Bagi setiap perusahaan, karyawan adalah aset penting yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Tanpa adanya karyawan, maka perusahaan tidak dapat berkembang dan akan kesulitan dalam mengoperasikan bisnis yang dimiliki.
Oleh sebab itu, setiap karyawan yang ada di perusahaan, perlu untuk dikelola dengan cara yang tepat.
Mengelola karyawan dengan tepat, dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan kemajuan bisnis. Selain itu, potensi yang dimiliki oleh setiap karyawan pun akan bermanfaat bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini, LinovHR akan membahas mengenai bagaimana cara mengelola karyawan untuk bisnis yang Anda miliki. Simak penjelasannya di sini!
 Baca Juga: 4 Contoh Form Keluhan Karyawan dan Langkah Mengatasinya
Bagaimana Cara Mengelola Karyawan?
Tidak bisa dipungkiri, mengelola karyawan menjadi pekerjaan rumah besar bagi setiap perusahaan. Perusahaan yang gagal mengelola karyawan dengan baik akan berakhir dengan turnover yang tinggi.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana mengelola karyawan yang Anda punya?
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola karyawan yang Anda miliki.
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Komunikatif
Komunikasi merupakan sebuah gerbang yang menuju kepada hal yang besar. Tanpa adanya komunikasi, maka segala sesuatu tidak bisa berjalan dengan semestinya.
Pastikan bahwa lingkungan kerja yang Anda miliki saat ini, merupakan lingkungan kerja yang komunikatif. Namun tidak sekedar komunikasi saja yang diciptakan, melainkan kualitas dari komunikasi itu sendiri.
Sebagai pemimpin yang baik, Anda harus bisa melakukan pendekatan kepada setiap karyawan yang ada, agar Anda bisa menyesuaikan gaya komunikasi yang pas untuk karyawan Anda. Dengan begitu, akan mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahan dalam menangkap informasi yang diberikan.
Pahami Bahasa Tubuh Karyawan
Perlu diingat bahwa, tidak semua karyawan mampu dan ingin mengkomunikasikan keadaan yang terjadi kepada atasan atau pemimpin.
Tugas Anda sebagai pemimpin selain menciptakan lingkungan yang komunikatif, Anda juga perlu untuk memahami komunikasi non-verbal atau bahasa tubuh dari para pekerja Anda di perusahaan.
Dengan memahami dan mengerti karyawan melalui bahasa tubuh yang mereka lakukan, maka Anda bisa melakukan pendekatan yang sesuai untuk membuat komunikasi yang lebih efektif kepada karyawan yang bersangkutan.
Pantau Kinerja dari Karyawan
Anda tidak perlu untuk melakukan pemantauan atau monitoring setiap hari atau bahkan setiap saat. Anda hanya perlu untuk rutin dalam melakukan pemantauan kinerja. Dengan tujuan melihat apakah karyawan yang bersangkutan memiliki kendala atau hambatan dalam bekerja atau tidak.
Apabila karyawan Anda mengalami kendala, maka tugas sebagai pemimpin yaitu membantunya untuk keluar dari permasalahan tersebut. Dengan melakukan hal itu, karyawan akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan. Sehingga performa atau kinerjanya bisa meningkat dan lebih produktif lagi.
Memberikan Pelatihan dan Pengembangan Diri
Salah satu cara yang cukup penting yang bisa diterapkan perusahaan dalam mengelola karyawan Anda yaitu dengan memberikan karyawan pelatihan dan kesempatan untuk mengembangkan dirinya.
Tujuan dari pelatihan ini yaitu untuk mengeluarkan potensi yang dimiliki oleh setiap karyawan di perusahaan dan menambah kemampuannya dalam bekerja. Melakukan hal ini tentunya akan dapat menguntungkan perusahaan. Karena memiliki SDM yang berkualitas yang bisa bersaing dengan kompetitor.
Mengurangi Stress dan Tekanan di Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang membuat stress dan penuh dengan tekanan akan membuat karyawan di perusahaan Anda merasa tidak nyaman.
Ketidaknyamanan tersebut dapat berpengaruh pada performa yang dikeluarkan oleh karyawan. Mereka akan merasa tertekan dan tidak mampu untuk mengeluarkan potensi yang dimiliki. Guna mencegah hal tersebut, maka Anda perlu untuk menciptakan lingkungan kerja yang santai dan nyaman.
