CV dan portofolio adalah dua dokumen penting yang harus dipersiapkan saat melamar pekerjaan.
Meski keduanya memiliki peranan penting, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, isi, dan penggunaannya.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan antara CV dan portofolio serta bagaimana mempersiapkan keduanya dengan baik.
Perbedaan CV dan Portofolio
CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang digunakan oleh pelamar kerja untuk menarik minat HRD dengan latar belakang studi dan pengalaman pekerjaannya. Sementara itu, portofolio adalah kumpulan karya atau proyek yang menampilkan kemampuan dan hasil kerja Anda.
Kedua dokumen ini sangat penting karena membantu perekrut menilai apakah Anda cocok untuk posisi yang dilamar.Â
Berikut perbedaan CV dan Portofolio yang perlu diketahui:
1. Tujuan Pembuatan
CV dibuat untuk memberikan informasi mengenai diri Anda melalui biodata, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki. Sedangkan portofolio bertujuan untuk menampilkan hasil karya atau pekerjaan Anda sebagai bukti atas keterampilan yang Anda miliki.
2. Kegunaan
CV dan portofolio sama-sama berguna untuk melamar pekerjaan, namun portofolio memiliki kegunaan yang lebih luas. Selain untuk melamar pekerjaan, portofolio juga dapat digunakan untuk membangun personal branding, menawarkan jasa, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Perbedaan Resume dan Curriculum Vitae (CV)
3. Isi Dokumen
CV biasanya mencakup informasi data seperti, nama lengkap, email, nomor telepon, ltar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja. Sementara portofolio berisi hasil karya yang telah Anda kerjakan. Misalnya, portofolio seorang penulis yang berisi artikel-artikel yang telah dimuat di media massa.
4. Informasi yang Diberikan
Baik CV maupun portofolio memuat informasi tentang diri pelamar, namun jenis informasi yang diberikan berbeda. CV memuat data diri secara lengkap, sedangkan portofolio memuat contoh hasil pekerjaan atau karya yang sudah pernah Anda selesaikan secara mendetail.
5. Layout dan Desain
CV memiliki layout yang lebih sederhana dan formal, biasanya menggunakan kertas A4 dengan teks yang disusun rapi dari atas ke bawah. Desainnya pun tidak boleh terlalu berlebihan agar tidak mengalihkan perhatian rekruter.
Di sisi lain, portofolio tidak memiliki standar layout yang wajib diikuti. Anda bisa menunjukkan kreativitas dalam portofolio, baik dalam bentuk dokumen, blog, atau video sesuai dengan karya-karya Anda.
Baca Juga:Â 10 Contoh Portofolio Mahasiswa Sesuai Jurusan
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara CV dan portofolio dapat membantu Anda lebih siap dalam melamar pekerjaan. Pastikan untuk menyesuaikan setiap dokumen sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang Anda lamar untuk meningkatkan kesempatan sukses.