Job application letter atau surat lamaran kerja adalah dokumen resmi yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Surat ini menyampaikan informasi tentang latar belakang Anda dan minat terhadap posisi yang dilamar.
Seperti halnya resume atau Curriculum Vitae, application letter dan cover letter berfungsi sebagai tahap awal dalam proses seleksi kerja.
Oleh karena itu, penting untuk menyusun surat lamaran kerja dengan struktur yang jelas dan bahasa yang formal. Artikel ini akan membahas struktur, dan contoh application letter untuk membantu Anda menyusunnya dengan tepat.
Baca Juga: 25 Contoh CV Lamaran Kerja Menarik yang Bisa Bikin HR Senang
Apa Itu Application Letter?
Application letter adalah surat permohonan resmi yang dikirmkan kepada pimpinan perusahaan atau pihak perekrut untuk melamar posisi pekerjaan yang tersedia.
Dokumen ini mencakup informasi dasar tentang diri Anda, seperti nama, latar pendidikan, dan pengalaman atau pencapaian yang relevan, disajikan secara ringkas dalam satu halaman.
Surat lamaran pekerjaan ini harus menonjolkan pencapaian dan keahlian Anda untuk menarik perhatian perekrut atau HRD.
Dengan penulisan yang tepat, application letter akan meyakinkan perekrut mengapa Anda layak diundang untuk wawancara dan menilai kesesuaian Anda dengan posisi yang ditawarkan.
Application letter yang efektif dapat membuat Anda menonjol dari kandidat lainnya. Pastikan untuk menunjukkan bahwa tujuan dan aspirasi profesional Anda sejalan dengan visi perusahaan agar surat lamaran Anda mendapatkan perhatian yang layak
Baca Juga: 7 Contoh CV Menarik dan Kreatif untuk Berbagai Posisi
Struktur Job Application Letter
Saat menulis surat lamaran pekerjaan, ikuti langkah-langkah di bawah untuk memastikan Anda menyertakan informasi yang lengkap dan menarik bagi pihak perekrut.
Terdapat enam struktur job application letter yaitu, heading, opening, introductory paragraph, highlighting paragraph, closing paragraph, dan signature.
Berikut struktur yang perlu Anda pahami:
1. Heading
Heading adalah bagian awal application letter yang mencantumkan informasi kontak pengirim. Biasanya mencakup nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Selain itu, heading juga mencantumkan tanggal penulisan surat serta informasi kontak perusahaan, termasuk nama dan jabatan penerima surat serta nama dan alamat perusahaan yang dilamar.
2. Opening
Opening greeting dalam application letter berisi salam pembuka yang ditulis dengan bahasa formal.
Bagian ini umumnya memuat salam pembuka diikuti dengan nama atau jabatan penerima surat, seperti “Dear Andi Herawan,” “Dear Hiring Manager” atau “Dear HRD Team at ABC Company,”.
Lalu, ucapkan terima kasih pada perekrut atas perhatiannya serta bagaimana Anda akan melanjutkan lamaran tersebut.
3. Introductory Paragraph
Introductory paragraph adalah paragraf pertama yang menjelaskan maksud dan tujuan Anda menulis apllication letter tersebut.
Di sini, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda melamar untuk posisi tertentu di perusahaan dan menjelaskan alasan di balik lamaran Anda.
4. Highlighting Paragraph
Pada bagian highlighting paragraph, Anda dapat memasukan informasi mengenai kualifikasi, kompetensi, dan kemampuan khusus Anda yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Bagian ini menonjolkan aspek-aspek penting dari diri Anda yang mendukung lamaran, seperti pengalaman dan keahlian yang relevan.
5. Closing
Closing paragraph dalam application letter adalah bagian penutup yang mengungkapkan terima kasih kepada perekrut atau perusahaan atas pertimbangan mereka terhadap lamaran Anda.
Di sini, Anda juga menyertakan salam penutup seperti “Yours sincerely,” atau “Sincerely,” diikuti dengan nama lengkap Anda. Anda dapat menambahkan tanda tangan dan menyebutkan lampiran dokumen seperti CV atau portofolio jika diperlukan.
6. Signature
Signature adalah bagian akhir surat lamaran kerja yang memuat tanda tangan dan nama lengkap Anda, digunakan untuk menutup surat lamaran kerja secara resmi.
Baca Juga: 5 Perbedaan CV dan Portofolio yang Harus dipahami
Cara Membuat Application Letter
Membuat application letter yang profesional dan diterima oleh HRD tidak perlu rumit. Dengan memahami struktur application letter yang benar, Anda dapat menulis surat lamaran yang efektif.
Berikut langkah-langkah untuk membuat application letter:
1. Pastikan Anda mengetahui deadline untuk mengirimkan lamaran Anda.
2. Cari tahu apakah perusahaan memiliki format atau template khusus untuk application letter.
3. Pelajari secara mendetail nama posisi yang dilamar dan deskripsi pekerjaan yang tertera.
4. Di paragraf awal, perkenalkan diri Anda dan sebutkan sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan.
5. Sajikan pengalaman kerja Anda dengan data yang konkret dan jelaskan pencapaian yang relevan.
6. Jika Anda fresh graduate, tunjukkan keunggulan dan alasan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.
7. Tutup surat lamaran Anda dengan cara yang profesional dan hindari permohonan yang tidak formal.
8. Sertakan nama lengkap Anda di akhir surat lamaran.
9. Tinjau kembali surat Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau kekurangan lainnya sebelum mengirimkannya.
Contoh Application Letter
Membuat application letter bisa menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris tergantung dengan kondisi dan situasi maupun budaya kerja dari perusahaan yang akan Anda lamar.
Berikut contoh application letter yang bisa jadi referensi Anda: