Apa Itu Nonexempt Employee? Ini Kekurangan dan Kelebihannya!

.

Isi Artikel

Bagikan Artikel Ini :

Mengenal Apa Itu Nonexempt Employee Inilah Kekurangan dan Kelebihannya!
Isi Artikel

Dalam dunia kerja, istilah nonexempt employee mungkin sudah tak asing lagi, terutama ketika membahas aturan ketenagakerjaan dan sistem penggajian. 

Istilah ini digunakan untuk menyebut karyawan yang memiliki hak menerima upah lembur jika bekerja melebihi jam kerja standar yang ditentukan oleh undang-undang.ย 

Namun, apa kelebihan dan kekurangan seorang nonexempt employee? Apakah sistem ini lebih menguntungkan dibanding karyawan lain? Untuk tahu lebih lanjut, simak tulisan di bawah sampai tuntas.

Apa Itu Nonexempt Employee?

Nonexempt employee merupakan pekerja yang umumnya dibayar per jam dan sering kali memiliki pekerjaan yang berpusat pada tugas-tugas berulang seperti pekerja konstruksi atau karyawan kasir bidang ritel.

The Fair Labor Standards Act (FLSA) sendiri mengartikan istilah tersebut sebagai pekerja yang berhak menerima upah minimum dan perlindungan pembayaran lembur.

Dengan kata lain, pekerja dengan status ini harus diberi kompensasi untuk kerja lembur demi mewujudkan pembayaran upah yang adil untuk semua jam kerja.

FLSA juga menetapkan bahwa perusahaan dapat meminta nonexempt employee untuk bekerja lebih dari 40 jam per minggu asalkan mematuhi pembayaran lembur yang telah diatur.

Perbedaan Nonexempt Employee dengan Exempt Employee

Beda nonexempt dan exempt employee
Beda nonexempt dan exempt employee | Source: Freepik

Salah satu perbedaan mendasar antara nonexempt employee dengan exempt employee terletak pada bagaimana keduanya diberi upah/gaji. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:

Sistem pembayaran upah/gaji

Sistem upah biasanya dibayar berdasarkan jam kerja, dalam kata lain mereka mendapat bayaran sesuai jumlah jam kerja yang dilakukan termasuk uang lemburan jika bekerja lebih dari jam kerja normal.

Sementara exempt employee umumnya digaji secara tetap (fixed salary) terlepas dari berapa jam yang mereka lakukan. Pun, mereka tidak dibayar lebih jika bekerja melebihi jam yang ditentukan.

Sistem lembur

Nonexempt employee berhak atas upah lembur sesuai dengan aturan hukum ketenagakerjaan. Seperti di Amerika misalnya, mereka akan dibayar 1,5 kali lipat dari upah per jam jika bekerja lebih dari 40 jam seminggu.

Sementara exempt employee tidak berhak atas upah lembur, bahkan jika mereka bekerja melebihi jam kerja normal. Hal ini dikarenakan status mereka dikecualikan (exempt) dari aturan lembur berdasarkan undang-undang.

Keuntungan Nonexempt Employee

Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi nonexempt employee:

1. Upah Sesuai Jam Kerja

    Nonexempt employee dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang mereka lakukan, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan penghasilan ketika bekerja dengan jam kerja lebih lama.

    2. Berhak atas Upah Lembur

      Keuntungan lainnya, Anda berhak atas upah lembur (overtime pay) jika bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu. Dalam aturan tertentu, biasanya mendapat bayaran tambahan sebesar 1,5 kali lipat dari upah per jam.

      3. Penghasilan yang Fleksibel

        Karena penghasilan dihitung berdasarkan jam kerja, Anda jadi memiliki peluang untuk mendapat penghasilan lebih dengan bekerja lebih dari jam biasanya.

        4. Adanya Perlindungan Hukum

          Di beberapa negara, nonexempt employee telah dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan untuk memastikan tidak ada pekerja yang dieksploitasi dan mendapat bayaran tidak layak atas kerja keras mereka.

          Baca juga: Cara Menghitung Upah Lembur Sesuai Undang-Undang

          Kekurangan Nonexempt Employee

          Di samping beberapa kelebihannya, status nonexempt employee juga memiliki kekurangan seperti:

          1. Penghasilan Tidak Tetap

            Karena penghasilan didasarkan pada jumlah jam kerja, penghasilannya bisa berubah-ubah. Jika jam kerja berkurang, maka penghasilan akan menurun sehingga tidak stabil jika dibandingkan dengan gaji tetap.

            2. Harus Menghitung Jam Kerja

              Setiap jam kerja yang dilalui, wajib untuk dicatat dengan akurat yang mana bisa menambah beban kerja bagian administrasi. Terlebih jika sering bekerja lembur atau jadwal yang tidak menentu.

              Untuk itu, bagi perusahaan yang mempekerjakan pegawai dengan status ini sudah seharusnya memanfaatkan aplikasi pengelolaan gaji seperti software Payroll LinovHR yang bisa membantu mencatat perhitungan gaji secara akurat.

              3. Jam Kerja yang Terbatas

                Nonexempt employee biasanya memiliki batasan pada waktu kerja, seperti harus masuk tepat waktu atau mengikuti jadwal shift yang mana fleksibilitasnya lebih terbatas dibanding exempt employee.

                4. Bergantung pada Ketersediaan Lembur

                  Meski lemburan bisa jadi peluang dalam meningkatkan penghasilan, kegiatan lembur tidak setiap waktu dibutuhkan perusahaan.

                  Hitung Upah Gaji Karyawan Secara Akurat dengan Software Payroll LinovHR!

                  Advertisement

                  Mengelola upah gaji karyawan jadi salah satu aspek penting dalam manajemen bisnis, terlebih jika dalam sebuah perusahaan mempekerjakan pegawai dengan status nonexempt yang mana proses pencatatan gajinya harus lebih detail dan akurat.

                  Oleh karena itu, hal ini jadi tantangan tersendiri bagi perusahaan yang harus memastikan akurasi perhitungan gaji, potongan, lembur, serta pajak sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

                  Namun tak perlu khawatir, karena software Payroll dari LinovHR dapat membantu Anda dalam memudahkan proses perhitungan gaji di perusahaan secara otomatis.

                  LinovHR Payroll Software Indonesia Terbaik. Solusi pengolahan gaji yang dilengkapi Fitur Absensi dan ESS dengan ssitem payroll kompleks
                  Payroll software

                  Software kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan fitur-fitur canggih mulai dari perhitungan bonus dan gaji, laporan penggajian dan pajak, serta layanan tambahan seperti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.

                  LinovHR dapat memastikan perhitungan gaji karyawan dilakukan dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga Anda tak perlu lagi khawatir dengan kesalahan yang bisa dilakukan lewat pencatatan manual.

                  Tunggu apa pagi? Segera wujudkan efisiensi dan akurasi dalam perhitungan upah gaji karyawan di perusahaan Anda dengan software Payroll LinovHR!

                  Tentang Penulis

                  Picture of Adellia Prameswari
                  Adellia Prameswari

                  Mahasiswi Jurnalistik semester akhir yang tertarik dengan karier content writing & SEO strategiest.

                  Bagikan Artikel Ini :

                  Related Articles

                  Tentang Penulis

                  Picture of Adellia Prameswari
                  Adellia Prameswari

                  Mahasiswi Jurnalistik semester akhir yang tertarik dengan karier content writing & SEO strategiest.

                  Artikel Terbaru