di isi oleh orang-orang berbakat sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang penting bagi perusahaan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Maka dari itu, penting bagi HR untuk melakukan talent mapping, termasuk juga mengenal 34 bakat talent mapping.
Bakat-bakat ini tentu saja terdiri dari kemampuan individu dalam menangani suatu tugas dan bersikap.
Selain akan membantu perusahaan beroperasi secara optimal, mengetahui 34 daftar bakat ini juga membantu HR dalam merancang dan menjalankan strategi human resource yang tepat.
Berikut ini LinovHR telah rangkum apa saja daftar 34 bakat dalam talent mapping. Mari simak di sini!
Apa itu 34 Bakat Talent Mapping?
34 bakat talent mapping merujuk pada kumpulan kemampuan, keterampilan, dan potensi yang menjadi fokus dalam proses talent mapping.Â
Talent mapping merupakan pendekatan strategis untuk mengidentifikasi bakat individu dalam konteks organisasi atau perusahaan.Â
Dalam konteks ini, 34 bakat mengacu pada sejumlah besar aspek yang meliputi berbagai ranah, seperti kreativitas, kepemimpinan, komunikasi efektif, analisis data, keterampilan teknis, kolaborasi, adaptabilitas, dan banyak lagi.Â
Daftar 34 bakat ini berfungsi sebagai panduan yang membantu HR dan manajemen untuk memetakan potensi karyawan, mengarahkan perkembangan karier, dan menempatkan individu sesuai dengan peran yang paling sesuai dengan bakat yang dimiliki.Â
Daftar 34 Bakat dalam Talent Mapping
Dalam proses talent mapping yang holistik, mengenali dan memahami bakat individu adalah langkah krusial untuk mengoptimalkan kontribusi dan pertumbuhan dalam konteks organisasi.
Berbagai bakat ini membentuk dasar keunggulan individu dalam berbagai bidang, yang pada gilirannya berkontribusi pada kesuksesan organisasi secara keseluruhan.Â
Berikut 34 Bakat yang terbagi ke dalam empat kategori utama, yaitu influencing, relating, thinking, dan striving.
Berikut adalah penjelasan lebih komprehensif untuk setiap jenis bakat dalam daftar 34 bakat talent mapping:
-
Kategori Influencing
Ini adalah bakat yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam memengaruhi orang lain. Terdapat delapan jenis bakat yaitu:
1. Command
Bakat ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk memimpin dengan tegas dan percaya diri.Â
Individu dengan bakat command dapat mengambil alih situasi, memberikan arahan, dan membuat keputusan dengan kepastian.
2. Activator
Orang dengan bakat activator memiliki kemampuan untuk memotivasi orang lain untuk mengambil tindakan dan memulai hal-hal baru.Â
Mereka adalah pemrakarsa yang dapat menggerakkan tim atau individu ke arah pencapaian.
3. Competition
Bakat ini mencerminkan dorongan untuk meraih prestasi tinggi dan mengukur diri sendiri melalui perbandingan dengan standar yang lebih tinggi.Â
Individu dengan bakat competition mendorong diri mereka sendiri dan orang lain untuk mencapai hasil terbaik.
4. Maximizer
Individu dengan bakat maximizer memiliki kemampuan untuk mengenali potensi tersembunyi dalam situasi dan individu.Â
Mereka bekerja untuk memaksimalkan kualitas dan hasil, menjadikan segala sesuatu lebih baik.
5. Significance
Bakat ini mencerminkan keinginan untuk menjadi berpengaruh dan dikenal dalam lingkungan sekitar.Â
Orang dengan bakat significance ingin memberikan kontribusi yang berarti dan terlihat oleh orang lain.
6. Self Assurance
Orang dengan bakat self assurance memiliki keyakinan diri yang kuat dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan.Â
Mereka cenderung percaya pada diri sendiri dan mampu berdiri teguh dalam pandangan mereka.
7. Communication
Kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan memengaruhi orang lain secara efektif adalah ciri dari bakat communication.Â
Individu dengan bakat ini dapat berkomunikasi dengan baik dalam berbagai situasi.
8. Winning Other Over
Bakat ini melibatkan kemampuan untuk memenangkan dukungan dan persetujuan dari orang lain.Â
Individu dengan bakat ini biasanya memiliki daya tarik interpersonal yang kuat dan bisa membawa orang lain ke pihak mereka.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Pentingnya Skill Matrix di Perusahaan
-
Kategori Relating
Kategori ini adalah orang yang memiliki kemampuan dalam membangun hubungan kerja sama dengan banyak orang.
