Magang atau internship digunakan sebagai sarana bagi fresh graduate untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Bisa dibilang, magang adalah latihan bagi seseorang untuk menguasai suatu pekerjaan lebih jauh.Â
Melalui program internship ini, pekerja dapat memiliki kesempatan untuk mengembangkan jenjang karir, serta mempelajari berbagai keahlian baru.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang magang beserta aturan, manfaat, hingga tips magang di artikel berikut ini!
Apa itu Magang?
Dikutip dari UMBC Career center, Internship atau magang adalah program pembelajaran praktis sekaligus berlatih bekerja di kantor yang yang berkaitan dengan bidang studi atau minat karier siswa.
program Internship dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada individu dalam lingkungan bisnis atau industri tertentu selama beberapa waktu.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta memberikan wawasan tentang dunia profesional kepada calon karyawan potensial.
Program disiapkan dan dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan pekerjaan yang sesungguhnya. Tak jangan banyak universitas yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti magang sebagai syarat kelulusan agar siap bekerja setelah lulus kuliah.
Jadi, apakah magang termasuk pengalaman kerja?
Jawabannya iya. Pengalaman seperti ini bisa disertakan seorang individu dalam CV sebagai pertimbangan bagi HRD ketika karyawan melamar kerja di tempat lain.
Apakah Magang Internship Digaji?
Menurut Undang-Undang yang berlaku, magang internship di perusahaan dapat atau tidak dapat digaji tergantung pada kebijakan perusahaan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di negara tersebut.
Secara umum, magang yang bersifat pendidikan dan pelatihan biasanya tidak digaji, namun jika magang tersebut melibatkan pekerjaan yang menghasilkan nilai tambah langsung bagi perusahaan, maka biasanya akan ada kompensasi dalam bentuk uang saku atau uang transport.
Berikut adalah hak-hak peserta magang menurut pemerintah untuk internship dalam negeri yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 Pasal 13:
- Mendapatkan bimbingan dari pembimbing magang atau instruktur.
- Menerima pemenuhan hak sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Magang.
- Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama menjalani magang.
- Menerima uang saku.
- Diikutsertakan dalam program jaminan sosial.
- Menerima sertifikat magang atau surat keterangan telah menjalani magang.
Uang saku yang disebutkan pada ayat (1) huruf d meliputi biaya transportasi, makanan, dan insentif bagi peserta magang.
Aturan Mempekerjakan Karyawan Magang
Walau tidak terikat kontrak kerja seperti karyawan pada umumnya, karyawan magang justru perlu peraturan karyawan magang khusus dalam pengelolaannya.
Apa saja aturan yang harus diperhatikan:
1. Minimal Berusia 17 Tahun
Merujuk ke Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020, usia peserta minimal berusia 17 tahun.
Jika peserta berusia tepat 17 tahun, maka butuh persetujuan orang tua atau wali berupa lampiran surat persetujuan.
2. Jumlah dalam Perusahaan
Jumlah karyawan juga diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020.
Pasal 2 menjelaskan bahwa jumlah anak magang di perusahaan tidak boleh lebih dari 20%. Hal ini agar menjaga keseimbangan komposisi karyawan dalam perusahaan.
3. Komposisi Teori dan Praktek
Program internship mengharuskan perusahaan membimbing karyawan yang belum mempunyai skill mumpuni untuk menguasai pekerjaan tertentu.
Teori untuk membimbing diberikan maksimal 25%, sedangkan praktek minimal sebesar 75% dari total waktu.
Baca Juga: 7 Manfaat Learning by Doing Selama Bekerja
4. Jam Kerja
Jam kerja yang berlaku untuk karyawan permagangan mengikuti jam kerja pada perusahaan.
Namun, karyawan permagangan tidak boleh mengikuti lembur layaknya karyawan dalam perusahaan pada umumnya.
5. Durasi Kerja
Pada Pasal 5 ayat (5) Permenaker 6/2020 menjelaskan bahwa durasi permagangan paling lama adalah satu tahun.
