Di abad ke 21 ini, penerapan teknologi untuk memudahkan manusia sudah sangat pesat. Salah satunya adalah teknologi kecerdasan buatan. Teknologi ini memiliki suatu kemampuan yang bermanfaat berdasarkan input-input yang dimasukkan.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence sudah banyak dipakai di beberapa produk teknologi karena manfaatnya. Sudahkah Anda tahu mengenai apa itu Artificial Intelligence (AI)?
Mari kita simak pembahasan di bawah tentang AI.
Pengertian Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence adalah cabang ilmu komputer yang lebih berfokus pada pola pikir dan sistem kerja manusia, pengembangan intelijen mesin dan sebagainya.
Menurut istilah, AI adalah kecerdasan buatan yang ditanamkan manusia ke dalam suatu teknologi dan selanjutnya akan dikembangkan dalam kontek ilmiah atau bentuk dari entitas ilmiah yang sudah tersedia.
Beberapa ahli industri juga menjelaskan tentang artificial intelligence yaitu seluruh hal yang bisa diketahui di masa kini dan masa yang akan datang.
Manfaat Implementasi AI
Penerapan AI dalam kehidupan sehari-sehari memiliki banyak manfaat. Apa saja kegunaan dan manfaat dari ArtificiaI Intelligence?
1. Otomasi
Otomasi pada AI tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi dan produktivitas di beberapa sektor pekerjaan. Melainkan otomasi ini dapat memanfaatkan penggunaan bahan baku yang lebih efisien serta memiliki bentuk keamanan yang sangat baik.
Otomasi juga dapat membantu mengefektifkan pemanfaatan sumber daya untuk digunakan pada hal-hal yang lebih penting.
2. Pengambilan Keputusan yang Cerdas
Penggunaan AI umumnya digunakan untuk membuat suatu keputusan bisnis yang lebih cerdas, karena teknologi ini dapat mengkoordinasikan pengiriman data, analisis tren terkini, mengembangkan konsistensi data, memberikan prakiraan, dan mengukur sebuah ketidakpastian dalam membuat keputusan terbaik bagi perusahaan.
Dengan begitu, AI ini dapat menjadi pengambilan keputusan yang bersifat objektif.
3. Meningkatkan Pengalaman Berbelanja Konsumen
Dalam dunia bisnis, teknologi ini dapat membantu dalam menanggapi pertanyaan dan keluhan konsumen dengan cepat serta menangani situasi secara efisien.
Dengan memanfaatkan chatbot yang menggabungkan percakapan AI dengan teknologi Pemrosesan Bahasa Alami dapat menghasilkan pesan yang ditujukan kepada konsumen untuk membantu memecahkan permasalahan mereka.
Selain meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen, hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan mengefektifkan pekerjaan karyawan.
4. Memecahkan Masalah Sampai Tuntas
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam suatu perusahaan atau bisnis dapat membantu untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi tantangan perusahaan yang bersifat kompleks.
5. Menganalisis Data Lebih Banyak
Teknologi AI dapat melakukan analisa data yang banyak dengan menggunakan jaringan neural yang memiliki beberapa lapisan tersembunyi.
Melalui bantuan dari big data, pengelolaan dan penyimpanan data bisa dilakukan secara cepat walau dengan jumlah yang sangat banyak. Semakin banyaknya data yang diinput, maka hasil yang didapatkan akan lebih akurat serta model pembelajaran yang lebih terlatih.
Baca Juga : Mengenal Program PSE Kominfo, Apa itu?
Cara Kerja AI
Untuk memahami bagaimana AI bekerja, Anda perlu mendalami berbagai sub domain Artificial Intelligence dan dan memahami bagaimana domain tersebut dapat diterapkan ke berbagai bidang industri.
Artificial Intelligence atau AI menggunakan Machine Learning (ML) untuk dapat meniru kecerdasan manusia.
Selain AI, komputer juga harus belajar bagaimana merespon tindakan yang diperintahkan oleh pengguna, sehingga komputer akan menggunakan algoritma dan data historis untuk menghasilkan sesuatu yang disebut dengan model kecenderungan.
Selanjutnya, model kecenderungan akan memulai untuk membuat prediksi seperti mencetak lead atau sesuatu.
Sistem AI dapat melakukan seluruh model pekerjaan lebih dari ini, namun hal tersebut adalah kegunaan umum dan bersifat fungsionalitas untuk pemasaran.
Sehingga, AI dapat mengefektifkan seluruh pekerjaan dan manusia bisa lebih banyak mengerjakan tugas lain yang lebih penting.
Pada cara kerja AI, terdapat beberapa komponen yang terlibat yaitu:
1. Machine Learning (Pembelajaran Mesin)
Machine Learning dapat membuat kesimpulan dan keputusan berdasarkan pengalaman masa lalu. Hal ini dapat mengidentifikasi pola, menganalisis data masa lalu untuk menyimpulkan arti dari poin data ini agar mencapai kesimpulan tanpa melibatkan manusia.
Otomatisasi ini dilakukan untuk mencapai kesimpulan dengan mengevaluasi data, menghemat waktu manusia, dan membuat keputusan yang lebih baik.
2. Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)
Deep learning dapat mengajarkan mesin untuk memproses penginputan data melalui beberapa lapisan untuk mengklasifikasikan, menyimpulkan, dan memprediksi hasilnya.
3. Neural Networks (Jaringan Neural)
Jaringan neural dapat bekerja dengan prinsip yang sama seperi pada sel Neural pada manusia. Sistem ini adalah serangkaian algoritma yang dapat menangkap hubungan berbagai variabel yang tidak sesuai dan memproses data seperti yang dilakukan otak manusia.
4. Natural Language Processing (Pemrosesan Bahasa Alami)
Natural Language Processing merupakan ilmu yang dapat membaca, memahami, dan menafsirkan bahasa dengan mesin. Jika mesin telah memahami apa yang ingin dikomunikasikan oleh pengguna, mesin dapat merespons dengan sesuai.
5. Computer Vision
Algoritma Computer Vision dapat memahami dan mempelajari berbagai bagian dari objek.
Hal ini dapat membantu mesin untuk mengklasifikasikan dan mempelajari dari sekumpulan gambar untuk membuat keputusan yang akurat berdasarkan dengan pengamatan sebelumnya.
6. Cognitive Computing
Algoritma dari Cognitive Computing berusaha untuk meniru otak manusia dengan cara menguraikan teks/ ucapan/ gambar/ objek dengan cara yang dilakukan manusia dan berusaha untuk memberikan keluaran yang diinginkan.
Baca Juga: Apa Itu AI Attendance System dan Keuntungan Menggunakannya
Contoh Artificial Intelligence
Dalam kegiatan sehari-hari, pastinya Anda sering memanfaatkan teknologi AI yang dijumpai di restoran atau aplikasi yang terhubung di dalam smartphone.
Berikut ini terdapat 3 contoh artificial intelligence yang digunakan oleh beberapa perusahaan besar.
1. Perusahaan Google melalui Gmail
Apakah Anda setiap hari memeriksa email yang masuk? Jika iya, pastinya Anda akan melihat beberapa jenis kategori pesan masuk yang tersedia pada Gmail.
Kategori pesan masuk tersebut meliputi:
- Primary atau Utama
- Social
- Promotions
- Updates
- Spam.
Semua pesan yang masuk ke dalam Gmail Anda akan masuk ke dalam kategori sesuai dengan jenis pesan yang dikirim.
Hal tersebut bisa dilakukan karena Google memasang teknologi AI ke dalam Gmail agar pengguna bisa lebih mudah untuk membuka pesan yang lebih penting dengan cara mengklasifikasikan jenis pesan masuk.
Selain itu, Google juga mengklaim bahwa pemfilteran dengan pemanfaatan Artificial Intelligence dapat mencegah 99% pesan masuk ke kotak email para pengguna.
2. Starbucks
Starbucks sebagai salah satu coffee shop ternama ini juga menggunakan loyalty card dan mobile app untuk mengumpulkan dan menganalisis seluruh data pelanggan.
Penggunaan kedua hal tersebut bertujuan untuk memprediksi penawaran yang mungkin disukai oleh seluruh pelanggan ketika mereka berada di dekat lokasi Starbucks.
Dengan adanya penawaran spesial yang ditujukan kepada tiap pelanggan akan meningkatkan penjualan Starbucks tiap bulannya.
3. Spotify
Terakhir adalah Spotify. Platform yang memiliki banyak pengguna dari kalangan anak muda ini digunakan untuk melakukan streaming lagu favorit mereka.
Pada platform ini, Spotify menggunakan artificial intelligence untuk memberikan rekomendasi lagu berdasarkan dengan genre atau penyanyi yang sering Anda dengarkan.
Melalui menu Discover Weekly ini, Spotify akan memberikan rekomendasi playlist yang dapat disesuaikan dengan musik yang Anda sukai.
Baca Juga: Pengaruh Penggunaan ChatGPT dalam Human Resource
Kesimpulan
Pada akhirnya pemanfaatan sistem AI ini dilakukan agar dapat mempermudah kegiatan manusia dan memberikan pengalaman yang menarik bagi seluruh pengguna.
Contoh penerapan teknologi artificial intelligence ini telah dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan seperti pada bidang perbankan, retail, manufaktur, hingga kesehatan. Jadi, apakah perusahaan Anda tertarik menggunakan AI?
Selain itu, teknologi canggih yang dapat mempermudah kegiatan manusia adalah Software HRIS LinovHR yang memberikan kemudahan dalam bidang Human Capital.
Memiliki keunggulan yang dapat membantu banyak perusahaan dalam urusan administrasi perusahaan yang berulang dan merepotkan.
Melalui sistem HRIS, pekerjaan HR perusahaan menjadi lebih efektif. Meskipun bukan termasuk dalam golongan artificial intelligence, teknologi ini masih dapat memberikan banyak kemudahan bagi HR untuk mengelola karyawan.
Yuk, coba demo gratis LinovHR sekarang, untuk kemudahan operasional perusahaan!