Salah satu istilah yang belakangan ini populer di kalangan generasi Z adalah healing time. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan waktu istirahat untuk menyembuhkan diri agar merasa fresh sebelum kembali menjalani aktivitas sehari-hari.
Bagaimana istilah healing time digunakan? Untuk mengetahui jawabannya, silakan membaca ulasan tentang waktu healing dari LinovHR berikut ini.
Apa Itu Healing Time
Healing time artinya adalah waktu penyembuhan. Bisa dibilang, healing time merupakan waktu istirahat yang dilakukan untuk menyembuhkan diri agar siap beraktivitas seperti semula. Di waktu ini, seseorang akan menghibur diri, mencari ketenangan, dan menjernihkan pikiran.
Dari istilah healing time, ada pula istilah lain yang merujuk kepada proses penyembuhan diri. Istilah tersebut adalah self healing. Self healing merupakan proses penyembuhan diri dari luka batin yang telah memupuk sejak lama.
Healing time dan self healing merupakan dua istilah yang berbeda penggunaan. Healing time digunakan untuk menggambarkan kegiatan istirahat sementara dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari. Gunanya untuk mengembalikan semangat dan menghilangkan kelelahan fisik maupun mental.
Hal ini berbeda dengan self healing yang menggambarkan kondisi istirahat untuk menyembuhkan luka batin. Ketika melakukan self healing, seseorang akan mengeluarkan emosi yang terpendam dan mengganggu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Self Reward?
Manfaat Healing Time
Melakukan healing time akan memberi banyak manfaat bagi setiap individu. Dengan menghabiskan waktu yang ada untuk melakukan healing, seseorang akan memperoleh manfaat seperti berikut:
1. Mengistirahatkan Tubuh
Manfaat yang pertama adalah dapat mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Hal ini sangat penting terutama jika individu memiliki aktivitas yang padat dari hari ke hari.
Dengan menghabiskan waktu untuk healing, tubuh dan pikiran akan menjadi rileks. Rasa capek dan jenuh pun akan menghilang. Sehingga, jika seseorang memiliki penyakit fisik atau masalah kejiwaan, masalah-masalah tersebut akan berangsur membaik.
2. Tidak Memiliki Efek Samping
Setiap orang tidak perlu takut dalam melakukan healing karena kegiatan ini tidak memiliki efek samping. Healing bisa menyembuhkan diri tanpa obat-obatan atau operasi.
3. Sugesti Positif
Melakukan healing juga akan memberikan sugesti positif. Menerima sugesti positif akan membawa pengaruh baik bagi kehidupan. Sugesti ini mempengaruhi pikiran dengan hal-hal positif yang bisa menggerakkan hati dan mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal baik pula.
Kegiatan Healing Time yang Bisa Dilakukan
Jika Anda sedang kelelahan dari padatnya aktivitas dan membutuhkan waktu untuk menyembuhkan diri, Anda bisa menyisihkan waktu untuk healing time. Ada banyak jenis kegiatan yang bisa dilakukan misalnya sebagai berikut:
1. Berwisata
Berwisata merupakan salah satu jenis healing time yang paling populer. Di media sosial, banyak netizen yang menyebutkan jalan-jalan berwisata sebagai salah satu bentuk penyembuhan diri.
Sebab ketika seseorang berwisata, ia akan merasa senang dan kembali segar.
2. Melakukan Meditasi
Agar diri merasa benar-benar tenang, meditasi dapat dipilih sebagai salah satu cara healing. Saat melakukan meditasi, tubuh akan terasa tenang dan rileks.Â
3. Membaca Buku
Jika lebih suka dengan kegiatan penyembuhan diri di rumah, Anda bisa membaca buku. Membaca buku tidak hanya dapat menyegarkan pikiran, tetapi juga meningkatkan fokus.
4. Tidur Cukup
Tidur cukup adalah kegiatan healing yang paling mudah. Tidur cukup selama 7 hingga 8 jam sehari bisa mengobati lelah, baik lelah fisik maupun mental.
5. Olahraga
Olahraga ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menyehatkan tubuh, tetapi juga pikiran. Menggerakkan tubuh ketika olahraga niscaya membawa pengaruh positif dalam mengurangi stres dan pikiran negatif.
Baca Juga: Cara Mengajukan Cuti Healing ke Atasan
6. Kuliner
Tidak sedikit orang yang memilih kuliner sebagai cara menyembuhkan diri. Hal ini umum dilakukan karena makan makanan yang lezat bisa meningkatkan kebahagiaan.
Akan tetapi, jangan lupa untuk tetap bijaksana ketika makan. Makanlah makanan yang sehat dengan gizi cukup dan porsi yang sesuai.
7. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik juga bisa menjadi pilihan healing time terbaik. Dengan mendengarkan musik, suasana hati akan berubah menjadi lebih baik. Ini karena mendengarkan musik dapat mendorong keluarnya hormon dopamin yang bisa meningkatkan mood.
Beragam cara di atas dapat Anda pilih sebagai aktivitas healing time. Ketika Anda merasa kelelahan fisik dan mental, Anda bisa segera melakukannya.
Bagi Anda yang sedang sibuk bekerja dan belum mempunyai healing time, Anda bisa mempertimbangkan untuk menerapkan prinsip ergonomi di tempat kerja.
Dengan melakukan healing maupun ergonomi, Anda akan kembali bugar dan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari seperti semula.