Perusahaan yang mempekerjakan karyawan magang lebih dari durasi yang telah ditentukan akan dikenakan sanksi dari instansi terkait.
Manfaat Melakukan Magang
Program internship adalah hal yang sangat penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan yang telah dipelajari selama kuliah ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Berikut beberapa alasan lain mengapa Anda harus ikut program internship:
1. Penerapan Pendidikan dan Eksplorasi Karir
Program internship adalah salah satu cara efektif untuk menerapkan pengetahuan yang didapat di kelas ke dunia kerja secara nyata.
Dengan menerapkan apa yang Anda pelajari ke dunia kerja dapat membawa Anda untuk mengeksplorasi berbagai jalur karir dan spesialisasi yang sesuai dengan minat individu.
2. Mendapatkan Pengalaman dan Meningkatkan Daya Jual
Mengikuti internship dapat memberikan Anda pengalaman di bidang karir yang ingin dikejar.
Pengalaman ini tentu akan membuat Anda lebih unggul dibandingkan kandidat lain saat melamar pekerjaan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam pekerjaan.
3. Membangun Networking
Dengan mengikuti program internship, Anda akan memiliki kesempatan untuk membangun networking (jaringan) profesional.
Selain networking, anda juga akan mendapatkan lingkungan yang baik untuk bertemu para profesional di bidang karir yang ingin Anda kejar.
4. Menumbuhkan Karakter
Program ini tidak hanya membantu mengembangkan profesionalisme Anda, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan karakter.
Bahkan, sebagian perusahaan lebih menghargai kualitas pribadi daripada pengetahuan profesional dalam pekerjaan.
Karakteristik seperti integritas, komitmen, dan motivasi diri adalah beberapa sifat yang dipelajari melalui program magang.
Program internship atau magang adalah wadah yang tepat untuk belajar, mengembangkan keterampilan dan tubuh secara pribadi.
5. Membangun Resume
Sebagian besar perusahaan, menginginkan calon karyawan yang memiliki pengalaman profesional, bahkan untuk pekerjaan entry level (tingkat pemula).
Dengan memiliki pengalaman magang, kemungkinan Anda diterima saat melamar pekerjaan akan lebih besar. Jadi, pastikan Anda memiliki setidaknya satu pengalaman magang di resume Anda sebelum lulus kuliah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Experiential Learning yang Bisa Diterapkan di Perusahaan
Hak dan Kewajiban Perusahaan Selama Program Pemagangan
Sebagai pemberi pekerjaan, perusahaan mempunyai hak dan kewajiban khusus dalam membina karyawan sampai selesai mengikuti program.
Hak yang dimaksud antara lain:
- Memanfaatkan hasil kerja peserta.
- Memberlakukan tata tertib dan perjanjian tertentu.
Sedangkan kewajiban yang harus dilakukan perusahaan, antara lain:
- Membimbing peserta sesuai dengan program.
- Memenuhi hak sesuai dengan perjanjian awal.
- Menyiapkan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
- Memberikan uang saku kepada peserta berupa biaya transportasi, uang makan, dan insentif.
- Mengikutsertakan peserta dalam jaminan sosial.
- Evaluasi kinerja kinerja selama internship.
- Menyiapkan sertifikat atau surat keterangan untuk peserta.
Hak dan Kewajiban Karyawan Selama Program Pemagangan
Jika sebelumnya adalah penjelasan mengenai hak dan kewajiban perusahaan, maka mari simak bahasan mengenai hak dan kewajiban karyawan selama program internship.
Hak Karyawan Magang:
- Mendapatkan bimbingan dari pembimbing atau supervisor.
- Memperoleh hak sesuai perjanjian, uang saku, fasilitas keselamatan dan kesehatan, serta sertifikasi atau surat keterangan setelah menyelesaikan program.
