Bagaimana Menjawab Pertanyaan ‘Unik’ Saat Interview?

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Pertanyaan Unik Saat Interview
Isi Artikel

Membahas tentang interview, Anda pasti tahu apa kelemahan dan kekuatan pada diri Anda. Anda siap untuk berbicara tentang prestasi besar di tempat kerja. Anda dapat membaca resume Anda secara bolak-balik.

Tapi sebelum Anda mempertimbangkan persiapan wawancara Anda selesai, pertimbangkan pertanyaan umum HR seperti “Apa buku terakhir yang Anda baca?”.

Mempekerjakan HR untuk memaparkan pertanyaan lebih pribadi dan lebih eksentrik berguna untuk seleksi calon karyawan dengan mengetahui bagaimana mereka berpikir dan berperilaku. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan unik yang sering ditanyakan ketika interview.

 

1. Apa Buku Terakhir yang Anda Sudah Baca?

Pertanyaan ini bisa berarti para HR ingin mengetahui apakah Anda adalah orang yang bijaksana atau untuk mengetahui apakah Anda menggunakan waktu luang Anda untuk mengembangkan pengetahuan Anda dengan mengeksplorasi ide-ide baru.

Jadi, pilihlah sesuatu yang sedikit menjadi sebuah highlight, tapi jangan berpikir buku tersebut harus spesifik dengan bidang yang Anda tekuni saja atau industri yang mewawancarai Anda.

 

Baca juga: Baru Masuk Kerja? Simak Tips Hari Pertama Kerja!

 

2. Apa yang Anda Lakukan pada Waktu Luang?

Hal ini menjadi satu poin plus ketika Anda menjawab pertanyaan ini. Jadi jangan takut untuk mengatakan kalau Anda melakukan hiking ataupun berkemah.

Anda jelas ingin menghindari menyebutkan segala jenis hal-hal yang buruk, termasuk kegiatan Anda yang mungkin tidak dianggap sebagai kejahatan, seperti bermain video game.

Masih ada persepsi, khususnya di kalangan pewawancara yang lebih tua, game itu berarti menatap TV dengan mulut ternganga.

Jika Anda memiliki keluarga di rumah, Anda pasti dapat menjawab dengan menghabiskan waktu dengan mereka, namun perlu diingat ada bias gender terhadap perempuan yang berbicara terlalu banyak tentang keluarga. Hal ini dapat memicu kekhawatiran bahwa Anda mungkin tidak didedikasikan untuk sebuah pekerjaan tertentu.

 

Baca juga: Hati-hati Terjebak Halo Effect Saat Interview, Kenapa?

 

3. Ketika Berlibur, Apa yang Anda Rindukan Tentang Pekerjaan?

Ini adalah salah satu cara untuk mengukur bagaimana pekerjaan berhubungan dengan hidup Anda. Anda mungkin berpikir mereka ingin mendengar bahwa Anda memiliki waktu dimana Anda sulit meninggalkan pekerjaan, tapi itu tidak benar.

Mereka ingin mempekerjakan orang-orang yang tahu bagaimana untuk mengisi kembali hidup mereka dan memulihkannya, tidak peduli seberapa menuntut tanggung jawab tersebut.

Jadi berbicara dengan hal-hal yang paling Anda nikmati di tempat kerja ―kolaborasi, tantangan, dan kecepatan― dan mengakui bahwa kembali mengisi ulang hidup Anda, memungkinkan Anda menikmati hal-hal yang lebih daripada yang sudah Anda rasakan.

 

4. Mana yang Anda Pilih, Dapat Terbang atau Melihat Tembus Pandang?

Perlu diketahui kebanyakan pekerjaan banyak melibatkan stres, terutama jika posisi berhadapan dengan klien, seperti sales atau marketing, sehingga mereka berusaha untuk melihat bagaimana Anda bereaksi.

Beberapa orang mungkin diam atau tertawa gugup, jadi jika Anda mampu menghadapi pertanyaan interview tersebut dan menganggapnya serius, itu berarti poin plus untuk Anda.

Jadi jika ada pertanyaan seperti, “Kekuatan super mana yang Anda pilih? Bisa melihat tembus pandang atau dapat terbang?” Jangan menjawab pertanyaan ini secara singkat tapi Anda harus jelaskan pula alasannya sehingga mereka dapat melihat alasan Anda.

 

Baca juga: Cara Mempromosikan Diri Saat Interview

 

5. Apa Disney Princess Favorit Anda?

Jenis pertanyaan ini tampaknya konyol di awal, tapi itu benar-benar menyangkut pada penilaian, sehingga kembali jawaban apa pun yang Anda berikan harus dengan kualitas.

Contohnya, mungkin Elsa, karena dia proaktif dan selalu bekerja membantu orang.

Tetapi jika mereka bertanya apa jenis princess yang Anda sukai dan Anda belum melihat film Disney sejak Anda berumur 8 tahun atau mereka menanyakan karakter dari Breaking Bad yang sesuai dengan Anda namun Anda tidak pernah melihat karakter tersebut, tetap hadapi pertanyaan itu.

Katakanlah, “Saya tidak familiar dengan itu, bisa saya memilih program lain?”. Sesuatu yang Anda tidak ingin lakukan adalah nama karakter yang bukan bagian dari program tersebut atau yang lebih buruk lagi, sengaja memilih karakter seorang penjahat.

(/DN)

Tentang Penulis

Picture of Editor
Editor

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Editor
Editor

Artikel Terbaru