Melakukan penilaian pembelajaran, baik dalam sekolah, perguruan tinggi, hingga dalam dunia kerja adalah salah satu kegiatan yang penting untuk dilakukan. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh para peserta dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
Assessment as learning adalah salah satu metode penilaian yang sering digunakan oleh sekolah maupun kantor dengan melibatkan peserta sebagai salah satu penilaiannya.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai cara kerja assessment as learning, simak penjelasan artikel LinovHR berikut ini sampai tuntas ya!
Pengertian Assessment as Learning
Assessment as learning adalah salah satu dari ketiga jenis penilaian yang berfungsi sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Selain assessment as learning, ada pula assessment for learning dan assessment of learning yang menjadi jenis-jenis dalam penilaian pembelajaran.
Salah satu karakteristik assessment as learning yang berbeda dari kedua jenis penilaian lainnya adalah pada penilaian ini akan melibatkan peserta secara aktif dalam kegiatan penilaian yang akan dilakukan.
Dalam penilaian jenis ini, para peserta akan merasakan pengalaman dan belajar untuk menjadi penilai bagi dirinya sendiri.
Dalam assessment as learning, para peserta juga dapat dilibatkan dalam merumuskan apa saja prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik atau pedoman penilaian, yang bertujuan agar mereka mengetahui dengan pasti mengenai apa yang harus dilakukan dalam memperoleh capaian belajar yang maksimal.Â
Cara Kerja Assessment as Learning
Melalui pengertian assessment as learning yang sudah dijelaskan di atas, Anda dapat mengetahui bahwa cara kerja dari sistem penilaian ini akan dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung.Â
Agar lebih mengetahui cara kerja dari assessment as learning, berikut adalah beberapa point penting yang perlu Anda ketahui dari jenis penilaian satu ini.
- Proses penilaian akan dimulai ketika peserta menjadi sadar akan tujuan pengajaran dan kriteria kinerja yang terlibat.
- Melakukan penetapan tujuan, memantau kemajuan, dan merefleksikan hasil penilaian.
- Mengisyaratkan kepada para peserta untuk mengalihkan pemikirannya ke depan.
- Proses penilaian akan terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
Dalam melakukan assessment as learning, nantinya para peserta akan diberikan sebuah task (tugas kinerja) yang harus dikerjakan oleh peserta dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta.
Melalui task ini, para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk menguasai beberapa kompetensi tertentu ketika mereka selesai mengerjakan task tersebut.
Baca Juga: Learning Outcomes: Pengertian, Tipe, Contoh, dan Manfaatnya
Contoh Assessment as Learning
Salah satu contoh assessment as learning adalah asesmen praktikum sehari-hari dan asesmen proyek di mana para peserta akan diberikan sebuah task (tugas kinerja) yang digunakan untuk melatih kemampuan belajar mereka.
Nantinya, asesmen atau penilaian akan dilakukan ketika peserta mengerjakan task (tugas kinerja) atau ketika suatu produk telah dihasilkan dari task tersebut.
Dalam hal ini, peserta dapat mempelajari kompetensi baru yang mereka miliki melalui pengerjaan task (tugas kinerja) yang sudah diberikan tersebut.
Lakukan Asesmen Pelatihan Karyawan dengan LMS LinovHRÂ
Seperti yang Anda ketahui, mengikuti sebuah pelatihan atau pembelajaran adalah salah satu hal yang wajib untuk diikuti oleh setiap pelajar hingga karyawan. Hal ini sendiri dilakukan agar para peserta dapat mengembangkan tingkat skill, kompetensi, hingga kapabilitas yang mereka miliki ketika melakukan pekerjaan yang dimilikinya.Â
Selain melakukan pembelajaran, para peserta nantinya juga akan melakukan kegiatan penilaian yang berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang sudah mereka miliki ketika mengikuti program pembelajaran yang diikutinya.Â
Dalam dunia kerja sendiri, program pelatihan dan penilaian karyawan menjadi salah satu kegiatan yang wajib untuk dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya.
Saat ini, untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan pelatihan, perusahaan bisa memanfaatkan sebuah software LMS (Learning Management System) yang berguna untuk mengelola pembelajaran karyawan,
Salah satu software LMS terbaik di Indonesia yang bisa Anda gunakan adalah Software Learning Management System dari Software HRIS LinovHR yang berfungsi untuk mengelola segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran dan pengembangan dalam rangka meningkatkan kapabilitas, skill, dan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan.
Di dalam Software LMS LinovHR, perusahaan juga bisa melakukan perencanaan secara terperinci terhadap jenis pembelajaran atau pelatihan apa yang akan dilakukan oleh karyawannya.
Tak hanya itu, melalui fitur Feedback yang terdapat di dalam Software LMS LinovHR, HR perusahaan bisa mengajukan pertanyaan umpan balik kepada karyawan tentang development activity yang sudah mereka ikuti dan dapat mendorong karyawannya untuk melakukan assessment as learning atau menilai sendiri hasil belajar yang sudah dilakukannya.
Dengan menggunakan Software Learning Management System LinovHR, perusahaan dapat melakukan asesmen pelatihan karyawan secara cepat, tepat, dan mudah! Ayo gunakan sekarang juga!