Sementara itu, kewajiban dari karyawan magang adalah:
- Mentaati tata tertib yang berlaku;
- Menjaga nama baik perusahaan tempat karyawan menjalani program internship.Â
Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Magang untuk Mahasiswa
Daftar Perusahaan Populer yang Sering Mengadakan Internship
Saat ini program internship, banyak diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sebab, program ini memberikan banyak manfaat kepada perusahaan khususnya energi dan ide baru.
Berikut beberapa perusahaan swasta dan BUMN yang menawarkan program magang kerja, antara lain:
1. Unilever Leadership Internship Program (ULIP)
Perusahaan ini cukup familiar di kalangan masyarakat karena produk-produk yang dihasilkannya. Perusahaan multinasional ini membuka lowongan di berbagai bidang seperti:
- Marketing.
- Supply Chain.
- Finance.
- Business Development.
- dan Human Resources.
2. Pertamina Intership Program
PT. Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yang bergerak di industri minyak dan gas bumi. Pertamina menawarkan program magang untuk lulusan S1 perguruan tinggi.
3. Shopee Apprentice Program
Shopee merupakan e-commerce asal Singapura yang memiliki banyak cabang di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Shopee menawarkan program magang sepanjang tahun untuk lulusan D1, S1, dan S2.
4. Go-Academy
Gojek Indonesia merupakan perusahaan yang menawarkan layanan atau jasa di bidang transportasi.
Gojek dengan Go-Academy juga membuka program magang selama 3 bulan untuk para mahasiswa maupun lulusan baru, khususnya pada bidang teknologi informasi, pengembangan bisnis (business development), hingga pengelolaan data
5. Traveloka Internship
Traveloka merupakan perusahaan yang menawarkan jasa untuk pemesanan layanan tiket hotel dan transportasi.
Traveloka menawarkan dua program magang yakni Student Internship Program dan Professional Internship Program.
6. Telkom Internship
PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi komunikasi dan informasi.
Telkom memberi kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian atau mendukung program kerja di lingkungan bisnis selama 6 bulan hingga 1 tahun.
Tips Menjalani Magang Agar Sukses
Ada beberapa tips bagi Anda para mahasiswa atau fresh graduate agar sukses dalam menjalani program magang.
1. Proaktif Saat Menjalani Magang
Program magang merupakan kesempatan Anda dalam menambah pengalaman dan juga skill di bidang tertentu.
Anda harus proaktif dalam menanyakan suatu hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan begitu, Anda dapat menambah ilmu lebih banyak lagi untuk bekal profesional di masa mendatang.
2. Jangan Money-Oriented
Tujuan utama menjalani program magang adalah menambah pengalaman dan nilai diri Anda. Fokuskan diri dalam mencari ilmu sebanyak mungkin.
Jangan terlalu menghiraukan jumlah gaji, karena hal tersebut bukanlah hal yang penting saat magang.
3. Jalani Program Magang Dengan Baik
Saat menjalani program magang, selesaikan tugas yang diberikan secara baik.
Terlebih, jangan ragu untuk meminta pekerjaan jika tugas Anda sudah habis. Inisiatif Anda dalam hal ini akan diapresiasi oleh atasan.
Tips Mengelola Karyawan Magang Ala LinovHR
Kami, LinovHR adalah vendor Software HRD yang telah membantu banyak perusahaan menyukseskan pengelolaan karyawan. Di bawah ini adalah tips mengelola karyawan internship yang bisa perusahaan Anda ikuti:
1. Berikan Uang Saku yang LayakÂ
Walau bukan berstatus sebagai karyawan tetap atau kontrak, perusahaan tetap harus memberikan kompensasi dalam bentuk uang saku kepada peserta internship.
Uang saku dapat berupa biaya transportasi dan uang makan siang. Anda bisa menghitung berapa rata-rata biaya transportasi dari rumah karyawan intern ke kantor serta biaya makan siang di daerah tersebut.
2. Rancang Silabus Bimbingan yang BerimbangÂ
Karyawan internship adalah orang yang belum menguasai suatu bidang pekerjaan. Apalagi teori di bangku kuliah dengan dunia kerja sangatlah berbeda.
Maka dari itu, ada baiknya Anda memberikan komposisi silabus pembelajaran yang berimbang antara teori dan praktik. Dengan begitu kemampuan peserta intern juga akan semakin terasah.
3. Fasilitasi Kinerja dengan Peralatan dan Perlengkapan
Layaknya karyawan pada umumnya, peserta internship juga membutuhkan peralatan dan perlengkapan di kantor agar dapat memaksimalkan kinerjanya.
Contoh perlengkapan dan peralatan yang paling sederhana adalah laptop, penunjang keselamatan, dan sebagainya.
4. Jalin Hubungan yang Harmonis dan Positif
Hal ini juga membantu perusahaan untuk menciptakan image yang baik jika peserta menjadi kandidat karyawan tetap.
Tak jarang karyawan intern dengan kinerja dan memenuhi penilaian yang baik akan direkrut menjadi karyawan di perusahaan.
Jadi, HRD tidak perlu kesulitan lagi menjadi kandidat kuat untuk posisi tertentu.
5. Pantau Kinerja Sesuai dengan Karyawan Lainnya
Magang adalah simulasi dari dunia kerja yang sebenarnya. Agar peserta merasakan situasi kerja termasuk bagaimana kendala dan tantangannya, Anda wajib memantau kinerja karyawan intern seperti karyawan pada umumnya.
Jika kinerja karyawan magang ditemukan penurunan atau tidak sesuai dengan seharusnya, segera komunikasikan hal tersebut supaya anak magang bisa mempelajari solusinya.
Kelola Program Internship dengan Software HRIS LinovHR
Program internship adalah sebuah program yang bagus dan memiliki banyak manfaat, bai bagi pekerja maupun perusahaan. Melalui program ini, perusahaan dapat memperoleh energi, ide-ide, dan sudut pandang yang baru.
Selain itu, perusahaan juga dapat mencetak karyawan dengan potensi terbaik melalui program magang ini.
Untuk membuat program dapat berjalan baik, HRD membutuhkan sistem yang modern dan terintegrasi sehingga memudahkan pengelolaan program.
Software HRIS dari LinovHR dapat membantu HRD dalam mengelola program magang menjadi lebih efektif, mudah, dan efisien.
Software HRIS dari LinovHR sudah berbasis online dan terintegrasi sehingga memudahkan HRD dalam melakukan tanggung jawab pekerjaannya.
Tak hanya itu, Software HRIS dari LinovHR memiliki tingkat keamanan yang terjamin sehingga perusahaan tidak perlu khawatir database karyawan sampai bocor ke ranah publik.
Penasaran bagaimana kerja dari Software HRIS LinovHR dalam mengelola berbagai posisi di perusahaan termasuk internship? Hubungi tim layanan kami dan ajukan demo bersama tim kami.
.
Berikut adalah hak-hak peserta magang yang diakui oleh pemerintah untuk pemagangan dalam negeri, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020 Pasal 13:
- Mendapatkan bimbingan dari pembimbing magang atau instruktur.
- Menerima pemenuhan hak sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Magang.
- Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama menjalani magang.
- Menerima uang saku.
- Diikutsertakan dalam program jaminan sosial.
- Menerima sertifikat magang atau surat keterangan telah menjalani magang.
Uang saku yang disebutkan pada ayat (1) huruf d meliputi biaya transportasi, makanan, dan insentif bagi peserta magang.
Aturan Mempekerjakan Karyawan Magang
Walau tidak terikat kontrak kerja seperti karyawan pada umumnya, karyawan magang justru perlu peraturan karyawan magang khusus dalam pengelolaannya.
Apa saja aturan yang harus diperhatikan:
Minimal Berusia 17 Tahun
Merujuk ke Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020, usia peserta minimal berusia 17 tahun.
Jika peserta berusia tepat 17 tahun, maka butuh persetujuan orang tua atau wali berupa lampiran surat persetujuan.Â
Jumlah dalam Perusahaan
Jumlah karyawan juga diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020.