Pastikan bahwa karyawan merasa bahwa lingkungan kerja yang mereka tempati adalah lingkungan kerja yang positif dan suportif. Berikanlah motivasi dan kritik yang membangun, serta pujilah karyawan Anda jika telah memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Baca Juga: Program HR untuk Kurangi Tingkat Stress Karyawan
Cara Mengelola Karyawan untuk UMKM
Apabila Anda adalah seorang pemilik dari UMKM, maka ada sedikit perbedaan mengenai cara mengelolanya. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.
1. Buat Visi & Misi Bisnis
Hal utama yang harus Anda lakukan dalam menjalankan sebuah bisnis yaitu membuat visi dan misi dari bisnis Anda.
Visi dan misi sendiri merupakan sebuah tujuan atau pedoman yang dipegang oleh setiap orang yang terlibat di dalam bisnis tersebut. Untuk mencapai tujuan atau goals dari bisnis yang dibuat.
Memiliki visi dan misi yang jelas, akan memudahkan orang-orang di dalamnya dalam bertindak untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk para pegawai yang Anda punya.
2. Membuat Struktur Organisasi
Meskipun bisnis yang didirikan skala kecil menengah, namun pembuatan struktur organisasi tetap harus dilakukan.
Struktur organisasi sendiri dibuat dengan tujuan untuk memperjelas posisi atau jabatan yang dimiliki oleh karyawan. Struktur yang jelas, akan memudahkan Anda dalam menentukan pembagian kerja kepada setiap karyawan dan siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan atau posisi tertentu.
3. Buat Deskripsi Pekerjaan dengan Jelas
Setelah struktur organisasi dan posisi karyawan sudah jelas, maka langkah selanjutnya yaitu menjabarkan secara detail dan jelas mengenai deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan oleh setiap karyawan yang Anda miliki.
Poin ini penting untuk dilakukan, agar karyawan yang bekerja tidak bingung akan tugas atau tanggung jawab utamanya di dalam organisasi.
4. Buat Peraturan yang Sesuai
Sebuah peraturan dibentuk untuk mengatur orang-orang yang ada di dalamnya, begitu juga di dalam bisnis UMKM.
Anda harus membuat peraturan yang adil dan sesuai dengan kondisi bisnis Anda saat ini. Pembuatan peraturan ini diperlukan untuk mendisiplinkan karyawan agar tetap bekerja sesuai dengan kebutuhan dan arahan dari atasan maupun organisasi.
Ketidakdisiplinan sering kali menjadi sebuah hambatan bagi sebuah organisasi atau bisnis untuk berkembang.
Untuk mencegah hal tersebut, maka diperlukan peraturan yang harus dipatuhi dan diikuti oleh setiap karyawan.
 5. Ciptakan Sistem Penghargaan dan Hukuman
Cara terakhir yang bisa Anda terapkan pada bisnis UMKM Anda yaitu membuat sistem penghargaan dan hukuman bagi orang-orang yang ada di organisasi.
Sistem ini dibuat sebagai sebuah bentuk apresiasi bagi karyawan yang telah bekerja secara maksimal dan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Sekaligus sebagai sanksi bagi karyawan yang tidak bekerja dengan baik, sesuai dengan SOP dan ketentuan yang telah disepakati.
Sistem ini akan mengatur jalannya bisnis untuk tetap sesuai dengan visi dan misi yang telah dibuat sejak awal. Dengan begitu, bisnis akan terhindar dari kerugian, atau bahkan kebangkrutan yang disebabkan oleh karyawan yang tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Mengelola Karyawan Lebih Mudah dengan Time Management LinovHR
Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perusahaan termasuk UMKM memerlukan pengelolaan karyawan yang optimal untuk menunjang efektivitas pekerjaan.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknologi dari Software Absensi LinovHR. Dalam software LinovHR ada berbagai macam fitur yang sangat membantu Anda dalam mengelola karyawan mulai dari daftar masuk, cuti, shift kerja, dan lainnya.
Fitur Time Modul pada software ini dapat mempermudah user atau manajemen dalam mengelola jadwal kerja karyawan yang memiliki dinamika tinggi, serta pola kerja yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Anda juga bisa mengatur komponen-komponen lain yang berhubungan dengan karyawan, seperti toleransi keterlambatan, pengaturan jam kerja fleksibel, dan sejenisnya. Semua jadi lebih ringkas dan cepat!
Itulah pembahasan mengenai bagaimana mengelola karyawan secara optimal untuk bisnis Anda. seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa karyawan merupakan sebuah aset penting di dalam sebuah bisnis.
Maka pastikan bahwa Anda bisa mengelolanya secara tepat, agar potensi dan kemampuan yang dimiliki bisa bermanfaat bagi perkembangan bisnis atau usaha.
Semoga bermanfaat!