1. Positivity
Individu dengan bakat positivity cenderung melihat sisi positif dalam situasi dan berkontribusi pada atmosfer yang optimis.Â
Mereka memiliki kemampuan untuk mengangkat semangat orang lain di sekitar mereka.
2. Developer
Bakat Developer mencerminkan dorongan untuk membantu individu lain tumbuh dan mencapai potensi penuh mereka.Â
Orang dengan bakat ini senang melihat perkembangan positif pada orang lain.
3. Relator
Individu dengan bakat relator memiliki kemampuan untuk membina hubungan yang dalam dan bermakna dengan orang lain.Â
Mereka lebih suka memiliki hubungan yang intim dan pribadi daripada hanya hubungan permukaan.
4. Includer
Bakat includer mencerminkan sikap inklusif, di mana individu berupaya memastikan bahwa setiap orang merasa diterima dan dihargai.Â
Mereka menghilangkan batasan dan menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua orang.
5. Harmony
Orang dengan bakat harmony memiliki kemampuan untuk menciptakan keharmonisan dalam lingkungan kerja dan hubungan.
Mereka cenderung menghindari konflik dan bekerja menuju keseimbangan.
6. Adaptability
Bakat ini mengacu pada kemampuan untuk dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dan situasi baru.Â
Individu dengan bakat adaptability mudah berubah dan fleksibel dalam menghadapi tantangan baru.
7. Individualization
Individu dengan bakat individualization mampu mengenali dan menghargai keunikan setiap individu.Â
Mereka dapat memahami apa yang membuat orang berbeda dan memanfaatkannya.
8. Connectedness
Bakat connectedness mencerminkan perasaan keterhubungan dengan makna yang lebih besar dalam kehidupan dan pekerjaan.Â
Individu dengan bakat ini melihat hubungan dan keterkaitan yang lebih dalam dalam segala hal.
9. Empathy
Kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain dengan mendalam adalah ciri dari bakat empati.Â
Individu dengan bakat ini memiliki kemampuan untuk berempati dan bersikap sensitif terhadap perasaan orang lain.
-
Kategori Thinking
Kategori ini menyukai berpikir, menganalisis, dan mengebaluasi. Kategori ini terbagi delapan, yaitu:
1. Futuristic
Orang dengan bakat futuristic memiliki kemampuan untuk melihat gambaran masa depan yang inspiratif dan inovatif.Â
Mereka berfokus pada peluang dan perubahan jangka panjang.
2. Strategic
Kemampuan untuk merencanakan langkah-langkah efektif menuju tujuan jangka panjang adalah inti dari bakat strategic.Â
Individu dengan bakat ini melihat gambaran besar dan merancang cara mencapai tujuan tersebut.
3. Ideation
Individu dengan bakat ideation memiliki kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan orisinal.Â
Mereka cenderung berpikir di luar kotak dan menghasilkan solusi yang unik.
4. Analytical
Bakat analytical mencerminkan kemampuan untuk menganalisis informasi dengan cermat dan membuat keputusan berdasarkan data.Â
Orang dengan bakat ini cenderung berpikir logis dan objektif.
5. Learner
Individu dengan bakat learner memiliki dorongan untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan baru.Â
Mereka menikmati menggali pengetahuan baru dan mengaplikasikannya.
6. Input
Bakat input melibatkan kebiasaan mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang luas. Individu dengan bakat ini senang mengumpulkan data yang bermanfaat.
7. Intellection
Orang dengan bakat intellection memiliki kemampuan untuk berpikir dalam dan merenung dengan mendalam.Â
Mereka cenderung menyelidiki konsep dan ide dengan lebih dalam.
8. Context
Bakat context mencerminkan kemampuan untuk memahami kaitan sejarah dan konteks dalam situasi tertentu.Â
Individu dengan bakat ini melihat bagaimana sejarah mempengaruhi situasi saat ini.
-
Kategori Striving
Kategori ini cenderung memiliki karakter yang bersemangat. Striving terbagi menjadi sembilan jenis, yaitu:
1. Restorative
Bakat restorative mengacu pada kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang praktis.Â
Individu dengan bakat ini cenderung berfokus pada perbaikan.
2. Deliberative
Orang dengan bakat deliberative cenderung merenungkan risiko dan konsekuensi sebelum mengambil tindakan.Â
Mereka mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membuat keputusan.