Pasal 2 menjelaskan bahwa jumlah anak magang di perusahaan tidak boleh lebih dari 20%. Hal ini agar menjaga keseimbangan komposisi karyawan dalam perusahaan.Â
Komposisi Teori dan Praktek
Program internship mengharuskan perusahaan membimbing karyawan yang belum mempunyai skill mumpuni untuk menguasai pekerjaan tertentu.
Teori untuk membimbing diberikan maksimal 25%, sedangkan praktek minimal sebesar 75% dari total waktu.
Baca Juga: 7 Manfaat Learning by Doing Selama Bekerja
Jam Kerja
Jam kerja yang berlaku untuk karyawan permagangan mengikuti jam kerja pada perusahaan.Â
Namun, karyawan permagangan tidak boleh mengikuti lembur layaknya karyawan dalam perusahaan pada umumnya.
Durasi Kerja
Pada Pasal 5 ayat (5) Permenaker 6/2020 menjelaskan bahwa durasi permagangan paling lama adalah satu tahun.Â
Perusahaan yang mempekerjakan karyawan magang lebih dari durasi yang telah ditentukan akan dikenakan sanksi dari instansi terkait.Â
Manfaat Melakukan Magang
Program internship adalah hal yang sangat penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan yang telah dipelajari selama kuliah ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Berikut beberapa alasan lain mengapa Anda harus ikut program internship:
1. Penerapan Pendidikan dan Eksplorasi Karir
Program internship adalah salah satu cara efektif untuk menerapkan pengetahuan yang didapat di kelas ke dunia kerja secara nyata.
Dengan menerapkan apa yang Anda pelajari ke dunia kerja dapat membawa Anda untuk mengeksplorasi berbagai jalur karir dan spesialisasi yang sesuai dengan minat individu.
2. Mendapatkan Pengalaman dan Meningkatkan Daya Jual
Mengikuti internship dapat memberikan Anda pengalaman di bidang karir yang ingin dikejar.
Pengalaman ini tentu akan membuat Anda lebih unggul dibandingkan kandidat lain saat melamar pekerjaan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam pekerjaan.
3. Membangun Networking
Dengan mengikuti program internship, Anda akan memiliki kesempatan untuk membangun networking (jaringan) profesional.
Selain networking, anda juga akan mendapatkan lingkungan yang baik untuk bertemu para profesional di bidang karir yang ingin Anda kejar.Â
4. Menumbuhkan Karakter
Program ini tidak hanya membantu mengembangkan profesionalisme Anda, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan karakter.
Bahkan, sebagian perusahaan lebih menghargai kualitas pribadi daripada pengetahuan profesional dalam pekerjaan.
Karakteristik seperti integritas, komitmen, dan motivasi diri adalah beberapa sifat yang dipelajari melalui program magang.
Program internship atau magang adalah wadah yang tepat untuk belajar, mengembangkan keterampilan dan tubuh secara pribadi.
5. Membangun Resume
Sebagian besar perusahaan, menginginkan calon karyawan yang memiliki pengalaman profesional, bahkan untuk pekerjaan entry level (tingkat pemula).
Dengan memiliki pengalaman magang, kemungkinan Anda diterima saat melamar pekerjaan akan lebih besar. Jadi, pastikan Anda memiliki setidaknya satu pengalaman magang di resume Anda sebelum lulus kuliah.
Baca Juga: Jenis-Jenis Experiential Learning yang Bisa Diterapkan di Perusahaan
Hak dan Kewajiban Perusahaan Selama Program Pemagangan
Sebagai pemberi pekerjaan, perusahaan mempunyai hak dan kewajiban khusus dalam membina karyawan sampai selesai mengikuti program.
Hak yang dimaksud antara lain:Â
- Memanfaatkan hasil kerja peserta.
- Memberlakukan tata tertib dan perjanjian tertentu.Â
Sedangkan kewajiban yang harus dilakukan perusahaan, antara lain:Â
- Membimbing peserta sesuai dengan program.
