Apa itu Aplikasi berbasis cloud? Simak Pengertian dan Manfaatnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

aplikasi berbasi cloud
Isi Artikel

Banyak perusahaan yang mulai merubah sistemnya menggunakan aplikasi berbasis cloud. Beberapa perusahaan memutuskan untuk bermigrasi ke cloud untuk memungkinkan perusahaan mereka tumbuh lebih jauh.

Sistem cloud computing sendiri merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer atau komputasi dan pengembangan yang berbasis internet.

Perusahaan percaya bahwa tren untuk beralih ke aplikasi berbasis cloud akan meningkatkan peluang kinerja karyawan yang sejalan dengan bertumbuhnya perusahaan. Untuk lebih memahaminya, yuk kita pelajari bersama apa saja keuntungan yang didapatkan!.

Untuk lebih memahaminya, yuk kita pelajari bersama apa saja keuntungan yang didapatkan!

Apa itu Aplikasi berbasis cloud?

Aplikasi berbasis cloud adalah perangkat lunak yang berjalan melalui internet, bukan di komputer atau server lokal. Sistem ini menyimpan data, program, dan sumber daya lainnya di server remote yang diakses melalui koneksi internet.

Aplikasi berbasis cloud menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan penghematan biaya yang lebih baik dibandingkan solusi tradisional on-premise. Selain itu, mereka mendukung kolaborasi yang lebih efisien dan memungkinkan pengguna mengakses data dari mana saja.

Baca Juga: Perbedaan On Premise vs Cloud, Mana Lebih Unggul?

Manfaat Menggunakan Aplikasi Berbasis Cloud

Ada banyak keuntungan yang didapat dengan aplikasi berbasis cloud. Mari kita kupas tuntas bersama.

1. Efisien dalam Biaya

aplikasi berbasis cloud bisa dibilang merupakan solusi yang paling hemat biaya. Dibandingkan dengan basis konvensional yang bergantung pada software biasa. Sehingga perusahaan dapat menghemat lebih banyak.

Dalam hal ini, tidak ada biaya dalam infrastruktur karena solusi komputasi Anda akan bergantung pada penyedia layanan cloud Anda. Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih banyak pada hardware saat menggunakan sistem berbasis cloud yang akan mencakup server, koneksi ISP, perangkat jaringan, penyimpanan, dan software.

2. Penyimpanan yang Besar

Sebagian besar layanan cloud menyediakan ruang penyimpanan gratis, aman, dan besar untuk menyimpan informasi berharga perusahaan Anda. Jika Anda menghabiskan ruang penyimpanan, Anda dapat memilih untuk membeli paket yang memungkinkan Anda menyimpan lebih banyak file.

3. Layanan Backup

Kehilangan data pada perangkat fisik bisa jadi hal sulit bagi orang-orang, tetapi dapat memberikan cadangan file di cloud berarti lebih mudah untuk mengambil salinannya.

Yang Anda perlukan hanyalah mem-backup semua data Anda secara teratur jika salinan asli Anda secara tidak sengaja terhapus atau hilang karena hard drive crash atau situasi lain yang akan mengakibatkan hilangnya data.

Sebagian besar penyedia layanan cloud cukup mampu menangani pemulihan data semacam itu, yang kemudian akan membuat Anda tidak perlu khawatir akan kesulitan mengambilnya.

4. Mengintegrasi Software secara Otomatis

Integrasi software biasanya terjadi secara otomatis ketika menyangkut sistem berbasis cloud. Integrasi dan pembaruan otomatis akan memudahkan pengguna untuk menggunakan sistem. Pengguna juga tidak perlu melakukan pembaruan manual dengan software mereka.

5. Aksesibilitas

Perusahaan yang menggunakan sistem berbasis cloud dapat mengakses cloud di mana saja selama mereka terhubung ke internet. Fitur ini sangat penting apalagi di masa pandemi yang mengharuskan bekerja dari rumah.

6. Peningkatan Kolaborasi

Aplikasi berbasis cloud membantu perusahaan membuat proses kolaborasi menjadi mudah dan efektif. Aplikasi cloud ini menyediakan opsi berbagi atau pengeditan data yang mudah. Ini membantu karyawan bekerja secara efektif pada proyek dari jarak jauh dan waktu nyata.

