Perusahaan terus mencari cara agar bisa membuat seluruh karyawan disiplin walaupun sedang tidak bekerja di kantor. Salah satunya adalah dengan menggunakan absensi GPS.
Meskipun demikian, sayangnya masih ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengakali aplikasi absensi GPS ini dengan berbagai cara. Sehingga, hasil pemantauan perusahaan terhadap lokasi dan jam kehadiran menjadi kurang akurat.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja aplikasi absensi GPS ini serta bagaimana cara umum untuk mengakalinya.
Simak ulasan di artikel LinovHR berikut ini!
Cara Kerja Absensi GPS
Aplikasi GPS adalah sistem pencatatan kehadiran dengan menggunakan fitur GPS untuk proses pencatatan absensi. Umumnya dikenal juga dengan nama absensi online.
Cara kerja dari sistem absensi seperti ini sebenarnya mudah untuk dilakukan. Anda tentunya harus memiliki software atau aplikasi absensi terlebih dahulu di ponsel Anda dan membuat akun.
Setelah itu, Anda perlu mengaktifkan GPS ponsel Anda sebelum masuk ke aplikasi absensi. Sesuai dengan namanya, proses pencatatan absen ini menggunakan titik lokasi Anda saat melakukan absen. Umumnya dapat dilakukan dengan face recognition atau fingerprint sesuai dengan fitur yang disediakannya.
Tidak hanya mencatat titik lokasi tapi juga akan mencatat waktu saat karyawan melakukan presensi.
Nantinya, data kehadiran Anda akan tercatat dan tersimpan secara otomatis di database perusahaan Anda. Namun yang perlu Anda perhatikan adalah koneksi internet yang stabil. Hal ini karena aplikasi absensi online membutuhkan koneksi internet.
Data kehadiran yang telah tersimpan di dalam database nantinya dapat diakses oleh staf HRD untuk memantau data absensi seluruh karyawan dan memverifikasinya.
Beberapa aplikasi absensi GPS telah dilengkapi dengan fitur tambahan lainnya seperti mengatur reimbursement, izin, cuti, dan lain-lain.
Baca Juga: Industri yang Sangat Perlu Menggunakan Aplikasi Absensi Online
Berbagai Cara Mengakali Absensi GPS
Sistem absensi online pada dasarnya telah memiliki berbagai fitur keamanan sehingga data yang dihasilkannya pun akurat. Meskipun demikian, beberapa aplikasi absensi online masih dapat diakali oleh para penggunanya sehingga hasil yang didapatkan menjadi tidak akurat.
Tentunya hal ini bukan merupakan hal yang baik sehingga setiap perusahaan perlu mengetahui cara apa yang umum dilakukan penggunanya untuk mengakali absensi online.
Berikut beberapa cara yang paling sering dilakukan untuk mengakali absensi GPS:
1. Pakai Aplikasi Fake GPS
Cara pertama yang paling banyak digunakan untuk mengakali absensi online adalah dengan menggunakan aplikasi fake GPS.
Aplikasi ini sudah banyak dan mudah ditemui di Google Play sehingga pengguna dapat dengan mudah mengunduhnya.
Cara kerja dari sistem fake GPS ini yaitu pengguna cukup mengunduh aplikasi dan membuat akun. Setelah itu, mereka dapat menentukan lokasi mana yang ingin dituju untuk kepentingannya.
Setelah itu barulah pengguna dapat membuka aplikasi absensi onlinenya dan melakukan pencatatan kehadiran. Tentunya hal ini cukup menyulitkan dalam pendeteksiannya, sehingga perusahaan akan mengalami banyak kerugian.
2. Aktifkan Mock Location
Lokasi tiruan atau yang dikenal mock location adalah salah satu fitur yang tersedia di ponsel berbasis Android untuk memanipulasi titik lokasi dari penggunanya.
Fitur ini pada dasarnya sangat jarang diketahui oleh banyak pengguna Android.
Untuk mengaktifkannya, Anda dapat masuk ke dalam fitur developer sehingga mock location akan tampil dan dapat diaktifkan.
Meskipun demikian, fitur mock location ini tidak dapat digunakan begitu saja. Anda perlu menginstal aplikasi tambahan fake GPS untuk dapat digunakan secara bersamaaan.
Walaupun cara ini terbilang cukup sulit dan jarang diketahui oleh banyak orang, namun tetap dapat merugikan pihak perusahaan jika terdapat karyawan yang melakukannya.
Sehingga, Anda juga perlu mewaspadai jika ada titik absen yang mencurigakan saat karyawan melakukan absen.
3. Root atau Jailbreak
Meskipun kedua istilah ini berbeda, namun pada dasarnya merupakan suatu hal yang mirip. Baik root maupun jailbreak berusaha untuk mengakses seluruh fitur yang terkunci dari sistem operasi dan aplikasi.
Dengan cara inilah pengguna dapat dengan bebas mengakali berbagai cara untuk menunjang kepentingannya. Termasuk juga mengatur lokasi sesuai yang diinginkan untuk melakukan proses pencatatan kehadiran.
Aplikasi Absensi GPS LinovHR Solusi Jitu Atasi Pemalsuan Lokasi
Sebagai perusahaan, tentu Anda tidak ingin dirugikan dengan ulah oknum karyawan yang mengakali absen GPS demi kepentingan pribadinya. Jika dibiarkan lama kelamaan akan merugikan perusahaan dan bisa juga dilakukan kecurangan yang masif.
Oleh karena itu, saat Anda menggunakan aplikasi absen GPS, pastikan lagi jika aplikasi tersebut dapat mencegah berbagai kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan.
Seperti aplikasi absensi LinovHR, fitur-fitur yang dihadirkan tidak hanya memberikan kemudahan dalam proses absen baik menggunakan geotagging, face recognition, dan fingerprint. Tapi juga dapat mencegah risiko kecurangan absen seperti pemalsuan lokasi yang dilakukan oleh karyawan.
Aplikasi absensi GPS LinovHR sudah dilengkapi fitur anti fake GPS, deteksi root dan jailbreak, dan beberapa fitur lainnya yang bisa mengidentifikasi kecurangan absen. Selain itu, data yang dihasilkan tentunya akan jauh lebih akurat dan cepat.
Terdapat beragam fitur tambahan dari aplikasi absensi LinovHR seperti Calendar, Time Group, Schedule Exception, Leaves, Permission Request, Leave Request, Overtime Request, Time Definition, Timesheet, Unprocessed Timesheet, dan Processed Timesheet.
Aplikasi absensi LinovHR menawarkan berbagai kemudahan lainnya yang dapat digunakan untuk karyawan yang sedang tidak bekerja dari kantor. Karyawan dapat melakukan proses absensi dengan aplikasi mobile attendance yang telah terintegrasi dengan modul Time Management atau aplikasi absensi ini.
Sehingga dapat membantu HRD dalam mengelola dan menghasilkan laporan absensi karyawan yang cepat dan akurat.
Tertarik mencobanya? Segera ajukan demo untuk dapatkan berbagai kemudahan dalam pengelolaan absensi!
