Ingin Jadi Apoteker? Ini Tugas, Skill dan Caranya

.

Newslater

Newsletter

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

apoteker
Isi Artikel

Bidang kesehatan merupakah salah satu ranah pekerjaan yang memiliki banyak peminat. Alasannya karena berbagai profesi dalam bidang ini memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan. Salah satu profesi yang mungkin Anda minati adalah profesi apoteker.

Apoteker adalah lulusan Sarjana Farmasi yang bertugas menginformasikan dan memberikan obat-obat yang sedang Anda konsumsi. Selain tugas itu, apoteker juga memiliki kewajiban pokok lainnya.

Jika Anda berminat untuk menggeluti profesi ini, berikut adalah beberapa tugas dan keahlian apoteker yang perlu Anda ketahui.

Apa Itu Apoteker?

Apoteker
Apoteker

Apoteker adalah profesi yang berhubungan dengan pengelolaan obat dan berkaitan dengan kesehatan. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur, menyimpan, dan menyediakan obat-obatan sesuai dengan resep dokter.

Apoteker juga berperan dalam memberikan informasi dan saran tentang obat-obatan kepada pasien. Mereka juga dapat memberikan konsultasi kesehatan dan mengevaluasi efektivitas terapi obat bagi pasien.

Tugas Seorang Apoteker

Sebagai seorang apoteker, Anda memiliki kewajiban untuk melayani pasien yang meminta informasi terkait obat-obatan yang mereka konsumsi. Selain itu, Anda juga perlu memberi obat yang telah diresepkan oleh dokter kepada pasien.

Dalam melakukan tugas ini, Anda harus memastikan bahwa obat-obatan yang diberikan tidak saling berinteraksi.

Selain memberikan obat pada pasien, apoteker juga memiliki tanggung jawab untuk meracik obat-obatan. Bersama dengan profesional kesehatan lain, apoteker juga merencanakan dan mengevaluasi efektivitas obat-obatan terhadap pasien. Setiap pasien harus mendapatkan penanganan kesehatan yang tepat.

Jika Anda mengalami penyakit-penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, Anda dapat meminta saran klinik ataupun obat-obatan yang dijual bebas kepada apoteker. 

Terakhir, apoteker juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa apotek telah mengikuti peraturan pemerintah tentang penjualan obat.

Baca Juga: Jobdesk dan Gaji Profesi Medical Representative

Keahlian atau Skill yang Perlu Dikuasai Apoteker

skill apoteker
skill & keahlian

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang apoteker adalah lulusan Sarjana Farmasi dan lulus ujian kompetensi untuk bisa bekerja sebagai di posisi ini. Selama masa pendidikan, apoteker perlu menguasai bidang ilmu kesehatan serta kimia.

Selain itu, ada beberapa keahlian lain yang dibutuhkan untuk menjadi seorang apoteker. Berikut adalah berbagai keahliannya:

  • Memahami jenis dan komponen obat-obatan serta pengaruhnya terhadap pasien.
  • Mengetahui hukum-hukum dalam praktik farmasi.
  • Mengenal alternatif praktik kesehatan dan pengobatan.
  • Memahami cara meracik maupun mencampur obat-obatan secara akurat dan tidak memberikan efek samping.
  • Mampu mendesain, memproduksi, serta mendistribusi obat.
  • Mampu memantau obat dari resep dokter agar dapat digunakan dengan sesuai.
  • Mampu menjalankan konsultasi jika dibutuhkan pasien.

Baca juga: Ternyata Segini Gaji Pekerja di Industri Farmasi Indonesia

Bagaimana Cara Menjadi Apoteker?

Setelah mengetahui berbagai tanggung jawab dan keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang apoteker, Anda mungkin akan bertanya-tanya proses apa saja yang harus dilewati untuk mendapatkan posisi ini?

Ada 7 tahap yang perlu Anda lewati jika ingin memiliki pekerjaan ini. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut.

1. Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK Farmasi

Pertama-tama, Anda perlu lulus dari pendidikan SMA jurusan IPA atau SMK Farmasi. Jurusan saat SMA/SMK berpengaruh dalam lolos tidaknya Anda ke pendidikan sarjana S1 Farmasi.

Sebab, ada beberapa kampus yang mengharuskan pendaftar S1 Farmasi berasal dari jurusan IPA atau SMK Farmasi.

