Public Speaking: Pengertian, Manfaat, hingga Cara Melatihnya

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

public speaking
Isi Artikel

Skill public speaking sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Anda akan menggunakan kemampuan ini saat menyampaikan proposal di depan klien, memimpin rapat, atau mempresentasikan laporan hasil kerja.

Mengingat penggunaannya yang sangat penting di dunia profesional, menguasai cara bicara di depan umum adalah suatu keharusan.

Namun, sayangnya masih banyak karyawan yang belum memahami pentingnya menguasai skill ini.

Anda tentu saja tidak mau menjadi salah satu karyawan yang tidak menguasai kemampuan berbicara di tempat umum.

Jika Anda tertarik meningkatkan kemampuan public speaking, artikel ini akan mengulasnya untuk Anda.

Simak artikel ini baik-baik!

 

 

Apa Itu Public Speaking?

Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan bicara di depan umum, Anda mungkin sudah tak sabar untuk mengetahui tips meningkatkannya. Namun sebelum itu, kenali dulu apa itu public speaking.

Secara garis besar, public speaking  artinya adalah seni berbicara atau bercerita (story telling) di depan umum.  Pengertian ini sejalan dengan pengertiannya dari kamus Merriam-Webster, yaitu seni komunikasi lisan yang efektif dengan orang lain.

Merriam-Webster juga mendefinisikan berbicara di depan publik sebagai tindakan atau proses berpidato di depan umum.

Biasanya, kemampuan ini memang digunakan untuk berpidato. Sehingga jika Anda ingin mahir berpidato, Anda harus menguasainya.

 

Baca juga: Komunikasimu Dijamin Lancar, Begini Cara Menguasai Komunikasi Asertif

 

Manfaat Public Speaking

Manfaat kemampuan ini dapat dikategorikan menjadi 3 jenis.

 

1. Memberi dan mendapatkan informasi

Memberi dan mendapatkan informasi merupakan manfaat public speaking yang paling utama. Ini karena informasi diberikan dari satu orang ke orang lainnya setiap hari.

Dalam dunia karir dan akademik, informasi itu bisa berupa ilmu pengetahuan atau laporan hasil dari suatu proyek.

 

2. Membujuk orang lain

Public speaking juga sering digunakan untuk membujuk orang lain. Misalnya, ketika Anda melakukan pitching ke klien atau membujuk seseorang untuk membantu Anda menyelesaikan tugas.

 

3. Menghibur orang lain

Selain memberi dan menerima informasi serta membujuk orang lain, public speaking juga bermanfaat untuk menghibur orang lain.

Manfaat ini biasanya diperoleh dalam dunia entertainment seperti melawak atau membaca puisi.

 

Baca Juga: Ingin Jadi Polyglot? Ini Pengertian dan Keuntungannya!

 

4. Membantu Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Sesuai dengan definisinya, public speaking adalah teknik berbicara di depan orang banyak untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu.

Hal ini termasuk dalam bersikap maupun bertindak, sehingga hanya karyawan yang memiliki kepercayaan dirilah yang bisa melakukan ini. 

Menurut kontributor forbes.com, Nick Morgan, 80% orang takut berbicara di depan umum. Imbasnya, masih banyak perusahaan yang tidak menggunakan teknik public speaking dalam memasarkan produk atau jasa mereka.

Ini adalah sebuah kesempatan yang kemudian dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan untuk menggunakan teknik public speaking dalam rencana marketing mereka. 

Namun, bukan berarti Anda yang tidak memiliki rasa percaya diri tidak dapat mempelajari teknik ini. Justru, inilah kesempatan bagi Anda untuk belajar menanamkan kepercayaan diri Anda.

Karena pada dasarnya, kepercayaan diri bukan hanya berguna untuk teknik public speaking, akan tetapi juga untuk aktivitas lain yang pastinya berguna bagi Anda.

 

5. Meningkatkan Kualitas Diri

Tahukah Anda bahwa teknik public speaking juga sangat bermanfaat dan berpengaruh bagi profesi Anda? Ya, beberapa profesi sangat tergantung pada kemampuan ini seperti pengacara, motivator, konsultan bisnis, guru, dosen, sales marketing, dan masih banyak lagi. 