- Memenuhi hak sesuai dengan perjanjian awal.
- Menyiapkan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
- Memberikan uang saku kepada peserta berupa biaya transportasi, uang makan, dan insentif.
- Mengikutsertakan peserta dalam jaminan sosial.Â
- Evaluasi kinerja kinerja selama internship.
- Menyiapkan sertifikat atau surat keterangan untuk peserta.
Hak dan Kewajiban Karyawan Selama Program Pemagangan
Jika sebelumnya adalah penjelasan mengenai hak dan kewajiban perusahaan, maka mari simak bahasan mengenai hak dan kewajiban karyawan selama program internship.Â
Hak Karyawan Magang:
- Mendapatkan bimbingan dari pembimbing atau supervisor.
- Memperoleh hak sesuai perjanjian, uang saku, fasilitas keselamatan dan kesehatan, serta sertifikasi atau surat keterangan setelah menyelesaikan program.Â
Sementara itu, kewajiban dari karyawan magang adalah:Â
- Mentaati tata tertib yang berlaku;
- Menjaga nama baik perusahaan tempat karyawan menjalani program internship.Â
Baca Juga: Contoh Surat Permohonan Magang untuk Mahasiswa
Daftar Perusahaan Populer yang Sering Mengadakan Internship
Saat ini program internship, banyak diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sebab, program ini memberikan banyak manfaat kepada perusahaan khususnya energi dan ide baru.
Berikut beberapa perusahaan swasta dan BUMN yang menawarkan program magang kerja, antara lain:
1. Unilever Leadership Internship Program (ULIP)
Perusahaan ini cukup familiar di kalangan masyarakat karena produk-produk yang dihasilkannya. Perusahaan multinasional ini membuka lowongan di berbagai bidang seperti:
- Marketing.
- Supply Chain.
- Finance.
- Business Development.
- dan Human Resources.
2. Pertamina Intership Program
PT. Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia yang bergerak di industri minyak dan gas bumi. Pertamina menawarkan program magang untuk lulusan S1 perguruan tinggi.Â
3. Shopee Apprentice Program
Shopee merupakan e-commerce asal Singapura yang memiliki banyak cabang di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Shopee menawarkan program magang sepanjang tahun untuk lulusan D1, S1, dan S2.Â
4. Go-Academy
Gojek Indonesia merupakan perusahaan yang menawarkan layanan atau jasa di bidang transportasi.
Gojek dengan Go-Academy juga membuka program magang selama 3 bulan untuk para mahasiswa maupun lulusan baru, khususnya pada bidang teknologi informasi, pengembangan bisnis (business development), hingga pengelolaan dataÂ
5. Traveloka Internship
Traveloka merupakan perusahaan yang menawarkan jasa untuk pemesanan layanan tiket hotel dan transportasi.
Traveloka menawarkan dua program magang yakni Student Internship Program dan Professional Internship Program.Â
6. Telkom Internship
PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi komunikasi dan informasi.
Telkom memberi kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian atau mendukung program kerja di lingkungan bisnis selama 6 bulan hingga 1 tahun.Â
Tips Menjalani Magang Agar Sukses
Ada beberapa tips bagi Anda para mahasiswa atau fresh graduate agar sukses dalam menjalani program magang.
1. Proaktif Saat Menjalani Magang
Program magang merupakan kesempatan Anda dalam menambah pengalaman dan juga skill di bidang tertentu.
Anda harus proaktif dalam menanyakan suatu hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan begitu, Anda dapat menambah ilmu lebih banyak lagi untuk bekal profesional di masa mendatang.
2. Jangan Money-Oriented
Tujuan utama menjalani program magang adalah menambah pengalaman dan nilai diri Anda. Fokuskan diri dalam mencari ilmu sebanyak mungkin.
Jangan terlalu menghiraukan jumlah gaji, karena hal tersebut bukanlah hal yang penting saat magang.
3. Jalani Program Magang Dengan Baik
Saat menjalani program magang, selesaikan tugas yang diberikan secara baik.
Terlebih, jangan ragu untuk meminta pekerjaan jika tugas Anda sudah habis. Inisiatif Anda dalam hal ini akan diapresiasi oleh atasan.
Tips Mengelola Karyawan Magang Ala LinovHR
Kami, LinovHR adalah vendor Software HRD yang telah membantu banyak perusahaan menyukseskan pengelolaan karyawan. Di bawah ini adalah tips mengelola karyawan internship yang bisa perusahaan Anda ikuti:
1. Berikan Uang Saku yang LayakÂ
Walau bukan berstatus sebagai karyawan tetap atau kontrak, perusahaan tetap harus memberikan kompensasi dalam bentuk uang saku kepada peserta internship.Â
Uang saku dapat berupa biaya transportasi dan uang makan siang. Anda bisa menghitung berapa rata-rata biaya transportasi dari rumah karyawan intern ke kantor serta biaya makan siang di daerah tersebut.Â
2. Rancang Silabus Bimbingan yang BerimbangÂ
Karyawan internship adalah orang yang belum menguasai suatu bidang pekerjaan. Apalagi teori di bangku kuliah dengan dunia kerja sangatlah berbeda.Â
Maka dari itu, ada baiknya Anda memberikan komposisi silabus pembelajaran yang berimbang antara teori dan praktik. Dengan begitu kemampuan peserta intern juga akan semakin terasah.Â
3. Fasilitasi Kinerja dengan Peralatan dan Perlengkapan
Layaknya karyawan pada umumnya, peserta internship juga membutuhkan peralatan dan perlengkapan di kantor agar dapat memaksimalkan kinerjanya.Â
Contoh perlengkapan dan peralatan yang paling sederhana adalah laptop, penunjang keselamatan, dan sebagainya.Â
4. Jalin Hubungan yang Harmonis dan Positif
Hal ini juga membantu perusahaan untuk menciptakan image yang baik jika peserta menjadi kandidat karyawan tetap.Â
Tak jarang karyawan intern dengan kinerja dan memenuhi penilaian yang baik akan direkrut menjadi karyawan di perusahaan.Â
Jadi, HRD tidak perlu kesulitan lagi menjadi kandidat kuat untuk posisi tertentu.Â
5. Pantau Kinerja Sesuai dengan Karyawan Lainnya
Magang adalah simulasi dari dunia kerja yang sebenarnya. Agar peserta merasakan situasi kerja termasuk bagaimana kendala dan tantangannya, Anda wajib memantau kinerja karyawan intern seperti karyawan pada umumnya.Â
Jika kinerja karyawan magang ditemukan penurunan atau tidak sesuai dengan seharusnya, segera komunikasikan hal tersebut supaya anak magang bisa mempelajari solusinya.Â
Kelola Program Internship dengan Software HRIS LinovHR
Program internship adalah sebuah program yang bagus dan memiliki banyak manfaat, bai bagi pekerja maupun perusahaan. Melalui program ini, perusahaan dapat memperoleh energi, ide-ide, dan sudut pandang yang baru.
Selain itu, perusahaan juga dapat mencetak karyawan dengan potensi terbaik melalui program magang ini.
Untuk membuat program dapat berjalan baik, HRD membutuhkan sistem yang modern dan terintegrasi sehingga memudahkan pengelolaan program.
Software HRIS dari LinovHR dapat membantu HRD dalam mengelola program magang menjadi lebih efektif, mudah, dan efisien.
Software HRIS dari LinovHR sudah berbasis online dan terintegrasi sehingga memudahkan HRD dalam melakukan tanggung jawab pekerjaannya.
Tak hanya itu, Software HRIS dari LinovHR memiliki tingkat keamanan yang terjamin sehingga perusahaan tidak perlu khawatir database karyawan sampai bocor ke ranah publik.
Penasaran bagaimana kerja dari Software HRIS LinovHR dalam mengelola berbagai posisi di perusahaan termasuk internship? Hubungi tim layanan kami dan ajukan demo bersama tim kami.
Â