Selain itu, banyak juga yang menyarankan agar Anda mengambil SMK Farmasi karena akan lebih mudah saat berkuliah nantinya. Ini karena SMK Farmasi akan mempelajari dasar-dasar yang dibutuhkan dalam S1 Farmasi.

2. Lulus Pendidikan Sarjana (S1) Farmasi

Tahap kedua, Anda perlu menjadi lulusan jurusan Farmasi di pendidikan S1. Selama pendidikan, Anda akan banyak belajar teori dan praktik terkait obat-obatan. Di samping itu, Anda juga dapat mengikuti program magang selama 2-3 bulan

Pastikan Anda lulus pendidikan S1 Farmasi dengan menyelesaikan seluruh mata kuliah dan tugas akhir skripsi agar dapat mendapatkan ijazah S1.

3. Melakukan Sumpah Profesi Apoteker

Sama seperti perawat dan dokter, untuk mewujudkan profesi ini, Anda perlu mengambil sumpah profesi. Sumpah ini akan diambil di waktu yang sama dengan para lulusan jurusan farmasi lainnya.

4. Menyelesaikan Pendidikan Profesi Apoteker

Agar dapat menjadi apoteker profesional, Anda bisa mengambil pendidikan lagi selama 2 tahun. Mirip seperti pendidikan sebelumnya, Anda akan mendapatkan teori dan praktik yang lebih mendalam terkait ilmu farmasi dan perlu menyelesaikan tesis untuk dapat dinyatakan menjadi apoteker profesional.

Baca Juga: Sertifikat Profesi Atau S2, Mana yang Paling Tepat untuk Anda?

5. Menerima Surat Tanda Registrasi (STR)

Di tahap berikutnya, Anda perlu mengurus Surat Tanda Registrasi setelah menjadi lulusan S1 maupun selesai menjalankan pendidikan profesi.

Surat ini berfungsi sebagai persyaratan untuk menjadi apoteker profesional dan membuka apotek sendiri. Untuk mendapatkan STR, Anda perlu mengerjakan uji kompetensi dan dinyatakan lulus.

Ujian untuk mendapatkan STR dilakukan setiap setahun sekali dan diselenggarakan secara serentak. Jika tidak lulus, Anda dapat mengambil kembali ujian tersebut di tahun depan.

6. Menerima Izin Usaha

Terakhir, untuk membuka usaha sendiri, Anda perlu menyiapkan berbagai berkas dan surat izin yang dibutuhkan, seperti surat izin profesi, surat izin usaha, dan masih banyak lagi.

Tak lupa, Anda perlu memiliki modal yang cukup dan kemampuan bisnis serta manajemen yang baik.

Baca Juga: Cara Penulisan Gelar yang Benar Sesuai EYD

Di Mana Apoteker Bekerja?

Setelah menjadi apoteker profesional, ada beberapa tempat yang dapat menjadi pilihan Anda untuk mulai bekerja sebagai profesi ini, di antaranya adalah:

  • Industri farmasi
  • Farmasi Rumah Sakit
  • Apotek
  • Pelayanan farmasi di pemerintahan
  • Pedagang Besar Farmasi (PBF)
  • Farmasi komunitas

Pada akhirnya apoteker adalah profesi mulia yang bertanggung jawab dalam memberikan obat beserta informasinya agar pasien dapat sembuh.

Jika Anda ingin menjadi apoteker, penting sekali untuk memahami tugas, kompetensi yang harus dimiliki, serta cara untuk menjadi apoteker agar Anda dapat meraih cita-cita bekerja menjadi apoteker dengan mudah.

Kelola Karyawan Apoteker Mudah dengan LinovHR

LinovHR

Bagi para HR penting untuk memastikan tugas atau job description seoarang apoteker tersampaikan dengan baik. Selain itu juga HR harus memastikan jam kerja profesi ini dapat diatur dengan akurat, agar tidak membingungkan bagi para pekerja.

Aplikasi Absensi Online
Software HRIS LinovHR

Software HRIS dari LinovHR memiliki solusi tersebut. termasuk untuk mengatur jadwal kerja  apoteker. Dengan aplikasi absensi online dari LinovHR waktu kerja karyawan dapat di kelola secara lebih tepat.

Tidak hanya terkait absensi, masih banyak fitur dari Software HRIS LinovHR yang dapat memudahkan kerja para HR. Lihat Fitur lengkapnya dengan berlanggan sekarang juga!

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Newslater

Newsletter

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Newsletter