Menariknya, teknik public speaking yang sudah biasa Anda sampaikan secara lisan juga akan mudah Anda sampaikan via tulisan.

Sehingga Anda pun bisa menjadi seorang influencer yang baik di dunia media sosial untuk mempengaruhi orang lain menuju ke arah yang lebih baik, tentunya.

Nah, jika Anda dapat menerapkan kemampuan public speaking yang Anda miliki di kantor dengan baik, Anda pun akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan lobby atau meeting.

 

6. Membuat Anda Berpikir Lebih Kritis

Yang dimaksud dengan kemampuan untuk berpikir lebih kritis adalah kemampuan otak yang lebih cepat dan tepat ketika mencari cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam pekerjaan yang sedang Anda hadapi. 

Proses ini terjadi secara alami karena ketika Anda mempelajari teknik public speaking. 

Anda dituntut untuk berbicara untuk menarik perhatian orang lain, bagaimana cara menyampaikan kata-kata secara lugas, tepat, namun tetap menarik perhatian bahkan mempengaruhi orang lain .

 

Baca juga: 7 Cara Ini Mampu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anda di Kantor

 

Pentingnya Public Speaking di Era Digital

pentingnya public speaking
Public speaking.

 

Di era digital saat ini, kemampuan public speaking tetap memiliki nilai yang sangat penting.

Meskipun komunikasi sering dilakukan melalui media digital dan platform online, kemampuan untuk berbicara secara efektif dan meyakinkan tetap menjadi keterampilan yang berharg

Dalam lingkungan profesional saat ini, presentasi sering dilakukan secara virtual melalui platform seperti video konferensi atau webinar.

Kemampuan public speaking yang baik memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan dengan jelas, mempertahankan perhatian audiens, dan membangun hubungan yang kuat melalui layar.

Dengan kemampuan public speaking yang baik, Anda dapat mengatasi tantangan dalam presentasi virtual, seperti kehilangan kontak langsung dengan audiens.

Dalam era digital yang begitu terhubung, citra diri dan personal branding menjadi semakin penting.

Kemampuan public speaking yang kuat memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan-pesan yang konsisten, memperkuat citra diri Anda, dan membangun reputasi yang baik.

Anda dapat mengkomunikasikan nilai-nilai, keahlian, dan kepribadian Anda dengan lebih baik melalui public speaking.

 

Metode Public Speaking

Ada beberapa metode public speakiing yang kerap kali ditemukan, di anaranya adalah sebagai berikut:

 

1.  Gaya Spontan

Salah satu metode public speaking yang sering digunakan oleh para profesional adalah gaya spontan atau improptu style. 

Secara teoritis, “improptu” berarti membuat sesuatu secara langsung di tempat. Oleh karena itu, metode ini mengacu pada pembicara yang tidak banyak berlatih dan tidak banyak mempersiapkan naskah.

Pidato yang disiapkan dengan metode ini umumnya singkat dan seringkali diberikan dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan sama sekali.

Pembicara jarang menggunakan catatan dan sering melihat langsung kepada penonton. Hasilnya, mereka dapat dengan lebih mudah melibatkan penonton.

Metode ini dapat dibagi menjadi tiga kategori yang berbeda, yaitu tanpa persiapan sama sekali, sedikit persiapan, dan persiapan yang cukup.

 

2. Gaya Naskah

Metode public speaking berikutnya yang bisa Anda gunakan dalam presentasi adalah gaya naskah.

Menurut Lumen Learning, metode ini mengacu pada teknik berpidato dengan naskah yang telah dipersiapkan dengan baik.

Metode ini biasanya digunakan oleh pejabat negara atau mereka yang memberikan pidato di acara resmi atau formal.

Metode naskah umumnya digunakan untuk menghindari kesalahan karena setiap kata yang diucapkan akan diperhatikan oleh masyarakat luas dan dikutip oleh media massa.

 

3. Gaya Hafalan

Gaya hafalan adalah salah satu metode public speaking yang paling sering digunakan dalam lingkungan profesional.

Metode ini mengacu pada teknik menghafal skrip pidato yang akan dibacakan kepada audiens dengan tepat, kata per kata, agar mudah dipahami.