Jika software menyertakan kontrol akses berbasis peran, tentunya membantu untuk mengakses data tergantung pada peran masing-masing karyawan dalam organisasi. Opsi kolaborasi yang ditingkatkan ini akan membantu perusahaan meningkatkan layanan pelanggan.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Absensi Kehadiran Online

7. Skalabilitas

Aplikasi berbasis cloud dapat dengan mudah ditingkatkan dan diturunkan. Dengan kata lain, Anda dapat menentukan banyak hal yang berkaitan dengan jumlah karyawan, pelanggan, layanan, atau produksi tergantung pada perusahaan Anda. Tentunya hal ini merupakan keuntungan paling penting bagi perusahaan untuk tumbuh lebih cepat.

Software berbasis cloud dapat dengan cepat beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, ini tidak akan memakan banyak waktu dibandingkan dengan sumber daya di tempat. Dalam analisis akhir, mereka mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk ditingkatkan atau diturunkan.

Baca Juga: 5 Keunggulan Manajemen HRD Menggunakan Cloud Database

Contoh Aplikasi Berbasis Cloud

contoh aplikasi berbasis cloud computing


Ada beberapa aplikasi berbasis cloud yang sering digunakan untuk keperluan pekerjaan. Berikut beberapa di antaranya yang dapat Anda pilih:

1. Dropbox

Dropbox merupakan aplikasi berbasis cloud yang dapat diakses dari mana saja. Dropbox menyediakan kapasitas penyimpanan gratis mulai dari 10 GB hingga 1 terabyte.

Salah satu keunggulan Dropbox adalah kemudahan dalam membuat backup dan fitur sinkronisasi file otomatis dengan desktop.

Contohnya, Dropbox dapat digunakan untuk menyimpan dan berbagi file berukuran besar seperti foto dan PowerPoint.

2. Adobe Creative Cloud

Adobe Creative Cloud adalah platform yang menyediakan akses mudah ke berbagai program khusus untuk desain grafis, pengembangan web, fotografi, dan lainnya. Layanan ini memudahkan kolaborasi dan akses ke berbagai aplikasi kreatif Adobe.

3. Google Drive

Google Drive adalah layanan penyimpanan dari Google yang menyediakan ruang penyimpanan gratis hingga 15GB. Kapasitas tersebut dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis file seperti dokumen, gambar, musik, video, dan lainnya.

File yang tersimpan di Google Drive dapat diakses kapan saja selama terhubung ke internet. Google Drive juga memiliki fitur sinkronisasi, memungkinkan akses file dari berbagai perangkat, serta integrasi otomatis dengan berbagai alat Google lainnya.

Google Drive juga menawarkan opsi peningkatan kapasitas penyimpanan berbayar sesuai kebutuhan.

4. Microsoft 365

Microsoft 365, sebelumnya dikenal sebagai Office 365, adalah produk dari Microsoft yang mencakup layanan online seperti OneDrive, Outlook.com, dan Microsoft Teams.

Layanan cloud computing ini berbasis langganan bulanan, memungkinkan pengguna menikmati versi terbaru dari berbagai software produktivitas Microsoft seperti Word, Excel, dan Outlook.

5. Slack

Slack adalah platform berbasis cloud yang menyediakan fitur kolaborasi dan komunikasi tim. Layanan Slack dapat digunakan secara gratis atau berbayar sesuai paket langganan yang dipilih. Slack memudahkan komunikasi antar tim dengan fitur-fitur canggih untuk kolaborasi.

Sistem HRIS Cloud LinovHR: Solusi Tepat untuk Manajemen SDM

 

Aplikasi Absensi Online
LinovHR

 

Salah satu contoh aplikasi berbasi cloud adalah Software HRIS Cloud dari LinovHR! LinovHR juga mengikuti tren tersebut dengan membuat software HRIS berbasis cloud sebagai solusi untuk mengelola SDM perusahaan.

HRIS merupakan metode pengelolaan SDM yang terintegrasi melalui software ataupun aplikasi yang lengkap. Mulai dari payroll, tunjangan, absensi, performa, hingga rekrutmen dengan data yang akurat dan pastinya aman.

Yuk mulai beralih ke sistem aplikasi berbasis cloud untuk memudahkan perusahaan Anda dan bertumbuh pesat serta gunakan yang dijamin kejelasannya seperti LinovHR, karena semua #EasyWithLinovHR

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Admin LinovHR
Admin LinovHR

Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.

Artikel Terbaru