3. Arranger
Bakat arranger mencerminkan kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisir dengan efisien. Individu dengan bakat ini mampu mengatur segala hal dengan baik.
4. Discipline
Kemampuan untuk mengikuti rutinitas dan aturan dengan konsisten adalah ciri dari bakat discipline. Individu dengan bakat ini cenderung memiliki kendali diri yang kuat.
5. Consistency
Orang dengan bakat consistency mendorong untuk memastikan keseragaman dan keadilan dalam keputusan dan tindakan. Mereka menghargai standar yang konsisten.
6. Focus
Bakat focus mencerminkan kemampuan untuk memusatkan perhatian pada tujuan tertentu tanpa terganggu. Individu dengan bakat ini memiliki daya tahan mental yang tinggi.
7. Achiever
Individu dengan bakat achiever memiliki dorongan kuat untuk mencapai hasil yang signifikan dan produktif. Mereka bekerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan.
8. Responsibility
Kemampuan untuk bertanggung jawab penuh terhadap tugas dan kewajiban adalah ciri dari bakat responsibility.Â
Orang dengan bakat ini dapat diandalkan dan berkualitas tinggi dalam kinerja mereka.
9. Belief
Bakat belief mencerminkan keyakinan yang kuat terhadap nilai-nilai dan prinsip yang mendasarinya.Â
Individu dengan bakat ini memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang benar dan penting.
Dengan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis bakat dalam daftar 34 bakat dalam talent mapping, organisasi dapat lebih baik dalam memahami dan mengelola karyawan sesuai dengan potensi dan karakteristik mereka.
Pentingnya Pengenalan Bakat dalam Talent Mapping
Dalam menjalankan proses talent mapping, pemahaman mendalam terhadap 34 bakat yang telah dijelaskan menjadi kunci utama.Â
Setiap individu membawa kombinasi unik dari bakat-bakat ini, yang dapat menjadi aset berharga bagi perkembangan karier dan pertumbuhan organisasi.Â
Dari kategori Influencing yang mengajak untuk memimpin hingga kategori Striving yang mendorong pencapaian, setiap bakat memiliki peran khasnya dalam membentuk karakteristik dan kontribusi individu.Â
Melalui pengenalan yang mendalam terhadap berbagai jenis bakat ini, perusahaan dapat merancang tim yang seimbang, menciptakan lingkungan yang inklusif, dan mengoptimalkan potensi masing-masing individu.Â
Pentingnya talent mapping bukan hanya dalam mengidentifikasi bakat, tetapi juga dalam mengarahkan bakat tersebut ke jalur yang sesuai, tidak hanya berdampak pada keberhasilan organisasi, tetapi juga pada kepuasan dan pencapaian individu.Â
Dalam perjalanan menuju kesuksesan, pengenalan dan pemanfaatan 34 bakat ini menjadi pijakan kokoh bagi perusahaan dan individu untuk bersama-sama tumbuh dan berprestasi.
Langkah Praktis Talent Mapping dengan Talent Management System LinovHR
Mengimplementasikan talent mapping dalam pengelolaan sumber daya manusia memerlukan pendekatan yang sistematis dan efisien.Â
Dalam hal ini, Talent Management System LinovHR hadir sebagai solusi yang lengkap. Langkah praktis talent mapping dengan LinovHR melibatkan beberapa tahap kunci.Â
Pertama, Anda dapat melakukan identifikasi dan membuat daftar bakat apa saja yang dibutuhkan untuk mengisi suatu posisi yang ada di perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan modul Competency Management.
Dari sana, Anda bisa melihat apakah bakat dan kompetensi yang dimiliki karyawan sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Anda juga dapat menganalisis gap competency yang ada di perusahaan.
Lalu, Anda juga dapat melakukan monitoring kinerja karyawan sesuai dengan bakatnya. Pekerjaan ini akan mudah dilakukan dengan modul Performance Management. Di sini Anda juga bisa menetapkan KPI yang perlu dicapai karyawan.
Dari bakat-bakat yang telah Anda mapping, Anda juga bisa merencanakan suksesi dan jalur karier karyawan. Di mana semua itu bisa dilakukan dengan modul Succession Management dan Career Path.
Anda juga dapat merencanakan peningkatan skill dan kompetensi karyawan dengan program latihan yang dapat disusun dan dijalankan di LMS.