Pasti para pelamar kerja tidak asing dengan istilah shortlisted, istilah ini kerap kali digunakan pada sejumlah job portal yang ada di internet. Namun apakah Anda mengetahui arti dari istilah tersebut?Â
Apa itu Shortlisted?
Shortlisted artinya sebuah daftar kandidat kerja yang terpilih dan dikelompokkan secara khusus oleh perusahaan yang dilamar. Perusahaan menganggap kandidat pelamar ini memenuhi kriteria atau kualifikasi untuk mengisi posisi tertentu.
Biasanya para kandidat yang masuk daftar shortlist akan dihubungi oleh perwakilan perusahaan seperti HRD untuk lanjut ke tahap proses selanjutnya. Sehingga dapat dikatakan daftar shortlist merupakan gerbang awal bagi para pelamar untuk menunjukan potensi yang dimiliki kepada perusahaan.
Oleh sebab itu, sebelum mengajukan lamaran ke sebuah perusahaan pastikan sudah sesuai dengan kualifikasi requirements yang dicari. Dengan demikian, Anda memiliki peluang yang besar untuk masuk daftar shortlist.
Baca Juga: Keuntungan Mengikuti Program Management Trainee
Lantas, seperti apa ciri-ciri karyawan yang dapat masuk shortlisted?
Setiap perusahaan yang membuka kesempatan lowongan kerja, pasti memiliki kriteria atau ciri-ciri karyawan yang diharapkan dapat sesuai dengan visi misi dan culture perusahaan. Apa saja ciri-ciri karyawan yang dapat masuk daftar shortlist? Inilah jawabannya.
-
Mempunyai pengalaman kerja di posisi yang sama
Ciri pertama karyawan yang mempunyai peluang besar untuk masuk shortlisted adalah mempunyai pengalaman kerja di posisi yang sama dalam kurun waktu tertentu. Dengan adanya pengalaman kerja dibidang yang sama, para rekruter dapat lebih yakin dengan kualitas dan potensi pelamar. Pengalaman memiliki pengaruh yang besar dalam menarik perhatian para requiter untuk melanjutkan lamaran Anda ke tahap selanjutnya
-
Background pendidikan yang sesuai
Selain pengalaman kerja, ciri kedua karyawan yang dapat masuk daftar shortlist adalah memiliki background pendidikan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalnya perusahaan mencari lulusan S1 Akuntansi untuk posisi Finance, maka hanya pelamar kerja yang mempunyai background akuntansi dan merupakan lulusan S1 yang dapat melamar. Oleh sebab itu, sebelum mengajukan lamaran alangkah baiknya Anda memperhatikan kualifikasi yang dicantum.
-
Memiliki kemampuan atau skill yang dibutuhkan perusahaan
Selanjutnya, ciri ketiga karyawan yang dapat masuk shortlisted yaitu memiliki skill atau kemampuan yang dibutuhkan perusahaan. Skill merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap kandidat.
Dengan memiliki skill yang dibutuhkan, lamaran Anda dapat lebih menonjol dibandingkan kandidat lain. Selain itu, skill juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk para rekruter untuk meloloskan Anda ke tahap selanjutnya meski terdapat salah satu kualifikasi yang tidak bisa dipenuhi pelamar.
Baca Juga: Apakah Perusahaan Boleh Menahan Ijazah Kandidat?Â
Berbagai Hal yang Perlu Dilakukan Kandidat Shortlisted
Lalu, bagaimana jika Anda termasuk kandidat yang masuk daftar shortlist, apa saja yang perlu Anda lakukan dan siapkan? Simak ulasannya dibawah ini.
Mencari informasi mengenai perusahaan
Setelah masuk dalam daftar shortlist, penting bagi pelamar untuk mencari tahu informasi mengenai perusahaan yang dilamar. Informasi ini dapat berupa visi misi perusahaan, perusahaan bergerak dibidang apa, culture perusahaan, dan sebagainya. dengan mengetahui informasi perusahaan, pelamar memberikan kesan memiliki motivasi yang kuat. Selain itu, jika ada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan HR recruiter maka pelamar dapat menjawabnya dengan tepat.
Mempersiapkan diri untuk tahap selanjutnya
Umumnya, kandidat yang masuk dalam daftar shortlist akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yakni interview dengan rekruter atau tes psikotes. Pada tahap ini, penting untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar recruiter terkesan dengan diri Anda. Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup, siapkan mental yang kuat dan tingkatkan kepercayaan diri.
Siapkan resume, CV, dan dokumen yang diminta perusahaan
Selain mempersiapkan diri dan mental, hal yang tak kalah penting dan perlu pelamar lakukan adalah menyiapkan Resume/CV dan dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh pihak perusahaan tersebut. Dokumen pendukung ini dapat berupa portofolio atau hasil kerja, dengan demikian dokumen tersebut membantu pelamar menunjukkan keunggulan yang tidak tercantum dalam resume.
Berlatih menjawab pertanyaan interview
Berlatih menjawab pertanyaan interview merupakan hal yang perlu pelamar lakukan setelah masuk dalam daftar shortlist. Jika interview dilakukan secara langsung, pelamar perlu berlatih gerak tubuh, eye contact, dan cara pertahankan senyuman ketika menjawab pertanyaan interview.
Selain itu, pastikan juga intonasi bicara saat interview terjaga dengan stabil, tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah. Dengan demikian, recruiter akan memperhatikan dengan seksama jawaban-jawaban yang pelamar berikan sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan pun semakin besar.Â
Proses Rekrutmen Kandidat Lebih Mudah Bersama LinovHr
Biasanya proses rekrutmen karyawan membutuhkan waktu yang lama, terutama bila posisi yang dicari membutuhkan kualifikasi tertentu. Hal ini dikarenakan terjadinya persaingan antar perusahaan yang cukup kuat untuk mendapatkan kandidat terbaik. Agar proses rekrutmen jauh lebih cepat, HRD profesional dapat menggunakan software rekrutmen LinovHR.
Apabila HRD mengandalkan software rekrutmen milik LinovHR, proses rekrutmen dapat berjalan secara sistematis, cepat, dan efisien mulai dari tahap shortlist hingga kandidat resmi bergabung dengan perusahaan. HRD tidak perlu pusing mengelola dokumen atau berkas kandidat yang memenuhi penyimpanan komputer. Semua masalah rekrutmen dapat diatasi dengan mengadakan software rekrutmen dari LinovHR!
Tertarik menggunakan software rekrutmen dari LinovHR? Segera hubungi tim layanan LinovHR disini.