Jika Anda bekerja di perusahaan teknologi, Anda mungkin tak asing lagi dengan istilah software development. Hal ini wajar sekali karena software development bagaikan jantung dalam perusahaan teknologi. Software yang dikembangkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pasar akan menjadi pemicu utama kemajuan perusahaan.
Adapun jika Anda baru mendengar istilah ini, Anda berada di tempat yang tepat. Sebab, LinovHR akan mengajak Anda mengenali lebih jauh tentang software development.
Bukan hanya pengertiannya, lewat artikel ini Anda juga akan mengenal daftar pekerjaan yang terlibat dalam software development.
Apa Itu Software Development?
Software development adalah istilah bahasa Inggris dari pengembangan perangkat lunak. Proses pengembangan tersebut meliputi pembuatan, desain, deploy, dan support perangkat lunak yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman.
Pengembangan perangkat lunak harus dilakukan secara berkala. Hal ini menjadi suatu kewajiban karena perusahaan selalu membutuhkan perangkat lunak yang berkualitas untuk dihadirkan ke pelanggan.
Apa Pentingnya Software Development?
Dalam perusahaan, software development memegang peranan yang sangat penting. Inilah pentingnya software development:Â
1. Mengikuti Perkembangan Pasar
Saat ini, kebutuhan masyarakat semakin beragam. Perusahaan harus mampu mengakomodir kebutuhan tersebut agar bisa bersaing dalam pasar.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengembangkan perangkat lunak yang bisa memudahkan aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya.
Perusahaan lain mungkin akan melakukan hal yang sama dengan Anda. untuk mengatasi hal ini, Anda harus melakukan analisis terhadap kebutuhan pasar hingga menghasilkan suatu solusi yang unik. Pengembangan perangkat lunak yang unik akan membedakan Anda dari perusahaan lainnya.
2. Memberi Pengalaman Terbaik untuk Pengguna
Perangkat lunak akan mempermudah pengguna dalam mengakses layanan perusahaan Anda.
Untuk memberi layanan terbaik bagi pengguna, penting sekali bagi perusahaan Anda untuk mengembangkan software yang mudah diakses, memiliki tampilan menarik, tidak mudah error, dan memiliki keamanan yang ketat.
3. Meningkatkan Profit Perusahaan
Output akhir dari software development adalah profit perusahaan yang meningkat. Hal ini dapat terjadi jika perusahaan Anda mengembangkan aplikasi yang memenuhi kebutuhan pasar, unik, dan mudah digunakan.
Tahapan dalam Melakukan Proses Software Development
Tahapan software development disebut dengan Software Development Life Cycle (SDLC). Tahap ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut.
Analyze
Tahap software development yang pertama adalah analyze atau analisis. Tahap ini dilakukan dengan memikirkan baik-baik perencanaan proyek yang meliputi biaya, waktu pengerjaan, tim yang dibutuhkan, dan lain-lain.
Design
Tahap selanjutnya adalah design atau desain. Pada tahap ini, developer harus membuat perencanaan sistem, alur algoritma, dan tampilan software.
Perencanaan sistem dan alur software biasanya dilakukan oleh software developer, sementara perencanaan tampilan dilakukan oleh UI / UX designer.
Implementation
Setelah perencanaan, tahap implementasi dilakukan. Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman. Tahap ini dikerjakan oleh front end developer dan back end developer.
Testing
Sebelum software disebarluaskan, software harus diuji terlebih dahulu dalam tahap testing. Tahap ini bertujuan untuk mendeteksi kesalahan pada software agar bisa diperbaiki sebelum rilis. Biasanya, tahap testing dikelola oleh Quality Assurance.
Deployment
Setelah software diuji, software siap dirilis dalam tahap deploy. Software yang telah masuk tahap ini siap digunakan oleh klien.
Maintenance
Satu hal yang tidak boleh ketinggalan dalam proses pengembangan perangkat lunak adalah maintenance. Maintenance atau pemeliharaan adalah cara menjaga software agar dapat terus digunakan oleh pengguna tanpa kendala. Tahap ini harus dilakukan karena biasanya akan ada masalah yang muncul setelah software dirilis.
Baca Juga: Prospek Karier Sarjana Sistem Informatika
Daftar Pekerjaan untuk Posisi Development
Proses software development dilakukan oleh banyak orang.
Berikut ini adalah berbagai posisi karir yang bertanggung jawab dalam software development life cycle:
Front End Developer
Front end developer bertanggung jawab dalam mengelola tampilan software agar menarik dan sesuai dengan berbagai device. Saat melakukan tugasnya, front end developer akan berhubungan dengan HTML, CSS, ataupun JavaScript.
Back End Developer
Back end developer bertanggung jawab terhadap hal-hal di balik layar software. Posisi ini menyusun kode yang membuat software dapat berjalan dengan baik.
Seorang back end developer berkutat dengan data, API, dan bahasa pemrograman back end seperti PHP, Ruby, atau Python.
Full Stack Developer
Seperti namanya, full stack developer menangani keseluruhan pengembangan perangkat lunak. Tugas yang dilakukan mulai dari tugas front end hingga back end.Â
Itulah hal yang perlu Anda ketauhi tentang software development, semoga informasi ini dapat menambah pemahaman Anda.