Metode ini membutuhkan pembicara untuk menguasai semua struktur bahasa, ide, dan gagasan yang terdapat dalam skrip.

Oleh karena itu, metode hafalan lebih cocok bagi mereka yang memiliki daya ingat yang baik.

Selain itu, metode ini juga cocok untuk pembicara dengan topik yang menarik dan sederhana.

 

4. Gaya Spontan dengan Persiapan

Metode public speaking terakhir yang dapat Anda gunakan dalam presentasi adalah gaya spontan dengan persiapan.

Menurut studi, di antara semua metode di atas, metode ini sangat disarankan bagi pembicara di lingkungan profesional.

Mengapa demikian? Karena metode ini mendorong pembicara untuk menggunakan skrip yang hanya berisi garis besar dan poin-poin penting.

Dengan menggunakan garis besar dan poin-poin tersebut, pembicara memiliki panduan untuk mengatur ide-ide dalam pikiran yang akan mereka sampaikan kepada audiens.

Metode ini juga dapat mengurangi kesalahan dalam presentasi. Karena garis besar yang terdapat dalam skrip dapat mengurangi kekhawatiran akan melakukan kesalahan.

 

Cara Melatih Public Speaking

Jika Anda merasa skill public speaking masih kurang, inilah beberapa cara public speaking yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya.

 

1. Melakukan Latihan Improvisasi

Kemampuan berbicara di depan publik yang baik bisa diraih dengan latihan secara rutin.

Salah satu latihan yang bisa Anda lakukan yaitu latihan improvisasi, atau biasa juga dikenal dengan latihan adlibbing.

Latihan improvisasi dilakukan dengan memilih satu kata kemudian mengembangkannya menjadi pidato singkat.

Sebagai contoh, Anda bisa mengambil kata ‘jendela’. Dari kata tersebut, Anda bisa bercerita tentang hal-hal yang berhubungan dengan ‘jendela’ selama kira-kira 1 menit. 

Latihan adlibbing bermanfaat untuk membiasakan diri berbicara secara lancar. Sehingga, Anda tidak mudah terbata-bata atau blank saat berbicara di depan umum.

 

2. Mempersiapkan Diri dengan Baik

Persiapan adalah kunci bagi kesuksesan public speaking. Kapanpun Anda harus bicara di depan umum, persiapkanlah diri dengan baik.

Anda bisa membuat outline yang berisi topik, tujuan, dan poin utama hal yang ingin dibicarakan.

Dari outline tersebut, Anda bisa mengembangkannya menjadi pidato atau presentasi yang utuh. 

Selain mempersiapkan isi hal yang akan disampaikan, Anda juga tidak boleh lupa menyiapkan cara penyampaiannya.

Rekam cara Anda berbicara untuk kemudian didengarkan kembali dan dievaluasi.

Anda juga bisa mengajak orang lain untuk berlatih dengan harapan dapat memperoleh feedback darinya.

 

3. Memfokuskan Pembicaraan pada Pendengar

Kepada siapa Anda berbicara? Kepada mereka-lah Anda harus fokus.

Sebelum Anda berbicara di depan umum, kenali audiens terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda menentukan intonasi, pilihan kata, atau informasi yang bisa disampaikan.

Fokus pada pendengar juga harus dilakukan ketika Anda melakukan public speaking.

Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga kontak mata dan interaksi dengan audiens.

 

4. Memaksimalkan Komunikasi Nonverbal

Public speaking tidak hanya mementingkan komunikasi verbal, tetapi juga komunikasi nonverbal.

Anda bisa memaksimalkan komunikasi nonverbal dengan menggunakan bahasa tubuh yang mengisyaratkan kepercayaan diri.

Misalnya, penggunaan tangan ketika berbicara, menjaga senyum, serta badan tegap dan terbuka.

 

Itulah tadi beberapa pembahasan terkait public speaking. Kemampuan ini sudah sepatutnya dimiliki karyawan. Hal ini bukan tanpa sebab.

Dikarenakan dengan menguasai skill ini, dapat menunjang karir profesional karyawan.

Semoga bermanfaat!

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Bagikan Artikel Ini :

Related Articles

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara
Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari
Follow them on Linkedin

Artikel Terbaru